Rabu, 23 Juli 2025

Oknum Perwira Polda Riau Ditembak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang oknum perwira menengah di Direktorat Rerserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berinsial I, terpaksa ditembak. Pasalnya, ia diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu senilai belasan milar rupiah di Bumi Melayu.

Diketahui pengungkapan peredaran barang haram ini, berawal informasi diterima Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau terkait akan adanya transaksi sabu di Kota Pekanbaru, Jumat (23/10/2020). Atas informasi itu, ditindaklanjuti dengan penyelidikan di Jalan Soekarno-Hatta.

Sekitar pukul 19.00 WIB, petugas yang telah mengetahui kendaraan yang digunakan pelaku, membuntutinya. Kendaraan roda empat itu melintas di Jalan Soekarno-Hatta dan berbelok ke arah Jalan Arifin Achmad, dan berhenti di Jalan Parit Indah, Kecamatan Marpoyan Damai.

Tak berselang lama, mobil merek Opel Blazer dengan nomor polisi BM 1306 VW kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Jendral Sudirman. Di tengah perjalanan, pelaku disinyalir mengetahui keberadaan petugas, membuang tas di jalan dan langsung diamankan oleh anggota.

Baca Juga:  Wartawati Riau Pos Juara LKTJ Ali Kelana 2021

Sementara, petugas lainnya tetap melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku yang berupaya melarikan diri. Dalam pengejaran ini, petugas beberapa kali melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku. Bahkan, petugas juga menabrak mobil pelaku di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan showroom Arengka Auto Mall Pekanbaru, hingga terhenti.

Di dalam mobil terdapat dua pria. Satu di antaranya tertembak di bagian lengan dan punggung. Satu orang lagi mengalami luka sobek di kepala akibat benturan. Sehingga, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara (RS) Polda Riau Jalan Kartini.

Sementara barang bukti narkoba yang diyakini sebanyak 16 kilogram sabu itu diamankan dan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Riau guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga:  Cegah Karhutla dengan Program PLTB

Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian dikonfirmasi membenarkan adanya pengungkapan tersebut. Dia juga tak menampik adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Polri. "Betul, diduga (yang bersangkutan) kurir," ungkap Victor, Sabtu (24/10).

Saat ini, sambung dia, pihaknya masih melakukan pendalam. "Diduga mereka berdua ini kurir, menerima barang. Kita masih interogasi lebih lanjut," imbuhnya.

"Apa yang akan dia lakukan dengan barang itu, apakah diserahkan lagi atau bagaimana, ini sedang dalam pendalaman," jelasnya.

Ketika disinggung diidentitas kedua pelaku, Vicktor menyebutkan. "Inisial H dan I. (Untuk oknum) yakni I," pungkas perwira berpangkat tiga bunga melati.

Laporan: Riri Radam dan Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang oknum perwira menengah di Direktorat Rerserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berinsial I, terpaksa ditembak. Pasalnya, ia diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu senilai belasan milar rupiah di Bumi Melayu.

Diketahui pengungkapan peredaran barang haram ini, berawal informasi diterima Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau terkait akan adanya transaksi sabu di Kota Pekanbaru, Jumat (23/10/2020). Atas informasi itu, ditindaklanjuti dengan penyelidikan di Jalan Soekarno-Hatta.

Sekitar pukul 19.00 WIB, petugas yang telah mengetahui kendaraan yang digunakan pelaku, membuntutinya. Kendaraan roda empat itu melintas di Jalan Soekarno-Hatta dan berbelok ke arah Jalan Arifin Achmad, dan berhenti di Jalan Parit Indah, Kecamatan Marpoyan Damai.

Tak berselang lama, mobil merek Opel Blazer dengan nomor polisi BM 1306 VW kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Jendral Sudirman. Di tengah perjalanan, pelaku disinyalir mengetahui keberadaan petugas, membuang tas di jalan dan langsung diamankan oleh anggota.

Baca Juga:  UAS Selesaikan Pendidikan Doktor dengan Cum Laude

Sementara, petugas lainnya tetap melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku yang berupaya melarikan diri. Dalam pengejaran ini, petugas beberapa kali melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku. Bahkan, petugas juga menabrak mobil pelaku di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan showroom Arengka Auto Mall Pekanbaru, hingga terhenti.

- Advertisement -

Di dalam mobil terdapat dua pria. Satu di antaranya tertembak di bagian lengan dan punggung. Satu orang lagi mengalami luka sobek di kepala akibat benturan. Sehingga, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara (RS) Polda Riau Jalan Kartini.

Sementara barang bukti narkoba yang diyakini sebanyak 16 kilogram sabu itu diamankan dan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Riau guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kuasa Hukum Andi Putra: JPU Tak Bisa Tunjukkan Barang Bukti Rp250 Juta

Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian dikonfirmasi membenarkan adanya pengungkapan tersebut. Dia juga tak menampik adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Polri. "Betul, diduga (yang bersangkutan) kurir," ungkap Victor, Sabtu (24/10).

Saat ini, sambung dia, pihaknya masih melakukan pendalam. "Diduga mereka berdua ini kurir, menerima barang. Kita masih interogasi lebih lanjut," imbuhnya.

"Apa yang akan dia lakukan dengan barang itu, apakah diserahkan lagi atau bagaimana, ini sedang dalam pendalaman," jelasnya.

Ketika disinggung diidentitas kedua pelaku, Vicktor menyebutkan. "Inisial H dan I. (Untuk oknum) yakni I," pungkas perwira berpangkat tiga bunga melati.

Laporan: Riri Radam dan Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang oknum perwira menengah di Direktorat Rerserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berinsial I, terpaksa ditembak. Pasalnya, ia diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu senilai belasan milar rupiah di Bumi Melayu.

Diketahui pengungkapan peredaran barang haram ini, berawal informasi diterima Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau terkait akan adanya transaksi sabu di Kota Pekanbaru, Jumat (23/10/2020). Atas informasi itu, ditindaklanjuti dengan penyelidikan di Jalan Soekarno-Hatta.

Sekitar pukul 19.00 WIB, petugas yang telah mengetahui kendaraan yang digunakan pelaku, membuntutinya. Kendaraan roda empat itu melintas di Jalan Soekarno-Hatta dan berbelok ke arah Jalan Arifin Achmad, dan berhenti di Jalan Parit Indah, Kecamatan Marpoyan Damai.

Tak berselang lama, mobil merek Opel Blazer dengan nomor polisi BM 1306 VW kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Jendral Sudirman. Di tengah perjalanan, pelaku disinyalir mengetahui keberadaan petugas, membuang tas di jalan dan langsung diamankan oleh anggota.

Baca Juga:  Cegah Karhutla dengan Program PLTB

Sementara, petugas lainnya tetap melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku yang berupaya melarikan diri. Dalam pengejaran ini, petugas beberapa kali melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku. Bahkan, petugas juga menabrak mobil pelaku di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan showroom Arengka Auto Mall Pekanbaru, hingga terhenti.

Di dalam mobil terdapat dua pria. Satu di antaranya tertembak di bagian lengan dan punggung. Satu orang lagi mengalami luka sobek di kepala akibat benturan. Sehingga, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara (RS) Polda Riau Jalan Kartini.

Sementara barang bukti narkoba yang diyakini sebanyak 16 kilogram sabu itu diamankan dan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Riau guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga:  UAS dan Das’ad Latif Kompak Ajak Tolak Politik Uang

Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian dikonfirmasi membenarkan adanya pengungkapan tersebut. Dia juga tak menampik adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Polri. "Betul, diduga (yang bersangkutan) kurir," ungkap Victor, Sabtu (24/10).

Saat ini, sambung dia, pihaknya masih melakukan pendalam. "Diduga mereka berdua ini kurir, menerima barang. Kita masih interogasi lebih lanjut," imbuhnya.

"Apa yang akan dia lakukan dengan barang itu, apakah diserahkan lagi atau bagaimana, ini sedang dalam pendalaman," jelasnya.

Ketika disinggung diidentitas kedua pelaku, Vicktor menyebutkan. "Inisial H dan I. (Untuk oknum) yakni I," pungkas perwira berpangkat tiga bunga melati.

Laporan: Riri Radam dan Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari