PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Kerusakan Jalan Teropong masih belum ada tanda-tanda bakal segera diperbaiki. Jalan yang menjadi akses ratusan warga itu, bertahun-tahun belum pernah tersentuh pengaspalan.
‘’Menjelang Idulfitri belum kunjung adanya perbaikan Jalan Teropong yang rusak parah karena tidak pernah diaspal. Padahal, jalan lainnya kami lihat sudah diperbaiki dan ditambal,’’ ujar Markus, warga setempat.
Pesatnya perkembangan perumahan dinilai tidak seimbang dengan fasilitas jalan. Hal itu yang menyebabkan warga di Jalan Teropong merasa tidak mendapat perhatian pemerintah. Markus berharap pengaspalan jalan tersebut dapat segera direalisasikan.
‘’Sehingga masyarakat Jalan Teropong dapat merasakan perkembangan dan pembangunan infrastruktur jalan dengan baik,’’ terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Liman. Warga lainnya yang dituakan tersebut menilai peningkatkan infrastruktur jalan tidak pernah dirasakan oleh warga Jalan Teropong. ‘’Jalan Teropong berada di perbatasan Kabupaten Kampar-Kota Pekanbaru. Pinggiran kota memang nasibnya seperti tidak diperhatikan,’’ kata Liman.
- Advertisement -
Lebar Jalan Teropong sekitar 6 meter dan panjang sekitar lima kilometer. Jalan tersebut menghubungkan ke Jalan Purwodadi dan Jalan Cipta Karya.(ilo)
PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Kerusakan Jalan Teropong masih belum ada tanda-tanda bakal segera diperbaiki. Jalan yang menjadi akses ratusan warga itu, bertahun-tahun belum pernah tersentuh pengaspalan.
‘’Menjelang Idulfitri belum kunjung adanya perbaikan Jalan Teropong yang rusak parah karena tidak pernah diaspal. Padahal, jalan lainnya kami lihat sudah diperbaiki dan ditambal,’’ ujar Markus, warga setempat.
Pesatnya perkembangan perumahan dinilai tidak seimbang dengan fasilitas jalan. Hal itu yang menyebabkan warga di Jalan Teropong merasa tidak mendapat perhatian pemerintah. Markus berharap pengaspalan jalan tersebut dapat segera direalisasikan.
‘’Sehingga masyarakat Jalan Teropong dapat merasakan perkembangan dan pembangunan infrastruktur jalan dengan baik,’’ terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Liman. Warga lainnya yang dituakan tersebut menilai peningkatkan infrastruktur jalan tidak pernah dirasakan oleh warga Jalan Teropong. ‘’Jalan Teropong berada di perbatasan Kabupaten Kampar-Kota Pekanbaru. Pinggiran kota memang nasibnya seperti tidak diperhatikan,’’ kata Liman.
Lebar Jalan Teropong sekitar 6 meter dan panjang sekitar lima kilometer. Jalan tersebut menghubungkan ke Jalan Purwodadi dan Jalan Cipta Karya.(ilo)
