Selasa, 8 April 2025
spot_img

Kapolri Tito Ikut Dipanggil Jokowi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tampak turut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Kedatangannya bersamaan dengan orang-orang yang masuk bursa calon menteri.

Namun, saat disinggung apakah dia juga akan masuk bursa kabinet, Tito tidak membenarkannya. “Saya belum tahu,” kata Tito singkat kepada awak media.

Tito menjelaskan, pembicaraannya dengan Jokowi banyak membahas situasi keamanan nasional. Baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dikerjakan.

“Saya kira ini mengenai situasi kantibmas. Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semu berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI Polri sangat luar biasa, dan stake holder lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  PKB Turut Dukung Amandemen UUD

Kapolri Jendral Tito Karnavian dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. (Istimewa)
Mantan Kepala BNPT itu mengatakan, tengah bahagia karena proses pemilu 2019 telah melewati fase puncak. Hal itu ditandai dengan pelantikan presiden pada Minggu (20/10).

Dengan begitu, Tito berharap polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan bisa segera dihilangkan. Semua masyarakat harus mendukung pemerintahan yang sah secara konstitusi.

“Saya sangat lega dan sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung TNI-Polri,” imbuhnya.

Dalam pertemuan ini, Tito mengaku juga ditanya situasi keamanan nasional pasca pelantikan presiden. “Bagaimana pengamanan mengenai dalam rangka pengamanan mengenai kabinet. Prinsip polri berusaha maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tahun Ini Garbi Mendaftar Jadi Parpol, Siap Bertarung Jualan Ide

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tampak turut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Kedatangannya bersamaan dengan orang-orang yang masuk bursa calon menteri.

Namun, saat disinggung apakah dia juga akan masuk bursa kabinet, Tito tidak membenarkannya. “Saya belum tahu,” kata Tito singkat kepada awak media.

Tito menjelaskan, pembicaraannya dengan Jokowi banyak membahas situasi keamanan nasional. Baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dikerjakan.

“Saya kira ini mengenai situasi kantibmas. Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semu berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI Polri sangat luar biasa, dan stake holder lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Asri Auzar Didukung Demokrat dan Golkar

Kapolri Jendral Tito Karnavian dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. (Istimewa)
Mantan Kepala BNPT itu mengatakan, tengah bahagia karena proses pemilu 2019 telah melewati fase puncak. Hal itu ditandai dengan pelantikan presiden pada Minggu (20/10).

Dengan begitu, Tito berharap polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan bisa segera dihilangkan. Semua masyarakat harus mendukung pemerintahan yang sah secara konstitusi.

“Saya sangat lega dan sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung TNI-Polri,” imbuhnya.

Dalam pertemuan ini, Tito mengaku juga ditanya situasi keamanan nasional pasca pelantikan presiden. “Bagaimana pengamanan mengenai dalam rangka pengamanan mengenai kabinet. Prinsip polri berusaha maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga:  Lolos Verfak, Duet Bajo Hadapi Gibran-Teguh di Pilkada Solo

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kapolri Tito Ikut Dipanggil Jokowi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tampak turut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Kedatangannya bersamaan dengan orang-orang yang masuk bursa calon menteri.

Namun, saat disinggung apakah dia juga akan masuk bursa kabinet, Tito tidak membenarkannya. “Saya belum tahu,” kata Tito singkat kepada awak media.

Tito menjelaskan, pembicaraannya dengan Jokowi banyak membahas situasi keamanan nasional. Baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dikerjakan.

“Saya kira ini mengenai situasi kantibmas. Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semu berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI Polri sangat luar biasa, dan stake holder lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  PKB Turut Dukung Amandemen UUD

Kapolri Jendral Tito Karnavian dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. (Istimewa)
Mantan Kepala BNPT itu mengatakan, tengah bahagia karena proses pemilu 2019 telah melewati fase puncak. Hal itu ditandai dengan pelantikan presiden pada Minggu (20/10).

Dengan begitu, Tito berharap polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan bisa segera dihilangkan. Semua masyarakat harus mendukung pemerintahan yang sah secara konstitusi.

“Saya sangat lega dan sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung TNI-Polri,” imbuhnya.

Dalam pertemuan ini, Tito mengaku juga ditanya situasi keamanan nasional pasca pelantikan presiden. “Bagaimana pengamanan mengenai dalam rangka pengamanan mengenai kabinet. Prinsip polri berusaha maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga:  Angka Partisipasi Pemilih Diprediksi Terjun Bebas

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tampak turut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Kedatangannya bersamaan dengan orang-orang yang masuk bursa calon menteri.

Namun, saat disinggung apakah dia juga akan masuk bursa kabinet, Tito tidak membenarkannya. “Saya belum tahu,” kata Tito singkat kepada awak media.

Tito menjelaskan, pembicaraannya dengan Jokowi banyak membahas situasi keamanan nasional. Baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dikerjakan.

“Saya kira ini mengenai situasi kantibmas. Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semu berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI Polri sangat luar biasa, dan stake holder lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Ingin Jadi Idola 2024, Demokrat Harus Tetap Oposisi

Kapolri Jendral Tito Karnavian dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. (Istimewa)
Mantan Kepala BNPT itu mengatakan, tengah bahagia karena proses pemilu 2019 telah melewati fase puncak. Hal itu ditandai dengan pelantikan presiden pada Minggu (20/10).

Dengan begitu, Tito berharap polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan bisa segera dihilangkan. Semua masyarakat harus mendukung pemerintahan yang sah secara konstitusi.

“Saya sangat lega dan sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung TNI-Polri,” imbuhnya.

Dalam pertemuan ini, Tito mengaku juga ditanya situasi keamanan nasional pasca pelantikan presiden. “Bagaimana pengamanan mengenai dalam rangka pengamanan mengenai kabinet. Prinsip polri berusaha maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tahun Ini Garbi Mendaftar Jadi Parpol, Siap Bertarung Jualan Ide

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari