Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pelamar CPNS Gratis Rapid Antigen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggratiskan rapid antigen bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dimana bukti rapid antigen negatif adalah salah satu syarat untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar CPNS Pemprov Riau. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, untuk melaksanakan rapid antigen bagi peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah para pelamar.

"Rapid antigen bagi peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau digratiskan. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Riau, ini dilakukan agar pelamar bisa semakin mudah untuk mengikuti ujian," kata Ikhwan.

Selain untuk mempermudah peserta ujian SKD tersebut, dilaksanakan rapid antigen gratis tersebut juga agar para peserta ujian lebih mudah dikoordinir. Dan jika ada yang ditemukan reaktif, maka juga akan langsung diarahkan ke fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat atau tempat isolasi mandiri terpusat yang ada.

Baca Juga:  Evaluasi JPT Pratama Pemkab Rohul Menunggu Hasil 

"Karena rapid antigen hanya berlaku 1×24 jam, maka Pemprov Riau bantu fasilitasi. Tentunya agar lebih mudah dikoordinir jika ada yang ditemukan reaktif," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya hingga saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk lokasi pelaksanaan rapid antigen tersebut. Apakah akan dilaksanakan di lokasi ujian atau di tempat lain yang sudah ditentukan. "Untuk lokasinya akan diinformasikan kemudian hari, karena masih ada waktu beberapa hari sebelum jadwal pelaksanaan ujian SKD," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ikhwan juga mengingatkan bahwa ujian SKD akan dimulai pada 5 Oktober mendatang. Lokasi pelaksanaan ujian dipusatkan di UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau di Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru. "Ujian SKD CPNS Pemprov Riau mulai 5-19 Oktober. Ujian menggunakan jalur mandiri karena Pemprov Riau memiliki UPT sendiri," kata Ikhwan.

Untuk pembagian jadwal ujian persesinya dapat dilihat pada website resmi BKD Riau yakni www.bkd.riau.go.id atau www.cpns.riau.go.id. Dimana ujian akan dilaksanakan per sesi sebanyak 50 orang.

Baca Juga:  Bandar Narkoba Divonis Seumur Hidup

"Pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi bisa melihat kapan jadwal ujiannya pada website tersebut. Ujian dimulai pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Dipaparkan Ikhwan, bagi peserta ujian SKD harus mematuhi beberapa aturan yang telah dibuat. Seperti harus hadir minimal 90 menit sebelum waktu ujian, berpakaian baju putih dan celana hitam bagi laki-laki, dan memakai rok hitam bagi perempuan. 

"Kemudian juga menggunakan sepatu hitam, tidak memakai perhiasan dan membawa alat tulis sendiri, serta beberapa aturan lainnya yang bisa dilihat pada website," sebutnya.

Untuk formasi CPNS yang akan diterima Pemprov Riau tahun ini, sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK non guru 110 formasi dengan rincian, kesehatan 89 orang dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.(hen)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggratiskan rapid antigen bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dimana bukti rapid antigen negatif adalah salah satu syarat untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar CPNS Pemprov Riau. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, untuk melaksanakan rapid antigen bagi peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah para pelamar.

- Advertisement -

"Rapid antigen bagi peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau digratiskan. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Riau, ini dilakukan agar pelamar bisa semakin mudah untuk mengikuti ujian," kata Ikhwan.

Selain untuk mempermudah peserta ujian SKD tersebut, dilaksanakan rapid antigen gratis tersebut juga agar para peserta ujian lebih mudah dikoordinir. Dan jika ada yang ditemukan reaktif, maka juga akan langsung diarahkan ke fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat atau tempat isolasi mandiri terpusat yang ada.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sekda Sampaikan Rincian DID Rp22 Miliar

"Karena rapid antigen hanya berlaku 1×24 jam, maka Pemprov Riau bantu fasilitasi. Tentunya agar lebih mudah dikoordinir jika ada yang ditemukan reaktif," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya hingga saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk lokasi pelaksanaan rapid antigen tersebut. Apakah akan dilaksanakan di lokasi ujian atau di tempat lain yang sudah ditentukan. "Untuk lokasinya akan diinformasikan kemudian hari, karena masih ada waktu beberapa hari sebelum jadwal pelaksanaan ujian SKD," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ikhwan juga mengingatkan bahwa ujian SKD akan dimulai pada 5 Oktober mendatang. Lokasi pelaksanaan ujian dipusatkan di UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau di Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru. "Ujian SKD CPNS Pemprov Riau mulai 5-19 Oktober. Ujian menggunakan jalur mandiri karena Pemprov Riau memiliki UPT sendiri," kata Ikhwan.

Untuk pembagian jadwal ujian persesinya dapat dilihat pada website resmi BKD Riau yakni www.bkd.riau.go.id atau www.cpns.riau.go.id. Dimana ujian akan dilaksanakan per sesi sebanyak 50 orang.

Baca Juga:  Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol Kris Pramono Tutup Usia

"Pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi bisa melihat kapan jadwal ujiannya pada website tersebut. Ujian dimulai pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Dipaparkan Ikhwan, bagi peserta ujian SKD harus mematuhi beberapa aturan yang telah dibuat. Seperti harus hadir minimal 90 menit sebelum waktu ujian, berpakaian baju putih dan celana hitam bagi laki-laki, dan memakai rok hitam bagi perempuan. 

"Kemudian juga menggunakan sepatu hitam, tidak memakai perhiasan dan membawa alat tulis sendiri, serta beberapa aturan lainnya yang bisa dilihat pada website," sebutnya.

Untuk formasi CPNS yang akan diterima Pemprov Riau tahun ini, sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK non guru 110 formasi dengan rincian, kesehatan 89 orang dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.(hen)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari