JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan Presiden Jokowi memilih Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi menjadi menteri agama, mengejutkan publik.
Lalu apa sebenarnya alasan suami Iriana mempercayakan jabatan itu kepada mantan wakil Panglima TNI tersebut?
"Sejarah juga telah ada menag dari TNI," jawab Jokowi saat berdialog dengan jurnalis seputar Kabinet Indonesia Maju, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
"Kedua kami ingin yang berkaitan dengan radikalisme, yang berkaitan dengan intoleransi, itu betul-betul konkret bisa dilakukan oleh kemenag. Tapi termasuk di dalamnya perbaikan kualitas pelayanan haji," lanjut suami Iriana itu.
Oleh karena itu, Presiden ketujuh RI ini berharap dengan penunjukan ketua Tim Bravo 5 itu sebagai menag, Fachrul bisa berbicara banyak terkait perdamaian dan toleransi.
"Beliau punya pengalaman lapangan yang panjang. Jadi saya kira pendekatannya lunak, yang baik. Mengenai wamen (untuk menag), kalau itu memperlancar tugas-tugas menteri ya akan kita beri. Kalau ndak ya tidak," tegasnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan Presiden Jokowi memilih Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi menjadi menteri agama, mengejutkan publik.
Lalu apa sebenarnya alasan suami Iriana mempercayakan jabatan itu kepada mantan wakil Panglima TNI tersebut?
- Advertisement -
"Sejarah juga telah ada menag dari TNI," jawab Jokowi saat berdialog dengan jurnalis seputar Kabinet Indonesia Maju, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
"Kedua kami ingin yang berkaitan dengan radikalisme, yang berkaitan dengan intoleransi, itu betul-betul konkret bisa dilakukan oleh kemenag. Tapi termasuk di dalamnya perbaikan kualitas pelayanan haji," lanjut suami Iriana itu.
- Advertisement -
Oleh karena itu, Presiden ketujuh RI ini berharap dengan penunjukan ketua Tim Bravo 5 itu sebagai menag, Fachrul bisa berbicara banyak terkait perdamaian dan toleransi.
"Beliau punya pengalaman lapangan yang panjang. Jadi saya kira pendekatannya lunak, yang baik. Mengenai wamen (untuk menag), kalau itu memperlancar tugas-tugas menteri ya akan kita beri. Kalau ndak ya tidak," tegasnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
