Sabtu, 23 November 2024
spot_img

600 Mahasiswa Kukerta Unri Disebar ke Tujuh Kecamatan

(RIAUPOS.CO) — SEBANYAK 600-an mahasiswa Universitas Riau melaksanakan program kuliah kerja nyata (kukerta) di Kabupaten Siak, selama beberapa bulan ke depan. Selasa pagi (25/6) para peserta kukerta dari almamater langit biru tersebut tiba di Gedung Sekretariat Daerah Kompleks Perkantoran Tanjung Agung dan disebar di tujuh kecamatan.

Rombongan diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah TS Hamzah di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan. Kehadiran para mahasiswa untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat itu, diharapkan dapat memberi warna tersendiri bagi kemajuan masyarakat khususnya di kampung-kampung yang menjadi lokasi kukerta.

Sekda TS Hamzah dalam sambutannya mengatakan, penetapan Kabupaten Siak sebagai lokasi kukerta merupakan suatu penghargaan tersendiri. Harapannya kata dia pemerintah kabupaten dapat menerima masukan berharga dan kontribusi ide kreatif dari para mashasiswa dalam memajukan kehidupan masyarakat.

Baca Juga:  "Surga-Neraka" di Rupat Utara

Pada Kukerta kali ini kata Hamzah Kabupaten Siak ditetapkan menjadi lokasi dengan 6 jenis program kukerta yang terbagi pada 7 Kecamatan di Kabupaten Siak. Diantaranya Kecamatan Bungaraya, Koto Gasib, Lubuk Dalam, Sabak Auh, Siak, Sungai Apit dan Tualang.

"Tentunya kami mengharapkan kampung-kampung yang menjadi lokasi penempatan adik-adik mahasiswa dapat terbantu untuk menggali dan menemukan potensi-potensi yang ada, sehingga minimal kita bisa memetakan kebutuhan masyarakat terkait apa yang harus dibuat dan dilakukan," sebutnya.

Selanjutnya kata Hamzah, seandainya ke depan terdapat hal-hal yang perlu segera dibenahi untuk memaksimalkan potensi di desa tersebut. Ia meminta para mahasiswa peserta kukerta agar dapat meneruskannnya sebagai masukan bagi pemerintah daerah.

Baca Juga:  Kaleidoskop Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Sementara itu Koordinator Kukerta Universitas Riau Yustina menjelaskan, Peserta Kukerta keseluruhan berjumlah 625 orang, dan akan didampingi oleh sebanyak 16 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terbagi pada 7 Kecamatan.

Ia menyebut, tahun ini program Kukerta juga dilaksanakan di 10 Kabupaten se-Provinsi Riau, Sumatera Utara dan Ternate. Namun khusus Kabupaten Siak, tahun ini menjadi lokasi kukerta yang mendapat variasi terbanyak dari keseluruhan program kukerta.

"Ada 6 jenis kukerta yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak ini, diantaranya program kukerta penggagas hasil riset dosen yakni Kukerta Terintegrasi, kemudian program Kukerta terbaru tahun ini yaitu PUPR, Kukerta Program Kreatif Mahasiswa (PKM), Kukerta Revolusi Mental (RM), Kukerta Tematik  dan Kukerta Pengabdian dan Pendidikan (PPM)," jelas penyandang gelar doktor tersebut.(adv/a)

(RIAUPOS.CO) — SEBANYAK 600-an mahasiswa Universitas Riau melaksanakan program kuliah kerja nyata (kukerta) di Kabupaten Siak, selama beberapa bulan ke depan. Selasa pagi (25/6) para peserta kukerta dari almamater langit biru tersebut tiba di Gedung Sekretariat Daerah Kompleks Perkantoran Tanjung Agung dan disebar di tujuh kecamatan.

Rombongan diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah TS Hamzah di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan. Kehadiran para mahasiswa untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat itu, diharapkan dapat memberi warna tersendiri bagi kemajuan masyarakat khususnya di kampung-kampung yang menjadi lokasi kukerta.

- Advertisement -

Sekda TS Hamzah dalam sambutannya mengatakan, penetapan Kabupaten Siak sebagai lokasi kukerta merupakan suatu penghargaan tersendiri. Harapannya kata dia pemerintah kabupaten dapat menerima masukan berharga dan kontribusi ide kreatif dari para mashasiswa dalam memajukan kehidupan masyarakat.

Baca Juga:  Kaleidoskop Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Pada Kukerta kali ini kata Hamzah Kabupaten Siak ditetapkan menjadi lokasi dengan 6 jenis program kukerta yang terbagi pada 7 Kecamatan di Kabupaten Siak. Diantaranya Kecamatan Bungaraya, Koto Gasib, Lubuk Dalam, Sabak Auh, Siak, Sungai Apit dan Tualang.

- Advertisement -

"Tentunya kami mengharapkan kampung-kampung yang menjadi lokasi penempatan adik-adik mahasiswa dapat terbantu untuk menggali dan menemukan potensi-potensi yang ada, sehingga minimal kita bisa memetakan kebutuhan masyarakat terkait apa yang harus dibuat dan dilakukan," sebutnya.

Selanjutnya kata Hamzah, seandainya ke depan terdapat hal-hal yang perlu segera dibenahi untuk memaksimalkan potensi di desa tersebut. Ia meminta para mahasiswa peserta kukerta agar dapat meneruskannnya sebagai masukan bagi pemerintah daerah.

Baca Juga:  Mantan Kajari Inhu Divonis 5 Tahun Penjara

Sementara itu Koordinator Kukerta Universitas Riau Yustina menjelaskan, Peserta Kukerta keseluruhan berjumlah 625 orang, dan akan didampingi oleh sebanyak 16 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terbagi pada 7 Kecamatan.

Ia menyebut, tahun ini program Kukerta juga dilaksanakan di 10 Kabupaten se-Provinsi Riau, Sumatera Utara dan Ternate. Namun khusus Kabupaten Siak, tahun ini menjadi lokasi kukerta yang mendapat variasi terbanyak dari keseluruhan program kukerta.

"Ada 6 jenis kukerta yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak ini, diantaranya program kukerta penggagas hasil riset dosen yakni Kukerta Terintegrasi, kemudian program Kukerta terbaru tahun ini yaitu PUPR, Kukerta Program Kreatif Mahasiswa (PKM), Kukerta Revolusi Mental (RM), Kukerta Tematik  dan Kukerta Pengabdian dan Pendidikan (PPM)," jelas penyandang gelar doktor tersebut.(adv/a)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari