PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman selaku Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) bersama sesepuh, seluruh pengurus dan anggota DPP dan DPD IKJR di Sukiman Minta Tetap Kompak dan Berperan Aktif Bangun Riau.
IKJR merupakan organisasi kekerabatan terbesar dan anggota terbanyak di Bumi Lancang Kuning, dengan kuantitas masyarakat suku Jawa di Provinsi Riau sudah mencapai 40 persen. Di hadapan ratusan keluarga besar IKJR, Sukiman menyatakan keberadaan IKJR di Provinsi Riau maupun tingkat kabupaten/kota menunjukkan kemajuan yang berarti, baik dari sisi organisasi maupun keanggotaan.
Dikatakan Sukiman, semua itu tidak lepas, peran, dan kepedulian bersama. ‘’Ke depan perlu dipertahankan dan terus dibina serta tumbuh berkembang sehingga organisasi ini tetap eksis dan diperhitungkan di masa mendatang. Salah satunya caranya dengan melaksanakan acara silaturahmi seperti halalbihalal Idulfitri 1445 H Pengurus DPP IKJR bersama DPD IKJR kabupaten/kota se-Riau,’’ ujarnya
Dalam halalbihalal ini, Sukiman mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh keluarga besar suku Jawa yang tergabung dalam IKJR Provinsi Riau.
Dirinya mengaku sangat senang dan bahagia, menyambut kehadiran seluruh anggota keluarga besar IKJR yang telah beriringan berkumpul di bumi Riau yang penuh keberagaman ini.
‘’Acara silaturahmi dan halalbihalal IKJR ini, bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi juga momentum yang istimewa untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita. Saya berharap dengan pertemuan penuh kekompakan dan kebersamaan ini, keluarga besar IKJR bisa berkumpul dan berbaur penuh suka cita, bercerita, dan bersenda gurau memperkuat rasa kekeluargaan,’’ ujarnya.
‘’Jika sebulan berpuasa penuh dengan kegiatan beramal dan beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT yang disebut hablum minallah, maka sekarang saatnya menjalin hubungan baik antarsesama manusia yang disebut hablum minannas,’’ tambah mantan Dandim Indragiri Hilir ini.
Dijelaskannya, peristiwa silaturahmi pada saat halalbihalal seperti ini, sudah dicontohkan oleh panutannya yakni Panglima Besar Jenderal Sudirman karena tidak dapat berkunjung langsung ke barak-barak tentara pada waktu itu. Begitu pula Presiden RI Soekarno. Sehingga peristiwa halalbihalal lahir dari tradisi asli dan hanya ada di Indonesia.
‘’Semoga acara halalbihalal ini memberikan berkah kepada kita semua, khususnya keluarga besar IKJR Provinsi Riau,’’ ujarnya.
‘’Sesuai dengan nama acara yang dilaksanakan ini, yakni silaturrahmi dan halalbihalal, saya mengajak keluarga besar suku Jawa di Riau manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menjalin keakraban, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan khususnya dalam rangka memperkuat dan memperkokoh keberadaan organisasi IKJR yang ada di Provinsi Riau,’’ tambahnya.
Ketum DPP IKJR ini terlihat gembira dalam acara silaturrahmi dan halalbihalal dan juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus dan anggota IKJR baik di kabupaten/kota maupun Provinsi Riau yang telah mengambil sikap positif pada pelaksanaan Pemilu Presiden 2024 dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang baru berlangsung beberapa bulan lalu.
‘’Pengurus dan anggota tetap komit dan bersatu sesuai dengan kesepakatan bersama dan tetap menjaga kekompakan. Begitu pula beberapa bulan ke depan dalam pelaksanaan pilkada serentak di akhir tahun ini. Hendaknya pengurus dan anggota IKJR dapat bersikap yang sama agar organisasi tetap eksis dan tegak berdiri serta disegani semua pihak.’’ ujarnya.
Sukiman mengatakan, sejarah dan pengalaman membuktikan, bahwa kekuatan dan eksistensi organisasi berada pada kekompakan dan bersatu serta kepercayaan anggota kepada pengurus disertai komitmen dan amanahnya para pengurus dalam menjalankan roda organisasi.
Tak hanya itu, lanjut Sukiman, pengurus dan anggota IKJR hendaknya terus berpartisipasi dan berperan aktif ikut serta membangun Provinsi Riau sesuai dengan kedudukannya masing-masing. Sehingga, IKJR dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Riau.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ir H Sri Hardono MM dalam sambutannya menyampaikan, saat ini kuantitas masyarakat suku Jawa di Riau sudah mencapai 40 persen. Momentum halalbihalal ini menjadi ajang pertemuan yang paling tepat bagi seluruh masyarakat adat Jawa se-Riau sekaligus merajut tali silaturahmi.
Dengan mengusung tema “Ngaturaken Sedaya Kalepatan Kawula Nyuwun Pangapunten” yang artinya menghaturkan/mengucapkan Selamat Idulfitri, mohon maaf untuk semua kesalahan. Sri Hardono mengimbau seluruh tamu undangan yang hadir untuk merajut kebersamaan dalam kebhinekaan, menyucikan hati di hari yang fitri saling maaf-maafan. ‘’Hendaknya, pertemuan ini dapat mengikat dengan erat tali kekeluargaan masyarakat Jawa se-Riau,’’ tuturnya.
Dalam acara tersebut, hadir tokoh Jawa Riau, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Ketua Pujakesuma Riau Muhdi Prasojo, Sekda Rohul M Zaki, dan Tokoh Paguyuban di Riau. Hadir juga Forkopimda, sejumlah pejabat eselon II, III di lingkungan Pemkab Rohul, para kepala desa di Riau, dan tamu undangan lainnya.(adv/epp)