KOTA (RIAUPOS.CO) — Untuk pertama kalinya MTsN 2 Pekanbaru, menggandeng Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Riau menggelar khitanan massal, Sabtu (9/11). Kegiatan yang dipusatkan di kampus MTsN 2 Pekanbaru, Jalan Yos Sudarso KM 15, Muara Fajar Barat, Rumbai berlangsung lancer.
Hadir dalam acara itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Riau Masrul Kasmy, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA, Ketua PWRI Riau H Ahmad Bebas, Camat Rumbai Vemi herliza, Kapolsek Rumbai IPTU Dwi Anggraini, serta tokoh masyarakat Muara Fajar.
Pada acara itu dilakukan pembagian sembako kepada warga kurang mampu dan bantuan kepada anak yatim peserta sunat massal dengan 9 orang mantri khitan. Peserta khitan massal mendapat paket dari sponsor sumbangan anggota PWRI Riau, BAZNAS, Rotte dan PT Hakaaston, isi paket berupa baju koko, sarung, peci dan Alquran.
Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Riau H Ahmad Bebas mengatakan, pensiunan pegawai negeri dan BUMN Provinsi Riau peduli dengan anak yatim dan masyarakat miskin, dengan mengadakan khitanan masal. Untuk tahun ini difokuskan pada masyarakat Kecamatan Rumbai.
"Ya, tahun ini kita pokuskan di Kecamatan Rumbai dan bekerjasama dengan MTsN 2 Pekanbaru," papar H Ahmad Bebas .
Kepala MTsN 2 Pekanbaru Ghafardi juga mengatakan, khitanan massal yang ditaja oleh PWRI bekerja sama dengan MTsN 2 adalah kegiatan yang luar biasa manfaatnya bagi masyarakat, civitas akademika MTsN 2 sebagai pelaksana . Ini sangat membantu dan meringankan beban warga yang kurang mampu, dalam hal khitan anaknya di Kecamatan Rumbai.
"Pada mulanya yang mendaftar 100 orang, karena antusiasme dari masyarakat semakin bertambah dan dana yang terbatas , maka di cukupkan sebanyak 125 peserta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin juga mengucapkan terima kasih kepada PWRI yang telah bekerja sama dengan madrasah khususnya MTsN 2 Pekanbaru. "Tentu ke depan semoga kerja sama ini terus terjalin, sehingga dapat melakanakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya di lingkungan masyarakat Rumbai," ujarnya.(ksm)



