BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Realisiasi penggunaan APBD Bengkalis tahun 2020 cukup baik, bahkan lebih besar dari tahun sebelumnya. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY, dari penetapan APBD Perubahan 2020 lalu APBD Perubahan Bengkalis sebesar Rp3,159 triliun, hingga berakhirnya tahun 2020 berhasil direalisasikan sebesar Rp2,987 triliun.
Realisasi ini terdiri dari realiasi 2.631 kegiatan fisik terealisasi sebanyak 98 persen. Kemudian keuangan sebesar 94 persen. “Kita bersyukur dalam keadaan sulit kemarin kita dapat merealisasikan penggunaan APBD di atas 90 persen. Bahkan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya, Kamis (14/1).
- Advertisement -
Menurut Sekda, dengan maksimalnya realisasi APBD ini, tidak terjadi tunda bayar pada kegiatan tahun 2020 ini. Memang awalnya ada kekhawatiran banyak pihak sejumlah kegiatan tidak selesai di waktu berjalan. “Bahkan banyak yang meminta tambahan waktu di tahun berjalan untuk menyelesaikan kegiatan. Namun kami ingin kegiatan yang kita programkan 2020 tetap selesai di akhir tahun. Alhamdulillah kekhawatiran sejumlah pihak ini tidak terbukti bisa diselesaikan dengan waktu yang ada,” terangnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan APBD Bengkalis 2021 ini, Sekda menjelaskan saat ini pihaknya bersama SOPD yang ada telah melakukan persiapan administrasi. Sehingga penggunaan anggaran bisa segera direalisasikan.
“Kita sudah jadwalkan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran. Sekaligus akan dilakukan penandatanganan pakta integritas dan kontrak kerja,” terangnya.(esi)
- Advertisement -
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Realisiasi penggunaan APBD Bengkalis tahun 2020 cukup baik, bahkan lebih besar dari tahun sebelumnya. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY, dari penetapan APBD Perubahan 2020 lalu APBD Perubahan Bengkalis sebesar Rp3,159 triliun, hingga berakhirnya tahun 2020 berhasil direalisasikan sebesar Rp2,987 triliun.
Realisasi ini terdiri dari realiasi 2.631 kegiatan fisik terealisasi sebanyak 98 persen. Kemudian keuangan sebesar 94 persen. “Kita bersyukur dalam keadaan sulit kemarin kita dapat merealisasikan penggunaan APBD di atas 90 persen. Bahkan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya, Kamis (14/1).
Menurut Sekda, dengan maksimalnya realisasi APBD ini, tidak terjadi tunda bayar pada kegiatan tahun 2020 ini. Memang awalnya ada kekhawatiran banyak pihak sejumlah kegiatan tidak selesai di waktu berjalan. “Bahkan banyak yang meminta tambahan waktu di tahun berjalan untuk menyelesaikan kegiatan. Namun kami ingin kegiatan yang kita programkan 2020 tetap selesai di akhir tahun. Alhamdulillah kekhawatiran sejumlah pihak ini tidak terbukti bisa diselesaikan dengan waktu yang ada,” terangnya.
Sementara itu untuk pelaksanaan APBD Bengkalis 2021 ini, Sekda menjelaskan saat ini pihaknya bersama SOPD yang ada telah melakukan persiapan administrasi. Sehingga penggunaan anggaran bisa segera direalisasikan.
“Kita sudah jadwalkan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran. Sekaligus akan dilakukan penandatanganan pakta integritas dan kontrak kerja,” terangnya.(esi)
