BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengoptimalisasikan pendapatan daerah di sektor pajak.
Pekan Panutan yang bertemakan "Melangkah Bersama, Mewujudkan Masyarakat Kampar yang Sadar Pajak. Pajak Kuat, Kampar Maju" menjadi tanda begitu pentingnya pajak bagi pembangunan di Kota Serambi Mekah Provinsi Riau.
Tampak hadir pada Pekan Panutan ini secara virtual Kepala Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau Farid Bachtiar, secara fisik diwakili Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan Kanwil DJP Riau Rizal Fahmi, Bupati Kampar diwakili Sekdakab Kampar Yusri, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, dan Kepala KPP Pratama Bangkinang Meidijati.
Hadir juga Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, Kejari Kampar, Dandim 0313/KPR, Kepala OPD Kampar serta wajib pajak di Aula Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Selasa (8/3/2022).
Selain menggelar Pekan Panutan Pelaporan SPT Tahunan, KPP Pratama Bangkinang juga memberikan apresiasi kepada wajib pajak.
Dalam sambutannya secara virtual, Kepala DJP Riau Farid Bachtiar mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Kampar yang telah menyediakan tempat dan waktu menyelenggarakan kegiatan Pekan Panutan dan apresiasi wajib pajak.
"Tahun 2021 lalu, Kanwil DJP Riau mencapai target penerimaan. Terima kasih seluruh jajaran yang telah membantu teman-teman KPP Pratama Bangkinang mencapai target yang telah ditetapkan," ucapnya.
Ditambahkannya, pajak merupakan salah satu pemasukan negara dan daerah yang menjadi dasar pembangunan.
"Pajak itu tidak lari ke mana-mana, tapi kembali ke daerah dari dana bagi hasil. Ini menjadi dasar pembangunan di Kampar," bebernya.
Farid Bachtiar memberikan apresiasi kepada KPP Pratama Bangkinang atas pencapaian penerimaan pajak di tahun 2021 yang melampaui target.
"Alhamdulillah kita memperoleh berkah, kenaikan harga sawit, tahun 2021 mengalami titik tertinggi, ini juga menerima dampak di wilayah hulu. Kampar dan Rohul, menyumbang pajak yang sangat signifikan. KPP Bangkinang mencapai target tertinggi, masuk jajaran lima besar level nasional," ujarnya.
Untuk mengefektifkan dan lebih mengoptimalkan kinerja penyerapan pajak yang dilakukan KPP Pratama Bangkinang, Farid juga berterima kasih kepada Pemkab Kampar yang akan menghibahkan berupa tanah untuk pembangunan kantor.
"Kami menerima hibah, itu bisa melengkapi kinerja kami. KPP Bangkinang saat ini berkantor di Pekanbaru, sangat jauh orang mengurus perpajakan. Kalau di wilayah Kampar, pekerjaan kami jauh lebih efektif, dan lebih mudah diakses masyarakat," ujarnya.
"Saya juga mendorong semua wajib pajak untuk segera memenuhi kewajibannya. Pelaporan SPT Tahunan hingga 31 Maret 2022 ini," ajaknya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Bangkinang Meidijati mengungkapkan kontribusi penerimaan pajak terbesar di Kabupaten Kampar adalah di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Cakupan wilayah kerja KPP Pratama Bangkinang adalah Kampar dan Rohul. Selain kelapa sawit, sektor perdagangan, konstruksi, dan juga infratruktur pemerintahan jadi salah satu penyumbang pajak terbesar," ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri menilai Pekan Panutan ini merupakan acara yang istimewa. Menurutnya ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
"Acara ini istimewa, kenapa saya sebut istimewa karena Ini merupakan hajat hidup orang banyak, karena pembangunan yang dilakukan mulai dari pusat sampai ke daerah itu merupakan pajak ibu bapak semua," ungkap Yusri.
Karena sebagai warga negara Indonesia yang baik dan sadar hukum, diminta ikut berpartisipasi aktif dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
“Pajak ini merupakan aset strategis dalam rangka pembangunan nasional maupun daerah, saya mengharapkan kepada semua yang hadir dan masyarakat Kampar untuk melaporkan SPT tahunan tepat waktu,” imbaunya.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Hary B Koriun