PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menginformasikan per Rabu (28/4) terdapat penambahan 479 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 43.163 orang.
“Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 271 pasien, sehingga total 37.662 orang yang sudah sembuh,” katanya.
Untuk kabar dukanya, juga terdapat 11 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.060 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 917 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 3.524 orang.
“Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri tinggal 4.441 orang,” ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.090 orang dan yang isolasi di rumah sakit 917 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 80.283 meninggal dunia 262 orang.
“Untuk informasi lainnya, sampai hari ini laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 270.064 sampel swab pasien,” ujarnya.
20.227 Total Kasus, 2.092 Covid-19 Aktif di Pekanbaru
Angka penularan Covid-19 di Pekanbaru saat ini terus meningkat. Total ada 2.227 kasus positif tercatat sejak pandemi ini merebak di ibukota Provinsi Riau ini. Dari jumlah tersebut, 2.092 kasus merupakan kasus Covid-19 aktif per Rabu (28/4). Yakni 1.177 kasus menjalani isolasi mandiri dan 915 kasus dirawat di rumah sakit. Hingga kini pula sudah 379 orang meninggal dunia di Pekanbaru akibat Covid-19.
Di Pekanbaru, swab sudah dilakukan untuk 108.403 sampel dengan positivity rate di angka 18,7 persen. Per pekannya di Pekanbaru dilakukan tes swab terhadap 1.833 sampel. Di Pekanbaru rata-rata penambahan kasus per hari berada di angka 230 kasus.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus dikonfirmasi wartawan terkait naik tajamnya angka penularan Covid-19 di Pekanbaru, Rabu (28/4) meminta ini jadi perhatian.
“Masyarakat harus tahu dengan kondisi Covid-19, maka sampaikan informasi kondisi terkini kepada masyarakat,” ucapnya.
Tren kenaikan angka positif Covid-19 di Pekanbaru sendiri dapat dilihat sejak akhir Maret lalu hingga saat ini. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Diskes Kota Pekanbaru sepekan terakhir dan berlaku sejak Senin (26/4) untuk sepekan berikutnya, zona merah di Pekanbaru saat ini terdapat di 39 dari 83 kelurahan yang ada. Dirincikan, kelurahan yang kini termasuk zona merah adalah Sidomulyo Barat, Sidomulyo Timur, Limbungan Baru, Delima, Simpang Tiga, Tangkerang Tengah, Rejosari, Tangkerang Timur, Umban Sari, dan Labuhbaru Timur. Kemudian Sialang Sakti, Tuah Karya, Tangkerang Utara, Labuhbaru Barat, Simpang Baru, Tangkerang Labuai, Air Dingin, Perhentian Marpoyan, Tampan, Tangkerang Selatan, Pematang Kapau, Sialangmunggu, Tangkerang Barat, Kampung Melayu dan Kedung Sari. Selanjutnya, Sri Meranti, Tanjung Rhu, Tobek Godang, Bambu Kuning, Harjosari, Maharatu, Sekip, Sukamaju, Air Hitam, Bandar Raya, Padang Bulan, Pesisir, Rintis dan Wonorejo.
Melihat hasil pemetaan ini jika diperbandingkan, di akhir Maret zona merah hanya ada di 13 kelurahan, maka di pekan kedua April sudah 32 kelurahan, meningkat lebih dua kali lipat. Zona merah ini di pekan ketiga April sempat turun menjadi 28 kelurahan. Memasuki pekan terakhir bulan ini, lonjakan terjadi ke angka 39 kelurahan.
Dalam pada itu dari data zonasi risiko penularan Covid-19 nasional di 514 kabupaten dan kota di Indonesia sejak Ahad (18/4) lalu, Pekanbaru masuk dalam zona merah. Di Kota Pekanbaru pemerintah menyiapkan 22 rumah sakit untuk isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Kenaikan angka positif Covid-19 berdampak pada keterisian ruang perawatan di rumah sakit. Dari total 1.026 ruang isolasi termasuk ICU Covid-19 yang disiapkan, kini tersisa sekitar 38 persen atau 390 ruang tersedia.
Kecamatan Pusako Nihil Covid-19
Camat Pusako Kabupaten Siak Harland menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya sudah nihil. Sebelumnya sebanyak 19 orang yang positif, dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumahnya masing-masing. Hal itu disampaikannya pada acara safari Ramadan Pemkab Siak di Masjid Nurul Iman, Kampung Sungai Limau pada Selasa (27/4) malam.