Sabtu, 23 November 2024
spot_img

5 Gejala Retaknya Hubungan Asmara

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pasang surut dalam hubungan adalah hal biasa. Terkadang, ada beberapa masalah yang terlalu sulit untuk diselesaikan dan di luar kendali.

Ketika hal itu terjadi, cara terbaik untuk meredakannya adalah dengan mengambil jeda atau break untuk saling berpikir sebelum memutuskan mau terus menjalin hubungan atau akhiri saja. Memang, beristirahat sejenak dari hubungan tidak berarti jalinan asmara akan berakhir. Namun tidak menjamin juga hubungan bisa kembali baik.

Dilansir dari Pink Villa, Minggu (17/11), ada beberapa gejala hubungan yang sudah retak dan membutuhkan fase jeda, di antaranya,

1. Hubungan Tidak Stabil

Hubungan monoton dan tak stabil. Jika terlalu berlarut-larut memendam kekesalan atau rasa jenuh, lebih baik berhenti sejenak daripada memengaruhi kesehatan mental dan pikiran.

Baca Juga:  Sulap Tali-Temali Jadi Kreasi Unik

2. Tak Menemukan Titik Tengah

Jika terus menerus menghadapi masalah besar dan tidak dapat mencapai titik tengah untuk menyelesaikan konflik lebih baik hubungan berhenti sejenak. Atau lebih baik memutuskan hubungan jika perbedan menyiksa satu sama lain.

3. Tak Harmonis

Saat pasangan tidak mesra, harmonis, atau romantis, artinya chemistry tidak dapat terhubung secara emosional. Lalu hubungan berubah menjadi perkelahian, terus-menerus bertengkar satu sama lain tanpa solusi. Mungkin ini saatnya untuk pisah.

4. Benci dan Kesal Karena Kesalahan

Jika Anda tidak dapat memaafkan pasangan dan terus menyimpan amarah, bisa membuat rasa benci tak hilang. Maka menjauhlah sementara dari pasangan agar timbul rasa kangen lagi.

Baca Juga:  Simak Tips Kulit Tampak Awet Muda di Usia 40-an seperti Wulan Guritno

5. Kurang Perhatian

Saat tak ada lagi perhatian satu sama lain dan hubungan terasa hambar, maka sebaiknya berhenti sejenak dalam hubungan.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pasang surut dalam hubungan adalah hal biasa. Terkadang, ada beberapa masalah yang terlalu sulit untuk diselesaikan dan di luar kendali.

Ketika hal itu terjadi, cara terbaik untuk meredakannya adalah dengan mengambil jeda atau break untuk saling berpikir sebelum memutuskan mau terus menjalin hubungan atau akhiri saja. Memang, beristirahat sejenak dari hubungan tidak berarti jalinan asmara akan berakhir. Namun tidak menjamin juga hubungan bisa kembali baik.

- Advertisement -

Dilansir dari Pink Villa, Minggu (17/11), ada beberapa gejala hubungan yang sudah retak dan membutuhkan fase jeda, di antaranya,

1. Hubungan Tidak Stabil

- Advertisement -

Hubungan monoton dan tak stabil. Jika terlalu berlarut-larut memendam kekesalan atau rasa jenuh, lebih baik berhenti sejenak daripada memengaruhi kesehatan mental dan pikiran.

Baca Juga:  Sehat Konsumsi Yogurt saat Pandemi

2. Tak Menemukan Titik Tengah

Jika terus menerus menghadapi masalah besar dan tidak dapat mencapai titik tengah untuk menyelesaikan konflik lebih baik hubungan berhenti sejenak. Atau lebih baik memutuskan hubungan jika perbedan menyiksa satu sama lain.

3. Tak Harmonis

Saat pasangan tidak mesra, harmonis, atau romantis, artinya chemistry tidak dapat terhubung secara emosional. Lalu hubungan berubah menjadi perkelahian, terus-menerus bertengkar satu sama lain tanpa solusi. Mungkin ini saatnya untuk pisah.

4. Benci dan Kesal Karena Kesalahan

Jika Anda tidak dapat memaafkan pasangan dan terus menyimpan amarah, bisa membuat rasa benci tak hilang. Maka menjauhlah sementara dari pasangan agar timbul rasa kangen lagi.

Baca Juga:  Ketahui 6 Sinyal saat Sang Mantan Ingin Balikan

5. Kurang Perhatian

Saat tak ada lagi perhatian satu sama lain dan hubungan terasa hambar, maka sebaiknya berhenti sejenak dalam hubungan.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari