Minggu, 8 September 2024

Elakkan Lubang, Tokoh Muda Siak Terperosok dan Tak Sadarkan Diri

SIAK (RIAUPOS.CO) – Tokoh muda Siak yang juga Sekretaris Laksar Melayu Bersatu (LMB) Siak, Said Darma Setiawan, mengalami kecelakaan saat melintasi Jalan Lintas Siak-Bungaraya pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Malam itu dia usai bertemu rekannya di Bungaraya, lalu dia bergerak ke Kota Siak dengan sepeda motor. Karena jalan berlubang, dia berusaha mengurangi laju kendaraannya.

Tidak jauh dari peron jual beli kelapa sawit di Kampung Buantan Besar, Said Darma mengelakkan lubang, tapi nahas saat bersamaan lubang selanjutnya tak terelakkan.

“Saya jatuh ke kiri, dan sempat tak sadar. Ketika saya dipapah barulah saya sadar dengan darah mengucur dari kepala sebelah kiri, dan terasa perih,” ucap Said Darma di Marwa II, RSUD Tengku Rafian Siak.

- Advertisement -

Kepalanya dibalut perban, kelopak matanya lebam, sehingga tidak bisa terbuka. Dia merasakan ngilu dan sakit dibagian rusuknya.

“Kepala saya berlubang, mungkin terkena batu. Kaki kiri saya juga luka, demikian juga bahu,” ungkap Said Darma sambil meringis menahan sakit.

- Advertisement -
Baca Juga:  Belum ke Siak jika Tak Berfoto di Jembatan TASL

Beberapa kali dia mengusap matanya yang lebam dan membiru itu. Dikatakannya, sangat tidak nyaman mata saya ini. Tapi kata dokter setelah dirontgen tidak apa apa, hanya terkena benturan.

“Saat ini saya belum bisa banyak bergerak. Apalagi masih diinfus,” ucap Said Darma.

Atas apa yang terjadi pada dirinya di Jalan Lintas Bungaraya-Siak diharapkannya tidak menimpa pengguna jalan lainnya.

“Tidak banyak yang diminta warga, cukup dilakukan perawatan dengan cara dirapikan lubang-lubang dengan alat berat, sehingga jalanan menjadi lebih rata,” kata Said Darma.

Warga mengerti keuangan daerah, makanya saat ini hanya itu yang diinginkan warga. Mungkin tahun depan bisa mulai diperbaiki dan diaspal.

Sementara, setelah penanaman pohon pisang pada Senin (1/11) petang, keesokan harinya pada Selasa (2/11), dua alat berat Dinas PU Tarukim meratakan jalan yang berlubang.

Alat berat bergerak dari ujung Jembatan Simpur, Kampung Buantan Besar. Selama 2 hari, sekitar setengah kilometer jalan sudah diratakan. Salah seorang petugas mengatakan, pihaknya bekerja sesuai jadwal dan berusaha proses meratakan  cepat tuntas, sehingga pengguna jalan lebih nyaman.

Baca Juga:  Bupati Siak dan PT RAPP Luncurkan Program Desa Bebas Api 2021

“Sebenarnya kami menunggu APBD-P cair, sehingga bisa kami timbun dengan material. Saat ini, untuk sementara kami ratakan terlebih dahulu,” kata petugas di lapangan yang enggan disebutkan namanya.

Sementara berita sebelumnya kerusakan jalan jika dari Siak, dimulai dari Jembatan Simpur Kampung Langkai sampai jembatan perbatasan Jayapura, Bungaraya, membuat warga Buantan Lestari menanam lima pohon pisang di tengah jalan.

Arman (30), warga Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, mengaku apa yang dilakukannya bersama teman-temannya sebagai bentuk protes atas debu dan lubang jalanan yang mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Kami selalu ingatkan warga agar selalu berhati hati ketika melintasi jalan rusak yang berdebu ketika kemarau dan tergenang ketika musim hujan,” sebut Arman.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun

SIAK (RIAUPOS.CO) – Tokoh muda Siak yang juga Sekretaris Laksar Melayu Bersatu (LMB) Siak, Said Darma Setiawan, mengalami kecelakaan saat melintasi Jalan Lintas Siak-Bungaraya pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Malam itu dia usai bertemu rekannya di Bungaraya, lalu dia bergerak ke Kota Siak dengan sepeda motor. Karena jalan berlubang, dia berusaha mengurangi laju kendaraannya.

Tidak jauh dari peron jual beli kelapa sawit di Kampung Buantan Besar, Said Darma mengelakkan lubang, tapi nahas saat bersamaan lubang selanjutnya tak terelakkan.

“Saya jatuh ke kiri, dan sempat tak sadar. Ketika saya dipapah barulah saya sadar dengan darah mengucur dari kepala sebelah kiri, dan terasa perih,” ucap Said Darma di Marwa II, RSUD Tengku Rafian Siak.

Kepalanya dibalut perban, kelopak matanya lebam, sehingga tidak bisa terbuka. Dia merasakan ngilu dan sakit dibagian rusuknya.

“Kepala saya berlubang, mungkin terkena batu. Kaki kiri saya juga luka, demikian juga bahu,” ungkap Said Darma sambil meringis menahan sakit.

Baca Juga:  243 Jabatan Struktural Bakal Disederhanakan

Beberapa kali dia mengusap matanya yang lebam dan membiru itu. Dikatakannya, sangat tidak nyaman mata saya ini. Tapi kata dokter setelah dirontgen tidak apa apa, hanya terkena benturan.

“Saat ini saya belum bisa banyak bergerak. Apalagi masih diinfus,” ucap Said Darma.

Atas apa yang terjadi pada dirinya di Jalan Lintas Bungaraya-Siak diharapkannya tidak menimpa pengguna jalan lainnya.

“Tidak banyak yang diminta warga, cukup dilakukan perawatan dengan cara dirapikan lubang-lubang dengan alat berat, sehingga jalanan menjadi lebih rata,” kata Said Darma.

Warga mengerti keuangan daerah, makanya saat ini hanya itu yang diinginkan warga. Mungkin tahun depan bisa mulai diperbaiki dan diaspal.

Sementara, setelah penanaman pohon pisang pada Senin (1/11) petang, keesokan harinya pada Selasa (2/11), dua alat berat Dinas PU Tarukim meratakan jalan yang berlubang.

Alat berat bergerak dari ujung Jembatan Simpur, Kampung Buantan Besar. Selama 2 hari, sekitar setengah kilometer jalan sudah diratakan. Salah seorang petugas mengatakan, pihaknya bekerja sesuai jadwal dan berusaha proses meratakan  cepat tuntas, sehingga pengguna jalan lebih nyaman.

Baca Juga:  Bupati Siak Berbagi Masker, Bersama Melawan Covid-19

“Sebenarnya kami menunggu APBD-P cair, sehingga bisa kami timbun dengan material. Saat ini, untuk sementara kami ratakan terlebih dahulu,” kata petugas di lapangan yang enggan disebutkan namanya.

Sementara berita sebelumnya kerusakan jalan jika dari Siak, dimulai dari Jembatan Simpur Kampung Langkai sampai jembatan perbatasan Jayapura, Bungaraya, membuat warga Buantan Lestari menanam lima pohon pisang di tengah jalan.

Arman (30), warga Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, mengaku apa yang dilakukannya bersama teman-temannya sebagai bentuk protes atas debu dan lubang jalanan yang mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Kami selalu ingatkan warga agar selalu berhati hati ketika melintasi jalan rusak yang berdebu ketika kemarau dan tergenang ketika musim hujan,” sebut Arman.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari