27.2 C
Pekanbaru
Rabu, 9 April 2025

Ruang Perawatan Covid-19 Riau Mulai Lengang

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Ruang perawatan pasien Covid-19 yang disiapkan pemerintah di beberapa rumah sakit di Riau saat ini sudah mulai lengang. Ini seiring dengan terus bertambahnya pasien positif yang sembuh.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, saat ini ruang perawatan pasien positif Covid-19 di Riau hanya terisi sebanyak 30 persen. Dengan demikian, Provinsi Riau masih memiliki ruang perawatan yang sangat cukup bagi pasien positif Covid-19.

"Ini tentunya bagus, kita memiliki space yang cukup," kata Indra Yovi.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan kondisi tersebut saat ini rumah sakit yang selama ini banyak melakukan perawatan pada pasien positif jauh lebih lega dibandingkan kondisi pada September lalu.

"Jadi rumah sakit-rumah sakit yang kapasitasnya banyak, seperti RSUD Arifin Achmad, Eka Hospital, Awal Bros, sekarang jumlah pasiennya kurang lebih kisaran 20-30 pasien," ujarnya.

Baca Juga:  Gubri Tunjuk Sekda Jadi Plh Bupati Pelalawan

Menurut Indra Yovi, hal itu mencerminkan kemampuan masyarakat dalam mengenali kondisinya apakah ia harus dirawat atau isolasi mandiri sudah bagus. Hal ini tentunya harus terus ditingkatkan.

"Penambahan angka pasien positif saat ini juga tidak sebanyak pasien yang sembuh. Ini membuat kita sedikit agak lega," sebutnya.

Sementara itu, untuk update Covid-19 di Riau, setelah turun beberapa hari belakangan, per Rabu (30/12) angka penularan kembali meningkat, meski tidak signifikan. Namun angkanya melebihi pasien sembuh.

- Advertisement -

Berdasarkan laporan data harian Satgas  Penanganan Covid-19, Rabu  (30/12) penambahan kasus positif baru meningkat 142 kasus. Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 112 orang. Sementara pasien meninggal dunia bertambah empat orang.  Total jumlah keseluruhan kasus positif di Riau berjumlah 24.822 sedangkan total pasien sembuh 23.006 orang dan 580 kasus meninggal dunia.

Baca Juga:  Bupati: Perbaiki Kualitas Pelayanan Roro

Sedangkan perkembangan jumlah kasus nasional, hari ini terdapat 8.002 kasus baru ditemukan, totalnya mencapai 735.124 kasus. Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 6.958 dengan total keseluruhan 603.741 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 241 orang, dengan total seluruhnya 21.944 kasus.(sol/yus)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Wabup Kuansing Diberi Kewenangan Penuh atas 11 OPD oleh Bupati Suhardiman

Suhardiman secara terbuka menyampaikan bahwa ia telah mendelegasikan sejumlah kewenangan kepada Wakil Bupati Kuansing, H. Muklisin. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 115/3/2025 yang telah ditandatangani, Wabup diberikan tanggung jawab untuk membina dan mengoordinasikan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tingkat Kehadiran ASN Meranti 97 Persen 

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin SM MM melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari pertama kerja, Selasa (8/4).

Stok  Bahan Keperluan Pokok di Pasar Terubuk Aman

arus mudik dan balik terkendala oleh transportasi penyeberangan Ro-Ro Bengkalis, namun tak mempengaruhi stok bahan kebutuhan pokok di Pasar Tradisonal Pasar Terubuk Bengkalis, yang masih terpantau lancar dan aman, Selasa (8/4).

ASN dan TKPK Pemko Dumai Diminta untuk Terus  Meningkatkan Disiplin

Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kerja (TKPK) di lingkungan Pemko Dumai diminta untuk terus dapat meningkatkan disiplin. Seiring dengan itu, sanksi bakal segera diberikan kepada ASN maupun TKPK yang dinilai tidak disiplin.