DURI (RIAUPOS.CO) — Kelurahan Air Jamban merupakan salah satu kelurahan yang mempunyai wilayah yang cukup luas. Terdiri dari 25 RW dan 135 RT dari jumlah 62.192 penduduk dan jumlah KK 31.096, yang berasal dari kelurahan atau desa yang ada di Kabupaten Bengkalis. Ini perlu perhatian khusus dari seluruh instansi untuk meningkatkan pembangunannya.
Saat pelaksanaan Musrenbang di Kelurahan Air Jamban, kemarin, Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam dan Wakil Ketua Syaiful Ardi, Kaderimanto, serta anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Dapil 4 Mandau. Selain bersilaturrahmi, juga ingin mendengar langsung aspirasi dan usulan-usulan dari Ketua RT, RW, LPMK, PKK dan masyarakat Kelurahan Air Jamban.
"Terima kasih kepada Ketua DPRD Khairul Umam dan Wakil Ketua Syaiful Ardi , Kaderimanto, serta anggota DPRD Kabupaten Bengkalis H Adri, Syafroni Untung, Nanang Hariyanto, Giyatno sudah berkenan hadir," ucap Lurah Air Jamban Zama Riko Dakanahay.
Riko mengatakan, dalam upaya mengantisipasi banjir dalam musim hujan saat ini, untuk wilayah Kelurahan Air Jamban, warga di RT dan RW masing-masing telah melakukan gotong-royong.
Sementara itu Camat Mandau Riki Rihardi saat membuka secara resmi Musrenbang Kelurahan Air Jamban. Dalam sambutannya ia menyampaikan, musrenbang di tingkat kelurahan yang dilaksanakan adalah upaya menerima langsung usulan dari masyarakat yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam pembangunan.
Dengan kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis berserta Wakil DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, di Musrenbang Kelurahan Air Jamban ini, bisa disampaikan apa yang menjadi keperluan masyarakat.
"Mari kita doakan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Wakil Ketua bersama anggota DPRD Kabupaten Bengkalis agar diberi kesehatan dan bisa bekerja untuk masyarakat,"sebut Riki Rahardi.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Khairul Umam mengatakan dengan banyaknya kehadiran anggota DPRD Kabupaten Bengkalis di Musrenbang Kelurahan Air Jamban ini, adalah untuk kemajuan wilayah atau daerah itu.
"Dari musrenbang kelurahan yang dilakukan sebelumnya, hingga terakhir di Kelurahan Air Jamban, permasalahan yang disampaikan hampir sama terkait banjir, ini akan kita bawa pada rapat pertemuan lintas komisi dengan pihak SKPD di lingkungan Kabupaten Bengkalis,"tegas Khairul Umam.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Kaderismanto mengatakan, tentang posyandu dan tempat pemotongan hewan babi yang sedang dibahas masalah tanah tempat pemotongannya. Apakah bisa ditanah pemerintah yang tempat banyak pemotongan hewan tersebut.
Sementara untuk posyandu, Kaderismanto mengatakan untuk Kelurahan Air Jamban merupakan satu-satunya yang sudah dibangun dari dana alokasi umum (DAU) yang tanahnya yang dihibahkan. "Sementara untuk perlengkapannya, kursi dan meja nanti akan kita sisipkan dimana bisanya. Apakah nanti di kelurahan, kecamatan, atau di kabupaten," tutup Kaderismanto.(hen)