PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengumumkan adanya penambahan delapan pasien positif Covid-19 di Riau per hari Jumat (19/6/2020). Dari delapan pasien positif Covid-19 tersebut, tujuh diantaranya berasal dari klaster Bank BRI.
"Dengan adanya penambahan delapan pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 142 dari sebelumnya 134," katanya.
Untuk pasi ke 135 yakni berinisial IB, pasien ke 136 FA, pasien 137 CG, pasien ke 138 H, pasien ke 139 RD , pasien ke 140 NI, pasien ke 141 MS yang ketujuhnya merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya atau berasal dari klaster Bank BRI.
"Untuk pasien positif ke 142 bukan berasal dari klaster Bank BRI, namun hingga saat ini belum diketahui riwayat perjalanannya. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru," jelasnya.
Dengan adanya penambahan pasien positif ini, dr Yovi menegaskan bahwa masalah Covid-19 belum selesai. Menurutnya, bisa saja penambahan kasus ini merupakan awal gelombang kedua di Riau.
"Ini bisa saja awal gelombang kedua penularan Covid-19 di Riau. Untuk itu masyarakat harus lebih waspada, tetap patuhi protokol kesehatan," ajaknya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengumumkan adanya penambahan delapan pasien positif Covid-19 di Riau per hari Jumat (19/6/2020). Dari delapan pasien positif Covid-19 tersebut, tujuh diantaranya berasal dari klaster Bank BRI.
"Dengan adanya penambahan delapan pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 142 dari sebelumnya 134," katanya.
- Advertisement -
Untuk pasi ke 135 yakni berinisial IB, pasien ke 136 FA, pasien 137 CG, pasien ke 138 H, pasien ke 139 RD , pasien ke 140 NI, pasien ke 141 MS yang ketujuhnya merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya atau berasal dari klaster Bank BRI.
"Untuk pasien positif ke 142 bukan berasal dari klaster Bank BRI, namun hingga saat ini belum diketahui riwayat perjalanannya. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru," jelasnya.
- Advertisement -
Dengan adanya penambahan pasien positif ini, dr Yovi menegaskan bahwa masalah Covid-19 belum selesai. Menurutnya, bisa saja penambahan kasus ini merupakan awal gelombang kedua di Riau.
"Ini bisa saja awal gelombang kedua penularan Covid-19 di Riau. Untuk itu masyarakat harus lebih waspada, tetap patuhi protokol kesehatan," ajaknya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra