Jumat, 20 September 2024

Nilai Rendah, Jangan Nekat Daftar Prodi Favorit

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2019 resmi dibuka, Senin (10/6) sampai 24 Juni nanti. Sejumlah keluhan seperti server pendaftaran macet masih bermunculan. Pelamar dengan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) rendah, diharapkan tidak nekat mendaftar ke program studi (prodi) favorit.

Mulai tahun ini SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sistem pendaftarannya adalah, pelamar terlebih dahulu mengikuti UTBK yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Kemudian nilai hasil UTBK tersebut digunakan untuk melamar SBMPTN. Lantas panitia akan meranking pelamar berdasarkan nilai UTBK di masing-masing prodi yang dilamar.

Berdasarkan data LTMPT yang diterima Jawa Pos (JPG) hingga pukul 18.00, tercatat 55.709 peserta yang sudah mendaftar SBM PTN. Rinciannya, 24.922 orang pendaftar sains dan teknologi serta 30.101 orang pendaftar sosial humaniora. Sementara pendaftar yang memilih kategori campur (saintek dan soshum) ada 686 orang.

Baca Juga:  Komisi III DPR: Presiden Ingin Mendikte KPK

Ketua LPTMPT Ravik Karsidi menjelaskan secara umum tidak ada passing grade dalam pendaftaran SBMPTN. Itu artinya pelamar dengan nilai berapapun bisa mendaftar di prodi apapun di kampus manapun.

- Advertisement -

”Yang perlu diperhatikan pendaftar adalah berapa kuota prodi tersebut dan jumlah pendaftar tahun lalu,” katanya, Senin (10/6).(wan/han/jpg/dof/*2)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

- Advertisement -

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2019 resmi dibuka, Senin (10/6) sampai 24 Juni nanti. Sejumlah keluhan seperti server pendaftaran macet masih bermunculan. Pelamar dengan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) rendah, diharapkan tidak nekat mendaftar ke program studi (prodi) favorit.

Mulai tahun ini SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sistem pendaftarannya adalah, pelamar terlebih dahulu mengikuti UTBK yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Kemudian nilai hasil UTBK tersebut digunakan untuk melamar SBMPTN. Lantas panitia akan meranking pelamar berdasarkan nilai UTBK di masing-masing prodi yang dilamar.

Berdasarkan data LTMPT yang diterima Jawa Pos (JPG) hingga pukul 18.00, tercatat 55.709 peserta yang sudah mendaftar SBM PTN. Rinciannya, 24.922 orang pendaftar sains dan teknologi serta 30.101 orang pendaftar sosial humaniora. Sementara pendaftar yang memilih kategori campur (saintek dan soshum) ada 686 orang.

Baca Juga:  Cacing Pita di Hati Sapi Lebih Berbahaya dari PMK

Ketua LPTMPT Ravik Karsidi menjelaskan secara umum tidak ada passing grade dalam pendaftaran SBMPTN. Itu artinya pelamar dengan nilai berapapun bisa mendaftar di prodi apapun di kampus manapun.

”Yang perlu diperhatikan pendaftar adalah berapa kuota prodi tersebut dan jumlah pendaftar tahun lalu,” katanya, Senin (10/6).(wan/han/jpg/dof/*2)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari