BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka pengembangan program pemberdayaan masyarakat, CSR Pertamina RU II Sungai Pakning mengirim mitra binaannya ke desa-desa wisata yang ada di Jogjakarta. Kegiatan ini dilakukan karena dinilai penting dalam melihat pengelolaan desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilakukan pada 22-25 Januari 2020 ini diikuti oleh beberapa perwakilan kelompok binaan CSR Pertamina RU II Sungai Pakning seperti Kelompok Tani Tunas Makmur dari Desa Kampung Jawa dan Kelompok Mangrove Harapan Bersama dari Desa Pangkalan Jambi.
Tak hanya kelompok masyarakat, sejumlah stakeholder juga disertakan dalam kegiatan ini seperti kepala desa, camat, hingga perwakilan dari DPRD Provinsi Riau.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan ide-ide yang lebih luas kepada para stakeholder serta masyarakat yang terlibat untuk dapat mengembangkan potensi desa secara maksimal," tutur Bagian Humas Pertamina Sei Pakning, Rahmad Hidayat di Sei Pakning, Selasa (21/1).
Dikatakannya, beberapa lokasi yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah desa wisata mangrove di Kabupaten Kulon Progo.
"Sasaran utama dalam kunjungan ini adalah kelompok mangrove Harapan Bersama dari Desa Pangkalan Jambi," tuturnya.
Kemudian, tambahnya Desa Nanggulan juga Kabupaten Kulon Progo. Desa ini dikenal sebagai pusat pengelolaan serat-serat alam untuk dijadikan berbagai bentuk kerajinan seperti tas, dompet, kursi, meja dan alat-alat rumah tangga yang memiliki nilai seni yang tinggi dengan pemanfaatan serat tanaman.
Peserta diberikan kesempatan untuk menganyam langsung serat-serat tanaman seperti serat dari pohon pisang yang dijadikan piring makan. "Hasil dari karya anyaman para peserta dapat dibawa pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.(rls/gem)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka pengembangan program pemberdayaan masyarakat, CSR Pertamina RU II Sungai Pakning mengirim mitra binaannya ke desa-desa wisata yang ada di Jogjakarta. Kegiatan ini dilakukan karena dinilai penting dalam melihat pengelolaan desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilakukan pada 22-25 Januari 2020 ini diikuti oleh beberapa perwakilan kelompok binaan CSR Pertamina RU II Sungai Pakning seperti Kelompok Tani Tunas Makmur dari Desa Kampung Jawa dan Kelompok Mangrove Harapan Bersama dari Desa Pangkalan Jambi.
- Advertisement -
Tak hanya kelompok masyarakat, sejumlah stakeholder juga disertakan dalam kegiatan ini seperti kepala desa, camat, hingga perwakilan dari DPRD Provinsi Riau.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan ide-ide yang lebih luas kepada para stakeholder serta masyarakat yang terlibat untuk dapat mengembangkan potensi desa secara maksimal," tutur Bagian Humas Pertamina Sei Pakning, Rahmad Hidayat di Sei Pakning, Selasa (21/1).
- Advertisement -
Dikatakannya, beberapa lokasi yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah desa wisata mangrove di Kabupaten Kulon Progo.
"Sasaran utama dalam kunjungan ini adalah kelompok mangrove Harapan Bersama dari Desa Pangkalan Jambi," tuturnya.
Kemudian, tambahnya Desa Nanggulan juga Kabupaten Kulon Progo. Desa ini dikenal sebagai pusat pengelolaan serat-serat alam untuk dijadikan berbagai bentuk kerajinan seperti tas, dompet, kursi, meja dan alat-alat rumah tangga yang memiliki nilai seni yang tinggi dengan pemanfaatan serat tanaman.
Peserta diberikan kesempatan untuk menganyam langsung serat-serat tanaman seperti serat dari pohon pisang yang dijadikan piring makan. "Hasil dari karya anyaman para peserta dapat dibawa pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.(rls/gem)