Pertamina Drilling berkomitmen memanfaatkan energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus mengurangi emisi karbon melalui penggunaan gas bumi pada engine yang awalnya berbahan bakar diesel 100 persen. Inisiatif ini tertuang dalam Roadmap Green Drilling.
Ketersediaan stok gas akan semakin besar seiring dengan terus ditemukannya cadangan gas. Bahkan berdasarkan neraca gas bumi 2023-2032 terungkap bahwa surplus gas bisa terjadi mulai 2025.