PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat SMA sederajat di Riau sudah berjalan dua pekan. Selama pelaksanaan itu, hingga saat ini berjalan aman. Belum ditemukan kasus baru terjadinya penyebaran positif Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Zul Ikram mengatakan, meskipun masih berjalan aman, namun pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PTM terbatas tersebut.
"Alhamdulillah pelaksanaan PTM terbatas di Riau aman dan terkendali. Belum ada ditemukan anak terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk sekolah boarding atau sekolah yang menerapkan sistem asrama," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika dalam sebulan ini tidak terjadi kasus yang meningkat atau ada siswa yang terkonfirmasi Covid-19, maka pelaksanaan PTM terbatas akan ditambah durasi belajar di sekolahnya. Namun sebelum itu dilaksanakan, pihaknya akan melakukan kajian bersama kepala sekolah, guru-guru, termasuk rekomendasi dari ahli epidemiologi.
"Dalam pekan ini kami akan mengadakan rapat bersama kepala sekolah untuk melakukan evaluasi dan mendengar laporan selama PTM terbatas dilakukan," ujarnya.
Nantinya, ujar Zul Ikram, dari hasil pertemuan dengan kepala sekolah tersebut, pada pekan keempat pelaksanaan PTM terbatas pihaknya akan mengajak tim ahli epidemiologi untuk merekomendasikan durasi sekolah tatap muka, apakah bisa ditambah atau tidak.
"Dari hasil kajian ahli epidemiologi tersebut, kami akan rancang untuk petunjuk teknis pelaksanaan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19. Kemudian pada bulan ketiga akan diam bil kebijakan lagi apakah ditambah durasi atau jumlah yang masuk 50:50 atau 50 ke 70, tapi tetap harus rekomendasi tim gugus dan persetujuan kepala daerah," paparnya.
Untuk diketahui, seiring dengan terus menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Riau, kegiatan PT terbatas untuk tingkat SMA sederajat di Riau dimulai Rabu (8/9) lalu.(sol)