ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohul H Abdul Haris SSos MSi mengingatkan pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemkab Rohul harus fokus bekerja dengan baik, dengan menunjukan kinerjanya dalam menjalankan roda pemerintahan dan program kegiatan yang menjadi skala prioritas Pemkab Rohul.
Karena, pejabat yang mampu bekerja dengan penuh tanggungjawab dan menunjukkan loyalitasnya akan menjadi penilaian tersendiri oleh pimpinan
Menurutnya, 129 pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Rohul yang dilantik pekan lalu, sebulan ke depan akan dilakukan evaluasi.
"Kemungkinan dari hasil evaluasi pejabat eselon itu, akan ada pelantikan pejabat eselon bulan depan (Desember, red). Makanya kita minta pejabat eselon III dan IV Rohul untuk fokus bekerja melaksanakan Tupoksinya dengan menunjukkan kinerjanya dan professional. Jangan risau adanya isu pelantikan atau mutasi pejabat Pemkab Rohul," ungkap Sekda kepada Riau Pos, Selasa (26/11).
Dijelaskannya, dalam hal penempatan pejabat eselon III dan IV Rohul dilakukan selektif, mengingat kondisi hari ini banyak ASN yang bisa bersaing untuk menduduki posisi eselon III. Tentunya pejabat eselon III yang ada di OPD harus bekerja keras dan mampu memberikan yang terbaik terhadap negeri ini, sesuai dengan Pakta integritas yang telah diikrarkan.
Haris mengatakan, Desember mendatang, akan dievaluasi kembali 129 pejabat eselon III dan IV Rohul yang dilantik Rabu lalu. ‘’Dalam sebulan ke depan, jika ada kendala ditempat tugas yang baru akan dilakukan pelantikan ulang. Pejabat eselon yang dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan maksimal, dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan kinerja Pemkab Rohul,"jelasnya.
Disebutkannya, yang menjadi perhatian utama dalam pelantikan pejabat eselon Pemkab Rohul, penyesuaian dengan lingkungan yang baru, terhadap hasil evaluasi, dari sisi keilmuan terkadang ada keilmuannya yang ada di OPD, tetapi sesungguhnya yang bersangkutan dibutuhkan keilmuannya OPD lain.
"Jadi penyesuaian ilmu Inilah perlu kita perhatikan, disamping itu melihat dari kinerja masing-masing ASN. Jadi penempatan pejabat Eselon tidak semata-mata sesuai dengan gelarnya, tetapi dengan rekam jejak bekerja dan pengalaman, termasuk sebagiannya dari pendidikan formal dan juga keilmuan yang dimiliki ASN itu," terangnya
Sekda meminta kepada masing-masing ASN harus mampu menguasai tugas dan bidangnya dan juga mampu menguasai tupoksinya. "Hari ini Pemerintah sudah bergeser ke sistem pemerintahan berbasis elektronik. Ini juga masih menjadi kendala bagi aparatur kita dan ini yang kita mintakan supaya aparatur bisa menyesuaikan untuk ilmu-ilmu yang dibutuhkan," katanya.(adv)