SIAK (RIAUPOS.CO) — Warga kurang mampu dan lansia di Kabupaten Siak diberikan fasilitas kesehatan lebih. Dinas Kesehatan Pemkab Siak menyediakan petugas yang datang ke rumah bila warga tersebut tidak bisa, atau terkendala datang berobat ke puskesmas. Petugas khusus itu akan memberikan pengobatan langsung.
Hal itu terungkap saat penyerahan kendaraan roda dua oleh Bupati Siak Alfedri didampingi Kadis Kesehatan Tony Candra kepada Kepala UPTD Puskesmas usai upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019 di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (25/11).
Kepada Riau Pos, Kadiskes Tony Chandra menyebutkan, program baru itu diberi nama gerakan petugas kunjungi keluarga miskin dan lansia (gegas karmila). Sehingga warga miskin dan lansia yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu repot lagi harus datang ke puskesmas.
"Iya, gegas karmila ini untuk memudahkan warga miskin dan lansia yang ingin berobat," ujar Tony Chandra.
Selain itu lanjut Tony, jika petugas gegas karmila ini terlambat datang ke rumah warga miskin dan lansia, maka petugas tersebut dikenakan sanksi denda berupa sembako untuk diberikan ke warga tersebut.
Bupati Siak Alfedri mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Diskes Siak tersebut. Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk warga sangat miskin, lansia dan disabilitas.
"Tentunya kami mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh Dinas Kesehatan. Ini upaya jemput bola dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat," ujar Alfedri.
Nantinya, setiap warga miskin dan lansia rumahnya akan ditempel stiker atau label dan kentongan sebagai tanda warga miskin yang diberikan pelayanan kesehatan gratis.
"Petugas dari Puskesmas yang sudah ditunjuk akan datang ke rumah warga yang sakit, setelah dihubungi melalui handphone maupun kentongan," jelas Alfedri.
Pada kegiatan yang sama diserahkan penghargaan diantaranya untuk forum kabupaten sehat, RSUD Tengku Rafian, puskesmas terbaik, tenaga medis teladan, serta kader posyandu dan lansia.(wik)
Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak