Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Target 5 Juta Wisatawan Muslim

PEKANBARU RIAUPOS.CO — Pemerintah pusat memberikan target sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan ke Kota Pekanbaru per tahun. Lima juta di antaranya merupakan wisatawan muslim.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Dr H Nurfaisal MPd kepada Riau Pos, Kamis (7/11) mengatakan, dalam rangka mencapai angka target tersebut, saat ini pariwisata halal tengah digalakkan Kota apekanbaru. Dan salah satunya dengan membentuk asosiasi wisata halal.

"Iya, kemarin kami sudah berkumpul bersama para pelaku usaha wisata yang memiliki destinasi seperti pemilik hotel, restoran, rumah makan, dan pemilik tempat-tempat wisata. Kemudian sudah terbentuk juga pengurus asosiasi wisata halal yang nanti akan kami sempurnakan lagi dan kami buat program kerja bagaimana percepatan mereka untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Pekanbaru ini," jelasnya.

Baca Juga:  Sentra UMKM Akan Diresmikan Mei

Lalu Nurfaisal juga menuturkan wisata halal adalah layanan tambahan yang diberikan kepada wisatawan terutama wisatawan muslim agar mereka nyaman di suatu tempat atau destinasi wisata. Oleh sebab itu, nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti tempat ibadah, makanan halal, tidak ada minuman keras, air yang bersih, tempat sholat, terpisah antara laki-laki dan perempuan, dan saat Ramadan ada sarana sahur dan berbuka.

"Jadi di sana sudah terdapat 3A. Yakni Amenitas atau sarana prasarana, lalu Aksebilitas, dan Atraksi yang mana di dalamnya tidak menampilkan adegan tidak senonoh. Karena sebenarnya apa yang diharapkan dari wisata halal itu sudah tercakup dalam sapta pesona pariwisata. Yakni aman, nyaman, tertib, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan," ujarnya.

Baca Juga:  Sharing PAD dan Tata Lingkungan

Berbagai upaya diakui Nurfaisal tengah dilakukan demi menarik para wisatawan dan menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Muslim Friendly. Seperti sosialisasi pemahaman pariwisata halal,  membuat regulasi, serta membentuk tim yang mengurus sertifikat halal bagi pelaku wisata.

"Harapan kita nanti 2021 atau 2022 semua sektor pariwisata kita sudah bersertifikat halal. Kemenpar RI telah menetapkan Pekanbaru sebagai destinasi wisata halal, kalau kita sudah punya sertifikat halal di semua sektor pariwisata maka wisatawan akan berebut datang ke daerah kita. Apalagi bumi kita ini bumi melayu yang sudah identik dengan halal," tutupnya.(yls)

Laporan PRAPRI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU RIAUPOS.CO — Pemerintah pusat memberikan target sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan ke Kota Pekanbaru per tahun. Lima juta di antaranya merupakan wisatawan muslim.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Dr H Nurfaisal MPd kepada Riau Pos, Kamis (7/11) mengatakan, dalam rangka mencapai angka target tersebut, saat ini pariwisata halal tengah digalakkan Kota apekanbaru. Dan salah satunya dengan membentuk asosiasi wisata halal.

- Advertisement -

"Iya, kemarin kami sudah berkumpul bersama para pelaku usaha wisata yang memiliki destinasi seperti pemilik hotel, restoran, rumah makan, dan pemilik tempat-tempat wisata. Kemudian sudah terbentuk juga pengurus asosiasi wisata halal yang nanti akan kami sempurnakan lagi dan kami buat program kerja bagaimana percepatan mereka untuk pengembangan destinasi wisata di Kota Pekanbaru ini," jelasnya.

Baca Juga:  Bus Vaksin Keliling Stop Berikan Layanan

Lalu Nurfaisal juga menuturkan wisata halal adalah layanan tambahan yang diberikan kepada wisatawan terutama wisatawan muslim agar mereka nyaman di suatu tempat atau destinasi wisata. Oleh sebab itu, nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti tempat ibadah, makanan halal, tidak ada minuman keras, air yang bersih, tempat sholat, terpisah antara laki-laki dan perempuan, dan saat Ramadan ada sarana sahur dan berbuka.

- Advertisement -

"Jadi di sana sudah terdapat 3A. Yakni Amenitas atau sarana prasarana, lalu Aksebilitas, dan Atraksi yang mana di dalamnya tidak menampilkan adegan tidak senonoh. Karena sebenarnya apa yang diharapkan dari wisata halal itu sudah tercakup dalam sapta pesona pariwisata. Yakni aman, nyaman, tertib, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan," ujarnya.

Baca Juga:  Sentra UMKM Akan Diresmikan Mei

Berbagai upaya diakui Nurfaisal tengah dilakukan demi menarik para wisatawan dan menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Muslim Friendly. Seperti sosialisasi pemahaman pariwisata halal,  membuat regulasi, serta membentuk tim yang mengurus sertifikat halal bagi pelaku wisata.

"Harapan kita nanti 2021 atau 2022 semua sektor pariwisata kita sudah bersertifikat halal. Kemenpar RI telah menetapkan Pekanbaru sebagai destinasi wisata halal, kalau kita sudah punya sertifikat halal di semua sektor pariwisata maka wisatawan akan berebut datang ke daerah kita. Apalagi bumi kita ini bumi melayu yang sudah identik dengan halal," tutupnya.(yls)

Laporan PRAPRI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari