KUANSING (RIAUPOS.CO) — Keseriusan Pemkab Kuansing melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) terlihat dengan beberapa terobosan. Salah satunya, Bapenda saat ini sedang menggesa pembayaran bagi wajib pajak melalui ATM.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Kuansing, Jafrinaldi saat dihubungi Riau Pos, Kamis (7/11). Menurut Jafrinaldi, pihaknya mencoba mempermudah pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap wajib pajak (WP).
"Iya. Kita saat ini sedang mencoba melakukan kerja sama dengan BRK. Nah, sehingga masyarakat nanti tidak repot lagi harus mendayangi kantor Bapenda ke Telukkuantan. Cukup melalui ATM atau gerai-gerai yang ada di masing-masing desa," ujar Jafrinaldi.
Dengan cara sistem online tersebut, lanjut Jafrinaldi, Pemkab berupaya memberikan pelayanan cepat, mudah dan pasti kepada wajib pajak. Sehingga wajib pajak termotivasi untuk melakukan pembayaran.
"Kita usahakan akhir bulan ini Pemkab Kuansing dan Bank Riau Kepri sudah menandatangani MoU. Sehingga masyarakat wajib pajak bisa memulai pada periode berikutnya. Ini kan terobosan baru dan merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Semoga dengan sistem ini, keinginan wajib pajak dalam membayar termotivasi," kata Jafrinaldi.
Program tersebut, tambah Jafrinaldi, juga disambut baik Bank Riau Kepri. Pasalnya dengan adanya layanan yang diberikan Bank Riau Kepri ini tentu sangat memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak.
"Tujuan kita, bagaimana PAD kita meningkat. Makanya Pemkab berusaha melakukan percepatan dan inovasi sehingga wajib pajak semakin taat. Dengan demikian, pencapaian target PAD akan segera terpenuhi, bahkan bisa melewati target," harap Jafrinaldi.(adv)
KUANSING (RIAUPOS.CO) — Keseriusan Pemkab Kuansing melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) terlihat dengan beberapa terobosan. Salah satunya, Bapenda saat ini sedang menggesa pembayaran bagi wajib pajak melalui ATM.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Kuansing, Jafrinaldi saat dihubungi Riau Pos, Kamis (7/11). Menurut Jafrinaldi, pihaknya mencoba mempermudah pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap wajib pajak (WP).
- Advertisement -
"Iya. Kita saat ini sedang mencoba melakukan kerja sama dengan BRK. Nah, sehingga masyarakat nanti tidak repot lagi harus mendayangi kantor Bapenda ke Telukkuantan. Cukup melalui ATM atau gerai-gerai yang ada di masing-masing desa," ujar Jafrinaldi.
Dengan cara sistem online tersebut, lanjut Jafrinaldi, Pemkab berupaya memberikan pelayanan cepat, mudah dan pasti kepada wajib pajak. Sehingga wajib pajak termotivasi untuk melakukan pembayaran.
- Advertisement -
"Kita usahakan akhir bulan ini Pemkab Kuansing dan Bank Riau Kepri sudah menandatangani MoU. Sehingga masyarakat wajib pajak bisa memulai pada periode berikutnya. Ini kan terobosan baru dan merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Semoga dengan sistem ini, keinginan wajib pajak dalam membayar termotivasi," kata Jafrinaldi.
Program tersebut, tambah Jafrinaldi, juga disambut baik Bank Riau Kepri. Pasalnya dengan adanya layanan yang diberikan Bank Riau Kepri ini tentu sangat memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak.
"Tujuan kita, bagaimana PAD kita meningkat. Makanya Pemkab berusaha melakukan percepatan dan inovasi sehingga wajib pajak semakin taat. Dengan demikian, pencapaian target PAD akan segera terpenuhi, bahkan bisa melewati target," harap Jafrinaldi.(adv)