Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Minta Kades Inventarisir Lahan Tidur

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Minta Kades Inventarisir Lahan Tidur

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Banyaknya tanah yang tidak difungsikan alias lahan kosong di Riau membuat ekonomi desa tidak tumbuh. Akibatnya, angka kemiskinan makin tinggi dan kesejahteraan sulit tercapai.

H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, anggota Komisi V DPR RI, yang juga mitra dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KemenPDT) meminta semua Kades di Riau untuk memetakan jumlah tanah tidur di desanya masing-masing.

“Kita minta semua Kades untuk menginventarisir semua lahan tidur alias tak terpakai di desanya. Harusnya tanah itu digarap, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan menurunkan angka kemiskinan” ungkap Syahrul Aidi saat menghadiri pelantikan Korps Wanita Tani (KWT) KTNA Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Selasa (24/12/2019) sore.

Baca Juga:  Panglima Punggawa LAMR: Kami Tidak Percaya Kepada Siapapun

Jika sudah didata, dia minta tanah itu dimaksimalkan oleh pihak desa. Kades harus meminta kepada pemilik tanah untuk menggarapnya.

“Jika pemilik lahan ada pekerjaan lain sehingga tanah tak bisa diolah, maka minta mereka meminjamkan lahan tersebut. Jika tidak, sewakan ke masyarakat lainnya. Yang terpenting harus diolah” tegasnya.

Untuk mendorong hal itu, Kades dapat memanfaatkan dana desa yang diinvestasikan di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola tanah tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Ustadz Kita itu menyebut, dana Bumdesa itu harus dimaksimalkan untuk sektor yang tak terjangkau oleh masyarakat. 

“Dana Bumdes itu bukan untuk membuat kedai harian, ponsel atau simpan pinjam. Itu masyarakat mampu. Arahkan dana itu ke sektor yang mereka tak mampu” tambahnya.

Untuk memaksimalkan hal itu, dia berencana akan mengundang Dirjen terkait hal ini nantinya ke Riau.
Laporan Yusnir
Editor: Deslina

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Minta Kades Inventarisir Lahan Tidur

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Banyaknya tanah yang tidak difungsikan alias lahan kosong di Riau membuat ekonomi desa tidak tumbuh. Akibatnya, angka kemiskinan makin tinggi dan kesejahteraan sulit tercapai.

H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, anggota Komisi V DPR RI, yang juga mitra dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KemenPDT) meminta semua Kades di Riau untuk memetakan jumlah tanah tidur di desanya masing-masing.

“Kita minta semua Kades untuk menginventarisir semua lahan tidur alias tak terpakai di desanya. Harusnya tanah itu digarap, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan menurunkan angka kemiskinan” ungkap Syahrul Aidi saat menghadiri pelantikan Korps Wanita Tani (KWT) KTNA Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Selasa (24/12/2019) sore.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penanggulangan Abrasi Masuk RPJMN

Jika sudah didata, dia minta tanah itu dimaksimalkan oleh pihak desa. Kades harus meminta kepada pemilik tanah untuk menggarapnya.

“Jika pemilik lahan ada pekerjaan lain sehingga tanah tak bisa diolah, maka minta mereka meminjamkan lahan tersebut. Jika tidak, sewakan ke masyarakat lainnya. Yang terpenting harus diolah” tegasnya.

- Advertisement -

Untuk mendorong hal itu, Kades dapat memanfaatkan dana desa yang diinvestasikan di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola tanah tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Ustadz Kita itu menyebut, dana Bumdesa itu harus dimaksimalkan untuk sektor yang tak terjangkau oleh masyarakat. 

“Dana Bumdes itu bukan untuk membuat kedai harian, ponsel atau simpan pinjam. Itu masyarakat mampu. Arahkan dana itu ke sektor yang mereka tak mampu” tambahnya.

Untuk memaksimalkan hal itu, dia berencana akan mengundang Dirjen terkait hal ini nantinya ke Riau.
Laporan Yusnir
Editor: Deslina
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari