(RIAUPOS.CO) – SEDIKITNYA empat unit bangunan rumah semi permanen di Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, tepatnya di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, ludes dilalap si jago merah, Ahad (24/1) dini hari.
Menurut Kapolsek Pinggir Kompol Firman Sianipar kepada wartawan, Ahad (24/1) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Bangunan terbakar tersebut merupakan warung pecal lele, ampera, warung jus dan warung nasi goreng yang berada berdekatan. Kebakaran diketahui pertama kali oleh Rofika istri dari pemilik warung ampera yang terbangun dari tidurnya.
“Rofika saat itu melihat dari jendela ada kobaran api dari warung pecel lele. Melihat kondisi ini, kemudian Rofika membangunkan suaminya dan mereka langsung keluar dari warungnya melihat kondisi api sudah membesar bahkan mengarah ke arah warungnya,” terang Kapolsek.
Melihat kobaran api sudah membesar, saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar. Namun kondisi api yang membesar kemudian langsung menjalar ke warungnya dan warung lainnya.
Petugas pemadam kebakaran dan Polsek Pinggir mendapatkan informasi adanya kebakaran ini langsung menuju tempat kebakaran. Petugas sampai di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB dan langsung mengamankan lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Namun empat warung sudah rata dengan tanah,” terangnya.
Beruntung dari kebakaran yang terjadi tidak ditemukan korban jiwa. Sementara kerugian materil belum bisa ditaksirkan, karena korban belum melaporkan kerugian yang dialami.
“Terkait penyebab kebakaran dugaan sementara akibat terjadi arus pendek di salah satu warung,” tegasnya.(ksm)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
(RIAUPOS.CO) – SEDIKITNYA empat unit bangunan rumah semi permanen di Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, tepatnya di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, ludes dilalap si jago merah, Ahad (24/1) dini hari.
Menurut Kapolsek Pinggir Kompol Firman Sianipar kepada wartawan, Ahad (24/1) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Bangunan terbakar tersebut merupakan warung pecal lele, ampera, warung jus dan warung nasi goreng yang berada berdekatan. Kebakaran diketahui pertama kali oleh Rofika istri dari pemilik warung ampera yang terbangun dari tidurnya.
- Advertisement -
“Rofika saat itu melihat dari jendela ada kobaran api dari warung pecel lele. Melihat kondisi ini, kemudian Rofika membangunkan suaminya dan mereka langsung keluar dari warungnya melihat kondisi api sudah membesar bahkan mengarah ke arah warungnya,” terang Kapolsek.
Melihat kobaran api sudah membesar, saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar. Namun kondisi api yang membesar kemudian langsung menjalar ke warungnya dan warung lainnya.
- Advertisement -
Petugas pemadam kebakaran dan Polsek Pinggir mendapatkan informasi adanya kebakaran ini langsung menuju tempat kebakaran. Petugas sampai di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB dan langsung mengamankan lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Namun empat warung sudah rata dengan tanah,” terangnya.
Beruntung dari kebakaran yang terjadi tidak ditemukan korban jiwa. Sementara kerugian materil belum bisa ditaksirkan, karena korban belum melaporkan kerugian yang dialami.
“Terkait penyebab kebakaran dugaan sementara akibat terjadi arus pendek di salah satu warung,” tegasnya.(ksm)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis