ROHIL (RIAUPOS.CO) — Persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi perhatian nasional, ini tidak terlepas karena maraknya peristiwa karhutla yang terjadi. Beberapa bulan lalu, karhutla juga terjadi di sejumlah wilayah kecamatan di Rokan Hilir (Rohil).
Menyikapi hal itu Bupati Rohil H Suyatno AMp menegaskan agar semua pihak dapat waspada dengan potensi terjadinya karhutla. Sehingga tidak terulang lagi kejadian karhutla seperti yang sudah-sudah.
"Saya minta hal ini diperhatikan betul-betul, itulah perlu dari dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) ini sebagai langkah dan antisipasi lebih lanjut menyikapi persoalan karhutla yang ada di daerah, khususnya dalam hal ini adalah daerah Rohil," kata bupati kemarin di Bagansiapiapi.
Dia menegaskan tidak menginginkan jika kejadian Karhutla kembali menimpa di wilayah Negeri Seribu Kubah. Pasalnya setiap dampak dari kejadian karhutla sangat merugikan, dengan mencakupi berbagai aspek dari kehidupan, sosial ekonomi masyarakat. Dampak lain juga menimpa pada dunia pendidikan dengan liburnya siswa belajar sampai beberapa hari karena dampak karhutla yang terjadi berupa kabut asap tebal.
"Pelaksanaan rakor ini sebagai sikap untuk waspada dengan terjadinya karhutla di setiap daerah hendaknya di pantau terus soal karhutla ini," kata bupati.
Bupati lebih lanjut mengatakan terimakasih dengan upaya yang telah dilakukan semua pihak termasuk TNI POlri untuk menanggulangi kebakaran lahan yang terjadi beberapa waktu lalu. Seolah tidak kenal waktu, personil dari TNI/Polri terus turun ke lapangan berjibaku melakukan upaya pemadaman.
Menurut bupati pihak dari TNI/Polri merupakan yang sangat aktif dalam hal penanganan karhutla dan termasuk adanya langkah tegas berupa penindakan terhadap pelaku karhutla.
"Kita berharap agar kedepan tidak ada lagi kejadian karhutla di Rohil tercinta ini, makanya peran serta dari masyarakat sangat diharapkan, semua stake holder harus bisa berperan dengan baik dan kita semua satu langkah dalam menyikapi persoalan karhutla," kata bupati.(adv)
ROHIL (RIAUPOS.CO) — Persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi perhatian nasional, ini tidak terlepas karena maraknya peristiwa karhutla yang terjadi. Beberapa bulan lalu, karhutla juga terjadi di sejumlah wilayah kecamatan di Rokan Hilir (Rohil).
Menyikapi hal itu Bupati Rohil H Suyatno AMp menegaskan agar semua pihak dapat waspada dengan potensi terjadinya karhutla. Sehingga tidak terulang lagi kejadian karhutla seperti yang sudah-sudah.
- Advertisement -
"Saya minta hal ini diperhatikan betul-betul, itulah perlu dari dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) ini sebagai langkah dan antisipasi lebih lanjut menyikapi persoalan karhutla yang ada di daerah, khususnya dalam hal ini adalah daerah Rohil," kata bupati kemarin di Bagansiapiapi.
Dia menegaskan tidak menginginkan jika kejadian Karhutla kembali menimpa di wilayah Negeri Seribu Kubah. Pasalnya setiap dampak dari kejadian karhutla sangat merugikan, dengan mencakupi berbagai aspek dari kehidupan, sosial ekonomi masyarakat. Dampak lain juga menimpa pada dunia pendidikan dengan liburnya siswa belajar sampai beberapa hari karena dampak karhutla yang terjadi berupa kabut asap tebal.
- Advertisement -
"Pelaksanaan rakor ini sebagai sikap untuk waspada dengan terjadinya karhutla di setiap daerah hendaknya di pantau terus soal karhutla ini," kata bupati.
Bupati lebih lanjut mengatakan terimakasih dengan upaya yang telah dilakukan semua pihak termasuk TNI POlri untuk menanggulangi kebakaran lahan yang terjadi beberapa waktu lalu. Seolah tidak kenal waktu, personil dari TNI/Polri terus turun ke lapangan berjibaku melakukan upaya pemadaman.
Menurut bupati pihak dari TNI/Polri merupakan yang sangat aktif dalam hal penanganan karhutla dan termasuk adanya langkah tegas berupa penindakan terhadap pelaku karhutla.
"Kita berharap agar kedepan tidak ada lagi kejadian karhutla di Rohil tercinta ini, makanya peran serta dari masyarakat sangat diharapkan, semua stake holder harus bisa berperan dengan baik dan kita semua satu langkah dalam menyikapi persoalan karhutla," kata bupati.(adv)