PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejak baru dibuka, Posko Pengungsian Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau ramai di kunjungi masyarakat. Sudah berjalan 8 hari sejak dibuka (11/9), total pengunjung yang datang 637 KK, sedangkan pasien yang berobat 553 orang, dan yang tinggal menginap 137 orang (18/9).
Posko tanggap darurat bencana asap ini terbuka untuk umum selama 24 jam dengan beragam fasilitas yang memadai. Di antaranya dokter dan perawat, ruang periksa dan ruang inap AC, fasilitas pemeriksaan kesehatan, pemurni udara, tabung oksigen, alat pengasapan, obat-obatan, box bayi, fasilitas ambulans, konsumsi, ruang bermain anak dan masih banyak lagi.
Banyaknya donatur yang membantu untuk penyediaan keperluan di posko pengungsian DPW PKS ini. Salah satu donatur dari Perempuan Peduli Riau memberi bantuan berupa kasur sebanyak 40. Dari Rumah Sakit Awal Bros juga memberi bantuan berupa masker. Bahkan untuk keperluan konsumsi makan tiga kali sehari, roti, susu, dan air minum juga dibantu oleh donatur.
Dalam hal pelayanan pihak DPW PKS Riau bersedia menjemput dan memfasilitasi para korban bencana asap dengan ambulans yang selalu siaga 24 jam di posko tersebut.
Nia Rahmana (25), seorang pengunjung yang membawa anaknya untuk diperiksa mengatakan, sudah dua hari ini anaknya yang berusia tujuh bulan mengalami batuk dan pilek. Sehingga dia berinisiatif melakukan pemeriksaan kesehatan di posko kesehatan tersebut.
"Saya ke sini karena di posko ini gratis. Bahkan tadi saya untuk ke sini naik transportasi online pun dibayarkan. Semua pelayanan gratis dan kami merasa sangat terbantu," ujarnya.
Ketua Deputi Media Baru Humas DPW PKS Riau, Enda Inspirasi mengatakan, mereka di sini untuk membantu masyarakat. Pihaknya sediakan fasilitas yang baik.
"Kami juga siap menjemput dan mengantar. Paling penting di sini pelayanannya tidak ribet. Tinggal datang, daftar lalu diperiksa," ujarnya.
Ketua Umum DPW PKS Riau H Hendry Munief MBA menambahkan, sebenarnya tidak hanya melakukan hal yang sifatnya kuratif seperti pembagian masker dan lain-lain. Tapi ada hal penting yang harus pihaknya lakukan yaitu mencari akar masalah dan memunculkan solusi secara komprehensif untuk seluruhnya.
Di Pangkalankerinci, Pelalawan juga demikian. Ketua DPD PKS Kabupaten Pelalawan Sukaeni mengatakan, sejak sepekan terakhir atau tepatnya pada 11 September lalu dibuka, posko kesehatan dikunjungi warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan rata-rata 20-50 orang.
"Pasien ini mayoritas anak-anak dan ibu hamil," terang Sukaeni.
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi