Minggu, 13 April 2025

SCB: Penyair Perempuan Harus Lebih Hebat

(RIAUPOS.CO) — SCB (Sutardji Calzum Bachri), Presiden Penyair Indonesia, memberikan pesan khusus saat peluncuran buku puisi karya Penyair Perempuan Indonesia (PPI), Sabtu (19/10) di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Peluncuran buku antologi berjudul Palung Tradisi  ini sempena puncak  perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2019 yang ditandai dengan penandatanganan cover buku.

Penandatanganan cover dilakukan di atas panggung, di hadapan para penyair Indonesia. Sutardji didampingi Ketua PPI, Kunni Masrohanti dan tim kurasi lainnya, Rini Intama dan DM Ningsih. Peresmian diakhiri dengan pembacaan puisi bersama
oleh Kunni dan anggota PPI yang sempat hadir saat peluncuran ini  Ada P Nuraaini, Edrida Pulungan dan Winda Efanur FS.

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Nia Ramadhani Sering Nangis saat Diperiksa Polisi

''Selamat untuk PPI yang sudah meluncurkan buku pertamanya. Semoga PPI akan lebih baik ke depan, terus berkarya, melahirkan penyair-penyair perempuan, berkarya bagus, hebat, tidak lupa suami dan anak-anak,'' pesan Tardji yang menyampaikan eluan setelah membubuhkan tandatangan.

Kunni Masrohanti, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Hari Puisi Indoneaia (YHPI) yang telah memberi kesempatan kepada PPI untuk meluncurkan buku pada kesempatan itu. Kunni berharap, tahun depan akan banyak lagi penyair atau komunitas yang meluncurkan buku secara bersama-sama.

''Alhamdulilah, Palung Tradisi resmi diluncurkan. Bagi penyair, hari yang paling istimewa adalah Hari Puisi. Tidak ada hari yang lebih tinggi selain Hari Puisi. Hari Puisi  Milik semua penyair. Terimakasih Yayasan HPI. Semoga tahun depan lebih banyak yang meluncurkan buku di puncak HPI ini,' ' kata Kunni.

Baca Juga:  Desa Harus Dilindungi dari Pemudik

Buku puisi berwarna biru ungu tersebut berisi puisi-puisi karya 26 penyair perempuan Indonesia yang sudah menyatakan bergabung dengan PPI. Sedang puisi yang ditulis berakar dari tradisi masing-nasing daerah asal penulis. *

Laporan : Kunni Masrohanti
Editor : Rindra Yasin

 

 

(RIAUPOS.CO) — SCB (Sutardji Calzum Bachri), Presiden Penyair Indonesia, memberikan pesan khusus saat peluncuran buku puisi karya Penyair Perempuan Indonesia (PPI), Sabtu (19/10) di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Peluncuran buku antologi berjudul Palung Tradisi  ini sempena puncak  perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2019 yang ditandai dengan penandatanganan cover buku.

Penandatanganan cover dilakukan di atas panggung, di hadapan para penyair Indonesia. Sutardji didampingi Ketua PPI, Kunni Masrohanti dan tim kurasi lainnya, Rini Intama dan DM Ningsih. Peresmian diakhiri dengan pembacaan puisi bersama
oleh Kunni dan anggota PPI yang sempat hadir saat peluncuran ini  Ada P Nuraaini, Edrida Pulungan dan Winda Efanur FS.

Baca Juga:  PSG vs Borussia Dortmund: Hantu 16 Besar Ditambah Kesialan Tuchel

''Selamat untuk PPI yang sudah meluncurkan buku pertamanya. Semoga PPI akan lebih baik ke depan, terus berkarya, melahirkan penyair-penyair perempuan, berkarya bagus, hebat, tidak lupa suami dan anak-anak,'' pesan Tardji yang menyampaikan eluan setelah membubuhkan tandatangan.

Kunni Masrohanti, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Hari Puisi Indoneaia (YHPI) yang telah memberi kesempatan kepada PPI untuk meluncurkan buku pada kesempatan itu. Kunni berharap, tahun depan akan banyak lagi penyair atau komunitas yang meluncurkan buku secara bersama-sama.

''Alhamdulilah, Palung Tradisi resmi diluncurkan. Bagi penyair, hari yang paling istimewa adalah Hari Puisi. Tidak ada hari yang lebih tinggi selain Hari Puisi. Hari Puisi  Milik semua penyair. Terimakasih Yayasan HPI. Semoga tahun depan lebih banyak yang meluncurkan buku di puncak HPI ini,' ' kata Kunni.

Baca Juga:  Enam Pendemo Ditangkap, Langsung Divaksin

Buku puisi berwarna biru ungu tersebut berisi puisi-puisi karya 26 penyair perempuan Indonesia yang sudah menyatakan bergabung dengan PPI. Sedang puisi yang ditulis berakar dari tradisi masing-nasing daerah asal penulis. *

Laporan : Kunni Masrohanti
Editor : Rindra Yasin

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

SCB: Penyair Perempuan Harus Lebih Hebat

(RIAUPOS.CO) — SCB (Sutardji Calzum Bachri), Presiden Penyair Indonesia, memberikan pesan khusus saat peluncuran buku puisi karya Penyair Perempuan Indonesia (PPI), Sabtu (19/10) di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Peluncuran buku antologi berjudul Palung Tradisi  ini sempena puncak  perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2019 yang ditandai dengan penandatanganan cover buku.

Penandatanganan cover dilakukan di atas panggung, di hadapan para penyair Indonesia. Sutardji didampingi Ketua PPI, Kunni Masrohanti dan tim kurasi lainnya, Rini Intama dan DM Ningsih. Peresmian diakhiri dengan pembacaan puisi bersama
oleh Kunni dan anggota PPI yang sempat hadir saat peluncuran ini  Ada P Nuraaini, Edrida Pulungan dan Winda Efanur FS.

Baca Juga:  UU KPK Baru Bikin Susah Penyelidikan

''Selamat untuk PPI yang sudah meluncurkan buku pertamanya. Semoga PPI akan lebih baik ke depan, terus berkarya, melahirkan penyair-penyair perempuan, berkarya bagus, hebat, tidak lupa suami dan anak-anak,'' pesan Tardji yang menyampaikan eluan setelah membubuhkan tandatangan.

Kunni Masrohanti, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Hari Puisi Indoneaia (YHPI) yang telah memberi kesempatan kepada PPI untuk meluncurkan buku pada kesempatan itu. Kunni berharap, tahun depan akan banyak lagi penyair atau komunitas yang meluncurkan buku secara bersama-sama.

''Alhamdulilah, Palung Tradisi resmi diluncurkan. Bagi penyair, hari yang paling istimewa adalah Hari Puisi. Tidak ada hari yang lebih tinggi selain Hari Puisi. Hari Puisi  Milik semua penyair. Terimakasih Yayasan HPI. Semoga tahun depan lebih banyak yang meluncurkan buku di puncak HPI ini,' ' kata Kunni.

Baca Juga:  James Hetfield Telepon Wanita yang Usir Puma dengan Lagu Metallica

Buku puisi berwarna biru ungu tersebut berisi puisi-puisi karya 26 penyair perempuan Indonesia yang sudah menyatakan bergabung dengan PPI. Sedang puisi yang ditulis berakar dari tradisi masing-nasing daerah asal penulis. *

Laporan : Kunni Masrohanti
Editor : Rindra Yasin

 

 

(RIAUPOS.CO) — SCB (Sutardji Calzum Bachri), Presiden Penyair Indonesia, memberikan pesan khusus saat peluncuran buku puisi karya Penyair Perempuan Indonesia (PPI), Sabtu (19/10) di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Peluncuran buku antologi berjudul Palung Tradisi  ini sempena puncak  perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun 2019 yang ditandai dengan penandatanganan cover buku.

Penandatanganan cover dilakukan di atas panggung, di hadapan para penyair Indonesia. Sutardji didampingi Ketua PPI, Kunni Masrohanti dan tim kurasi lainnya, Rini Intama dan DM Ningsih. Peresmian diakhiri dengan pembacaan puisi bersama
oleh Kunni dan anggota PPI yang sempat hadir saat peluncuran ini  Ada P Nuraaini, Edrida Pulungan dan Winda Efanur FS.

Baca Juga:  Desa Harus Dilindungi dari Pemudik

''Selamat untuk PPI yang sudah meluncurkan buku pertamanya. Semoga PPI akan lebih baik ke depan, terus berkarya, melahirkan penyair-penyair perempuan, berkarya bagus, hebat, tidak lupa suami dan anak-anak,'' pesan Tardji yang menyampaikan eluan setelah membubuhkan tandatangan.

Kunni Masrohanti, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Hari Puisi Indoneaia (YHPI) yang telah memberi kesempatan kepada PPI untuk meluncurkan buku pada kesempatan itu. Kunni berharap, tahun depan akan banyak lagi penyair atau komunitas yang meluncurkan buku secara bersama-sama.

''Alhamdulilah, Palung Tradisi resmi diluncurkan. Bagi penyair, hari yang paling istimewa adalah Hari Puisi. Tidak ada hari yang lebih tinggi selain Hari Puisi. Hari Puisi  Milik semua penyair. Terimakasih Yayasan HPI. Semoga tahun depan lebih banyak yang meluncurkan buku di puncak HPI ini,' ' kata Kunni.

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Nia Ramadhani Sering Nangis saat Diperiksa Polisi

Buku puisi berwarna biru ungu tersebut berisi puisi-puisi karya 26 penyair perempuan Indonesia yang sudah menyatakan bergabung dengan PPI. Sedang puisi yang ditulis berakar dari tradisi masing-nasing daerah asal penulis. *

Laporan : Kunni Masrohanti
Editor : Rindra Yasin

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari