Kamis, 17 April 2025
spot_img

Sindir Anies, Tito: Jakarta Kayak Kampung Dibanding Beijing-Shanghai

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyidir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait jomplangnya kondisi di Jakarta dengan Beijing dan Shanghai di Tiongkok. Menurut Tito, Jakarta tempo dulu punya kondisi yang jauh lebih baik ketimbang dua kota itu.

Tito yang kerap mengunjungi Tiongkok beberapa waktu lalu menyebut bahwa kondisi Jakarta saat ini bisa dibilang cukup menyedihkan. “Saya yakin Pak Anies sering ke Tiongkok. Kalau kita lihat Jakarta sekarang, kayak kampung dibanding dengan Beijing dan Shanghai,” Kata Tito di Jakarta, Selasa (26/11).

Tito mengatakan, ia sempat punya pemikiran yang berbeda ketika bersekolah di luar negeri pada 1998. Saat itu, Tito meremehkan situasi Tiongkok. “Dulu tahun 1998 Beijing yang seperti kampung. Sekarang kondisinya sudah terbalik,” ucap Tito.

Baca Juga:  Anies Baswedan Diperiksa KPK 5 Jam

Tito juga membandingkan stabilitas ekonomi Jakarta dengan Hongkong. Ia mengaitkan situasi ekonomi Hongkong yang didemo berbulan-bulan dan masih bisa bertahan, sementara kondisi ekonomi Jakarta langsung morat-marit hanya karena demo selama 3 hari.

“Kita lihat Hongkong. Keamanannya terganggu, tapi roda ekonomi mereka masih luar biasa meskipun demo nggak habis-habis 2 bulan ini. Jadi polisi di sana juga lebih setengah mati,” ujar Tito.

Karenanya, Tito menuturkan, pemerintah punya pekerjaan rumah dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, mulai ada keraguan terhadap sistem di negara-negara demokrasi.

“Ini tantangan bagi kita. Kalau kita bisa membuktikan (sistem demokrasi tepat dijalankan di Indonesia, Red), maka masyarakat akan melihat demokrasi sebagai hal yang baik. Tapi kalau kesejahteraan tidak bisa dibangun di atas sistem demokrasi, maka masyarakat akan mencari alternatif yang lain. Makanya muncul tawaran khilafah dan tawaran kembali ke sistem semi-otoriter,” pungkas Tito.

Baca Juga:  Sekda, Kepala Dinas, dan Badan Tak Dapat THR

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyidir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait jomplangnya kondisi di Jakarta dengan Beijing dan Shanghai di Tiongkok. Menurut Tito, Jakarta tempo dulu punya kondisi yang jauh lebih baik ketimbang dua kota itu.

Tito yang kerap mengunjungi Tiongkok beberapa waktu lalu menyebut bahwa kondisi Jakarta saat ini bisa dibilang cukup menyedihkan. “Saya yakin Pak Anies sering ke Tiongkok. Kalau kita lihat Jakarta sekarang, kayak kampung dibanding dengan Beijing dan Shanghai,” Kata Tito di Jakarta, Selasa (26/11).

Tito mengatakan, ia sempat punya pemikiran yang berbeda ketika bersekolah di luar negeri pada 1998. Saat itu, Tito meremehkan situasi Tiongkok. “Dulu tahun 1998 Beijing yang seperti kampung. Sekarang kondisinya sudah terbalik,” ucap Tito.

Baca Juga:  Sekda, Kepala Dinas, dan Badan Tak Dapat THR

Tito juga membandingkan stabilitas ekonomi Jakarta dengan Hongkong. Ia mengaitkan situasi ekonomi Hongkong yang didemo berbulan-bulan dan masih bisa bertahan, sementara kondisi ekonomi Jakarta langsung morat-marit hanya karena demo selama 3 hari.

“Kita lihat Hongkong. Keamanannya terganggu, tapi roda ekonomi mereka masih luar biasa meskipun demo nggak habis-habis 2 bulan ini. Jadi polisi di sana juga lebih setengah mati,” ujar Tito.

Karenanya, Tito menuturkan, pemerintah punya pekerjaan rumah dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, mulai ada keraguan terhadap sistem di negara-negara demokrasi.

“Ini tantangan bagi kita. Kalau kita bisa membuktikan (sistem demokrasi tepat dijalankan di Indonesia, Red), maka masyarakat akan melihat demokrasi sebagai hal yang baik. Tapi kalau kesejahteraan tidak bisa dibangun di atas sistem demokrasi, maka masyarakat akan mencari alternatif yang lain. Makanya muncul tawaran khilafah dan tawaran kembali ke sistem semi-otoriter,” pungkas Tito.

Baca Juga:  Mantan Ketum PPP Romahurmuziy Bisa Dikeluarkan dari Tahanan

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Sindir Anies, Tito: Jakarta Kayak Kampung Dibanding Beijing-Shanghai

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyidir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait jomplangnya kondisi di Jakarta dengan Beijing dan Shanghai di Tiongkok. Menurut Tito, Jakarta tempo dulu punya kondisi yang jauh lebih baik ketimbang dua kota itu.

Tito yang kerap mengunjungi Tiongkok beberapa waktu lalu menyebut bahwa kondisi Jakarta saat ini bisa dibilang cukup menyedihkan. “Saya yakin Pak Anies sering ke Tiongkok. Kalau kita lihat Jakarta sekarang, kayak kampung dibanding dengan Beijing dan Shanghai,” Kata Tito di Jakarta, Selasa (26/11).

Tito mengatakan, ia sempat punya pemikiran yang berbeda ketika bersekolah di luar negeri pada 1998. Saat itu, Tito meremehkan situasi Tiongkok. “Dulu tahun 1998 Beijing yang seperti kampung. Sekarang kondisinya sudah terbalik,” ucap Tito.

Baca Juga:  Banyak Foto Orang Indonesia di Jabal Rahmah

Tito juga membandingkan stabilitas ekonomi Jakarta dengan Hongkong. Ia mengaitkan situasi ekonomi Hongkong yang didemo berbulan-bulan dan masih bisa bertahan, sementara kondisi ekonomi Jakarta langsung morat-marit hanya karena demo selama 3 hari.

“Kita lihat Hongkong. Keamanannya terganggu, tapi roda ekonomi mereka masih luar biasa meskipun demo nggak habis-habis 2 bulan ini. Jadi polisi di sana juga lebih setengah mati,” ujar Tito.

Karenanya, Tito menuturkan, pemerintah punya pekerjaan rumah dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, mulai ada keraguan terhadap sistem di negara-negara demokrasi.

“Ini tantangan bagi kita. Kalau kita bisa membuktikan (sistem demokrasi tepat dijalankan di Indonesia, Red), maka masyarakat akan melihat demokrasi sebagai hal yang baik. Tapi kalau kesejahteraan tidak bisa dibangun di atas sistem demokrasi, maka masyarakat akan mencari alternatif yang lain. Makanya muncul tawaran khilafah dan tawaran kembali ke sistem semi-otoriter,” pungkas Tito.

Baca Juga:  Anies Baswedan Diperiksa KPK 5 Jam

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyidir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait jomplangnya kondisi di Jakarta dengan Beijing dan Shanghai di Tiongkok. Menurut Tito, Jakarta tempo dulu punya kondisi yang jauh lebih baik ketimbang dua kota itu.

Tito yang kerap mengunjungi Tiongkok beberapa waktu lalu menyebut bahwa kondisi Jakarta saat ini bisa dibilang cukup menyedihkan. “Saya yakin Pak Anies sering ke Tiongkok. Kalau kita lihat Jakarta sekarang, kayak kampung dibanding dengan Beijing dan Shanghai,” Kata Tito di Jakarta, Selasa (26/11).

Tito mengatakan, ia sempat punya pemikiran yang berbeda ketika bersekolah di luar negeri pada 1998. Saat itu, Tito meremehkan situasi Tiongkok. “Dulu tahun 1998 Beijing yang seperti kampung. Sekarang kondisinya sudah terbalik,” ucap Tito.

Baca Juga:  5 Penambang di Yakuhimo Papua Tewas Diserang Pakai Parang dan Panah

Tito juga membandingkan stabilitas ekonomi Jakarta dengan Hongkong. Ia mengaitkan situasi ekonomi Hongkong yang didemo berbulan-bulan dan masih bisa bertahan, sementara kondisi ekonomi Jakarta langsung morat-marit hanya karena demo selama 3 hari.

“Kita lihat Hongkong. Keamanannya terganggu, tapi roda ekonomi mereka masih luar biasa meskipun demo nggak habis-habis 2 bulan ini. Jadi polisi di sana juga lebih setengah mati,” ujar Tito.

Karenanya, Tito menuturkan, pemerintah punya pekerjaan rumah dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, mulai ada keraguan terhadap sistem di negara-negara demokrasi.

“Ini tantangan bagi kita. Kalau kita bisa membuktikan (sistem demokrasi tepat dijalankan di Indonesia, Red), maka masyarakat akan melihat demokrasi sebagai hal yang baik. Tapi kalau kesejahteraan tidak bisa dibangun di atas sistem demokrasi, maka masyarakat akan mencari alternatif yang lain. Makanya muncul tawaran khilafah dan tawaran kembali ke sistem semi-otoriter,” pungkas Tito.

Baca Juga:  Empat Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga

Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari