- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Keberadaan iven bakar tongkang dinilai memberikan dampak langsung berupa peningkatan ekonomi bagi masyarakat tempatan. Penilaian ini dikemukakan Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) Hermanto SSos didampingi Kasubag Humas Hasnul Yamin SE, Jumat (21/6).
“Khusus kegiatan bakar tongkang, pemerintah kabupaten hanya sebagai fasilitator karena ini termasuk agenda pariwisata nasional. Pemerintah kabupaten hanya mencoba meningkatkan gairah ekonomi rakyat pada iven ini agar semua merasakan kehadiran pemerintah daerah,†ujar Hasnul Yamin.
- Advertisement -
Alhamdulillah terangnya setiap iven ini diadakan oleh saudara etnis Tionghoa selalu melakukan beberapa kegiatan bakti sosial yang notabene penerimanya lokal. Sehingga bisa diambil hikmahnya dari kegiatan tersebut karena tidak semua bisa selalu hadir di tengah masyarakat.
“Ada beberapa kegiatan infrastruktur, bangunan seperti pustu bernilai miliaran rupiah yang dibantu warga Tionghoa tanpa kita minta dan ini untuk kepentingan masyarakat banyak,†kata Hasnul.
Juga terang Hasnul rencana pembangunan Masjid Laksaman Cheng Ho di Bagansiapiapi yang dilakukan oleh kalangan pengusaha Tionghoa. Ini bentuk kekompakan dari warga Tionghoa yang harus diacungi jempol.
- Advertisement -
“Selain pengobatan gratis juga dilakukan penyerahan Rp5000 paket sembako dari warga Tionghoa dan mereka meminta agar tahun depan dimintakan data keluarga miskin yang belum punya rumah untuk dibuatkan rumah layak huni bekerja sama pemerintah kabupaten,†kata Hasnul.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Keberadaan iven bakar tongkang dinilai memberikan dampak langsung berupa peningkatan ekonomi bagi masyarakat tempatan. Penilaian ini dikemukakan Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) Hermanto SSos didampingi Kasubag Humas Hasnul Yamin SE, Jumat (21/6).
“Khusus kegiatan bakar tongkang, pemerintah kabupaten hanya sebagai fasilitator karena ini termasuk agenda pariwisata nasional. Pemerintah kabupaten hanya mencoba meningkatkan gairah ekonomi rakyat pada iven ini agar semua merasakan kehadiran pemerintah daerah,†ujar Hasnul Yamin.
- Advertisement -
Alhamdulillah terangnya setiap iven ini diadakan oleh saudara etnis Tionghoa selalu melakukan beberapa kegiatan bakti sosial yang notabene penerimanya lokal. Sehingga bisa diambil hikmahnya dari kegiatan tersebut karena tidak semua bisa selalu hadir di tengah masyarakat.
“Ada beberapa kegiatan infrastruktur, bangunan seperti pustu bernilai miliaran rupiah yang dibantu warga Tionghoa tanpa kita minta dan ini untuk kepentingan masyarakat banyak,†kata Hasnul.
- Advertisement -
Juga terang Hasnul rencana pembangunan Masjid Laksaman Cheng Ho di Bagansiapiapi yang dilakukan oleh kalangan pengusaha Tionghoa. Ini bentuk kekompakan dari warga Tionghoa yang harus diacungi jempol.
“Selain pengobatan gratis juga dilakukan penyerahan Rp5000 paket sembako dari warga Tionghoa dan mereka meminta agar tahun depan dimintakan data keluarga miskin yang belum punya rumah untuk dibuatkan rumah layak huni bekerja sama pemerintah kabupaten,†kata Hasnul.(adv)