Sabtu, 12 April 2025

MUI dan Pemkab Bukukan Ulama Negeri Junjungan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Berangkat dari sebuah kepedulian terhadap sejarah perkembangan pendidikan Islam di Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat diketahui masyarakat saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis bersama Pemkab akan membuat buku profil ulama-ulama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“In sya Allah sesuai rapat kecil pengurus MUI Kabupaten Bengkalis, kita sepakat akan membuat buku profil ulama-ulama yang sangat berjasa dan berpengaruh terhadap perkembangan Islam di Kabupaten Bengkalis,” ujar Ketua MUI Bengkalis H Amrizal usai memimpin rapat di ruang pertemuan Sekretariat MUI Jalan Antara, Bengkalis, Selasa sore (7/1).

Menurut Amrizal, wacana ini merupakan sebagai sumbangsih salah seorang pengurus MUI, Rianto yang memandang bahwa di era milenial ini masyarakat sudah banyak tidak mengetahui ulama-ulama yang sangat berjasa mengembangkan ajaran Islam di kabupaten ini.

Baca Juga:  Januari-Juli Positif Covid-19 Bengkalis Capai 4.223

Hal ini pun didukung oleh sejumlah pengurus MUI lainnya, seperti Suwarto (anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat), Muhammad Sidik (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan), Ali Ambar (Wakil Ketua Umum MUI), Amri (Ketua Komisi Fatwa), Ahmad Fadhli Saputra (Anggota Komis Fatwa), Suyendri (Ketua Komisi Pendidikan, Kaderisasi dan Penelitian), dan sejumlah anggota lainnya.

“Mudah-mudahan profil ulama ini dapat menjadi bukti sejarah yang akurat dan menjadi informasi bagi masyarakat sehingga tahu bahwa di Kabupaten Bengkalis tidak sedikit ulama-ulama yang berperan penting dalam menyebarkan ilmu agama yang sampai hari ini masih dapat dinikmati,” ucapnya.

Di samping itu, berawal dari keperihatinan terhadap masyarakat yang lupa, belum atau tidak mengerti tatacara ibadah ketika dalam keadaan sakit, MUI juga akan membuat buku panduan, khususnya bagi masyarakat yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:  BP Jamsotek Duri Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

“Ini juga gagasan yang akan kita lakukan secara bersama. Sehingga dengan demikian dapat dimanfaatkan oleh pasien di rumah sakit, yang berkemungkinan sifatnya akan seperti buku saku bagi pasien atau keluarga yang menjaganya,” jelasnya.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Berangkat dari sebuah kepedulian terhadap sejarah perkembangan pendidikan Islam di Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat diketahui masyarakat saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis bersama Pemkab akan membuat buku profil ulama-ulama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“In sya Allah sesuai rapat kecil pengurus MUI Kabupaten Bengkalis, kita sepakat akan membuat buku profil ulama-ulama yang sangat berjasa dan berpengaruh terhadap perkembangan Islam di Kabupaten Bengkalis,” ujar Ketua MUI Bengkalis H Amrizal usai memimpin rapat di ruang pertemuan Sekretariat MUI Jalan Antara, Bengkalis, Selasa sore (7/1).

Menurut Amrizal, wacana ini merupakan sebagai sumbangsih salah seorang pengurus MUI, Rianto yang memandang bahwa di era milenial ini masyarakat sudah banyak tidak mengetahui ulama-ulama yang sangat berjasa mengembangkan ajaran Islam di kabupaten ini.

Baca Juga:  Edarkan Sabu, Oknum Honorer Bersama Dua Rekannya Dibekuk Polisi

Hal ini pun didukung oleh sejumlah pengurus MUI lainnya, seperti Suwarto (anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat), Muhammad Sidik (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan), Ali Ambar (Wakil Ketua Umum MUI), Amri (Ketua Komisi Fatwa), Ahmad Fadhli Saputra (Anggota Komis Fatwa), Suyendri (Ketua Komisi Pendidikan, Kaderisasi dan Penelitian), dan sejumlah anggota lainnya.

“Mudah-mudahan profil ulama ini dapat menjadi bukti sejarah yang akurat dan menjadi informasi bagi masyarakat sehingga tahu bahwa di Kabupaten Bengkalis tidak sedikit ulama-ulama yang berperan penting dalam menyebarkan ilmu agama yang sampai hari ini masih dapat dinikmati,” ucapnya.

Di samping itu, berawal dari keperihatinan terhadap masyarakat yang lupa, belum atau tidak mengerti tatacara ibadah ketika dalam keadaan sakit, MUI juga akan membuat buku panduan, khususnya bagi masyarakat yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:  708 Kuota CPNS dan P3K

“Ini juga gagasan yang akan kita lakukan secara bersama. Sehingga dengan demikian dapat dimanfaatkan oleh pasien di rumah sakit, yang berkemungkinan sifatnya akan seperti buku saku bagi pasien atau keluarga yang menjaganya,” jelasnya.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

MUI dan Pemkab Bukukan Ulama Negeri Junjungan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Berangkat dari sebuah kepedulian terhadap sejarah perkembangan pendidikan Islam di Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat diketahui masyarakat saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis bersama Pemkab akan membuat buku profil ulama-ulama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“In sya Allah sesuai rapat kecil pengurus MUI Kabupaten Bengkalis, kita sepakat akan membuat buku profil ulama-ulama yang sangat berjasa dan berpengaruh terhadap perkembangan Islam di Kabupaten Bengkalis,” ujar Ketua MUI Bengkalis H Amrizal usai memimpin rapat di ruang pertemuan Sekretariat MUI Jalan Antara, Bengkalis, Selasa sore (7/1).

Menurut Amrizal, wacana ini merupakan sebagai sumbangsih salah seorang pengurus MUI, Rianto yang memandang bahwa di era milenial ini masyarakat sudah banyak tidak mengetahui ulama-ulama yang sangat berjasa mengembangkan ajaran Islam di kabupaten ini.

Baca Juga:  Komunitas Difabel Sampaikan Aspirasi

Hal ini pun didukung oleh sejumlah pengurus MUI lainnya, seperti Suwarto (anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat), Muhammad Sidik (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan), Ali Ambar (Wakil Ketua Umum MUI), Amri (Ketua Komisi Fatwa), Ahmad Fadhli Saputra (Anggota Komis Fatwa), Suyendri (Ketua Komisi Pendidikan, Kaderisasi dan Penelitian), dan sejumlah anggota lainnya.

“Mudah-mudahan profil ulama ini dapat menjadi bukti sejarah yang akurat dan menjadi informasi bagi masyarakat sehingga tahu bahwa di Kabupaten Bengkalis tidak sedikit ulama-ulama yang berperan penting dalam menyebarkan ilmu agama yang sampai hari ini masih dapat dinikmati,” ucapnya.

Di samping itu, berawal dari keperihatinan terhadap masyarakat yang lupa, belum atau tidak mengerti tatacara ibadah ketika dalam keadaan sakit, MUI juga akan membuat buku panduan, khususnya bagi masyarakat yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:  Dukungan Sanusi 7,73 Persen, Nur Azmi Hasim 7,78 Persen

“Ini juga gagasan yang akan kita lakukan secara bersama. Sehingga dengan demikian dapat dimanfaatkan oleh pasien di rumah sakit, yang berkemungkinan sifatnya akan seperti buku saku bagi pasien atau keluarga yang menjaganya,” jelasnya.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Berangkat dari sebuah kepedulian terhadap sejarah perkembangan pendidikan Islam di Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat diketahui masyarakat saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis bersama Pemkab akan membuat buku profil ulama-ulama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“In sya Allah sesuai rapat kecil pengurus MUI Kabupaten Bengkalis, kita sepakat akan membuat buku profil ulama-ulama yang sangat berjasa dan berpengaruh terhadap perkembangan Islam di Kabupaten Bengkalis,” ujar Ketua MUI Bengkalis H Amrizal usai memimpin rapat di ruang pertemuan Sekretariat MUI Jalan Antara, Bengkalis, Selasa sore (7/1).

Menurut Amrizal, wacana ini merupakan sebagai sumbangsih salah seorang pengurus MUI, Rianto yang memandang bahwa di era milenial ini masyarakat sudah banyak tidak mengetahui ulama-ulama yang sangat berjasa mengembangkan ajaran Islam di kabupaten ini.

Baca Juga:  708 Kuota CPNS dan P3K

Hal ini pun didukung oleh sejumlah pengurus MUI lainnya, seperti Suwarto (anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat), Muhammad Sidik (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan), Ali Ambar (Wakil Ketua Umum MUI), Amri (Ketua Komisi Fatwa), Ahmad Fadhli Saputra (Anggota Komis Fatwa), Suyendri (Ketua Komisi Pendidikan, Kaderisasi dan Penelitian), dan sejumlah anggota lainnya.

“Mudah-mudahan profil ulama ini dapat menjadi bukti sejarah yang akurat dan menjadi informasi bagi masyarakat sehingga tahu bahwa di Kabupaten Bengkalis tidak sedikit ulama-ulama yang berperan penting dalam menyebarkan ilmu agama yang sampai hari ini masih dapat dinikmati,” ucapnya.

Di samping itu, berawal dari keperihatinan terhadap masyarakat yang lupa, belum atau tidak mengerti tatacara ibadah ketika dalam keadaan sakit, MUI juga akan membuat buku panduan, khususnya bagi masyarakat yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:  Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Selat Baru Resmi Bebas Visa

“Ini juga gagasan yang akan kita lakukan secara bersama. Sehingga dengan demikian dapat dimanfaatkan oleh pasien di rumah sakit, yang berkemungkinan sifatnya akan seperti buku saku bagi pasien atau keluarga yang menjaganya,” jelasnya.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari