UJUNG TANJUNG (RIAUPOS.CO) – Polisi berhasil mengamankan lima pelaku perampokan penangkaran walet yang terletak di Jalan Lintas Ujung Tanjung di Kepenghuluan Melayu Besar, Tanah Putih Tanjung Melawan, Senin (2/12).
"Pada saat penangkapan, para pelaku melarikan diri dan berhasil ditangkap sebanyak lima orang dari tujuh pelaku yang melakukan pencurian dengan pemberatan tersebut," kata Kapolres Rohil AKBM M Mustofa SIk MSi melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH, Selasa (3/12) tadi.
Polisi mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan ke Pos Lantas Simpang Poros. Salah satu pelaku disebutkan mengunakan senjata air softgun.
Kaposlantas Bripka M Said melaporkan kejadian itu ke personil piket Polsek Rimba Melintang, selanjutnya sejumlah polisi dan warga mendatangi ruko walet dimaksud.
"Kawanan pelaku yang mengetahui bahwa aksinya tercium melarikan diri," kata Juliandi. Namun sebagian berhasil diamankan, selain itu ada pelaku yang sempat menyandera warga yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan gedung walet.
"Pelaku mengunakan softgun menyandera korban Gultom, istri dan dua anak yang masih kecil," kata Juliandi.
Beberapa polisi gerak cekatan ke kediaman Gultom, salah seorang polisi sempat melakukan tembakan peringatan dua kali agar pelaku menyerah. Pelaku yang panik berusaha keluar dan mengarahkan senjata ke Brigadir Aan namun polisi lebih cepat beraksi, dua pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.
Laporan Zulfadli
Editor: Deslina
UJUNG TANJUNG (RIAUPOS.CO) – Polisi berhasil mengamankan lima pelaku perampokan penangkaran walet yang terletak di Jalan Lintas Ujung Tanjung di Kepenghuluan Melayu Besar, Tanah Putih Tanjung Melawan, Senin (2/12).
"Pada saat penangkapan, para pelaku melarikan diri dan berhasil ditangkap sebanyak lima orang dari tujuh pelaku yang melakukan pencurian dengan pemberatan tersebut," kata Kapolres Rohil AKBM M Mustofa SIk MSi melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH, Selasa (3/12) tadi.
- Advertisement -
Polisi mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan ke Pos Lantas Simpang Poros. Salah satu pelaku disebutkan mengunakan senjata air softgun.
Kaposlantas Bripka M Said melaporkan kejadian itu ke personil piket Polsek Rimba Melintang, selanjutnya sejumlah polisi dan warga mendatangi ruko walet dimaksud.
- Advertisement -
"Kawanan pelaku yang mengetahui bahwa aksinya tercium melarikan diri," kata Juliandi. Namun sebagian berhasil diamankan, selain itu ada pelaku yang sempat menyandera warga yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan gedung walet.
"Pelaku mengunakan softgun menyandera korban Gultom, istri dan dua anak yang masih kecil," kata Juliandi.
Beberapa polisi gerak cekatan ke kediaman Gultom, salah seorang polisi sempat melakukan tembakan peringatan dua kali agar pelaku menyerah. Pelaku yang panik berusaha keluar dan mengarahkan senjata ke Brigadir Aan namun polisi lebih cepat beraksi, dua pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.
Laporan Zulfadli
Editor: Deslina