”Kami tidak menemukan adanya fetus (janin,red) tersebut, kami hanya bertemu dengan RT setempat. Dokumentasi testisnya sapi juga tidak ada. Dan kami juga tidak bisa bertemu dengan panitia. Jadi, informasi yang kami temukan itu tidak akurat. Sampai sekarang pun dihubungi juga tidak bisa,”
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru mulai menurunkan tim melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru. Mereka memastikan agar hewan kurban yang masuk sehat dan layak konsumsi.
Provinsi Riau pada tahun ini kembali mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Seperti tahun-tahun sebelumnya, daging sapi tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat disekitar tempat penyembelihan sapi.