Sabtu, 23 November 2024
spot_img

3 Pasien Positif di Riau Sembuh

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tiga pasien positif corona di Riau, yang selama ini sudah menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus corona. Pasalnya, hasil swab ketiga pasien tersebut sudah menunjukkan hasil negatif hingga dua kali berturut-turut. Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Virus Corona di Riau dr Indra Yopi mengatakan, ketiga pasien itu adalah Nyonya R (58) warga Kecamatan Tampan (Pekanbaru), Tuan D (31) warga Kecamatan Tenayan Raya (Pekanbaru).

“Dan yang ketiga yakni Tuan AH (45) warga Kecamatan Marpoyan Damai. Meskipun sudah dinyatakan sehat dan negatif corona, namun mereka baru boleh pulang besok (hari ini, red). Sebab, harus ada yang perlu dipantau lagi,” ujar Indra Yopi.

Selain sudah mendapatkan dua kali hasil swab negatif, lanjut Indra Yopi, ketiga pasien itu tidak lagi ada keluhan sakit. Sehingga hal itu juga menjadi pertimbangan pasien dibolehkan pulang.

“Sedangkan untuk pasien positif corona lainnya yang saat ini masih menjalani perawatan secara umum kondisinya membaik. Kecuali ada satu pasien yang masih mengalami demam,” jelasnya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBB mengatakan, dengan sembuhnya tiga pasien ini, membuat total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru yang sembuh berjumlah empat orang.

Baca Juga:  Anggota Menteri Susi Akan Patroli Gabungan di Perairan Meranti

‘’Ketiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh ini telah diperbolehkan pulang. Jadi total pasien yang sembuh dan dipulangkan sampai hari ini (kemarin, red) berjumlah empat,’’ ungkapnya.

Di luar tiga pasien yang sembuh hari ini, pasien yang sudah terlebih dahulu sembuh adalah MM (63) pasien pertama warga Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya. Secara keseluruhan, di Kota Pekanbaru hingga hari ini ada 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Empat orang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang, lima masih dirawat, dan dua lainnya meninggal dunia.

‘’Semoga pasien positif lainnya juga segera sembuh dan tidak ada lagi penambahan pasien positif,’’ ungkapnya.

Dalam pada itu  Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir ketika ditanya perihal kedatangan alat PCR untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau, mengatakan, sesuai jadwal alat PCR tersebut akan dikirimkan ke Riau dari Jakarta pada hari ini.

“Namun, kami masih menunggu konfirmasi dari pihak pemerintah pusat,” katanya.

Menurut Mimi, pihaknya mengharapkan alat PCR tersebut sudah bisa dikirimkan ke Riau. Namun pihaknya tidak tahu jika masih ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, seperti optimalisasi alat.

Baca Juga:  Belasan Ribu Mahasiswa Terima Beasiswa dari Pemprov Riau

“Jadi alat PCR tersebut harus dicek lagi fungsinya di Jakarta, atau istilahnya quality control. Tapi harapan kami alat tersebut bisa dikirimkan ke Riau sesuai jadwal,” ujarnya.

Untuk alat PCR milik Dinas Peternakan Riau, dikatakan Mimi sudah mulai dilakukan uji coba. Namun masih terdapat kendala pada akurasi hasil. Untuk itu, terhadap satu alat dan lainnya harus ada yang disinkronkan.

“Kalau alat PCR yang dari Jakarta, itu bisa langsung digunakan. Karena alatnya sudah satu paket dan juga teknisinya langsung datang. Kalau alat PCR milik dinas peternakan, alatnya kan terpisah-pisah jadi harus dirangkai ulang,” jelasnya.

Sementara itu untuk update data orang dalam pemantauan (ODP) di Riau hingga saat berjumlah 33.265. Dari jumlah itu  21.263 sudah selesai menjalani pemantauan sehingga yang masih berstatus ODP ada 12.002.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau total berjumlah 252 orang. Dengan rincian 124 masih menjalani perawatan, 109 dinyatakan negatif dan sudah pulang. Sedangkan yang meninggal dunia ada 19 pasien. Untuk kasus positif, total ada 20 kasus. Dua pasien sudah sehat dan dua pasien meninggal dunia,” jelasnya.(sol/ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tiga pasien positif corona di Riau, yang selama ini sudah menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus corona. Pasalnya, hasil swab ketiga pasien tersebut sudah menunjukkan hasil negatif hingga dua kali berturut-turut. Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Virus Corona di Riau dr Indra Yopi mengatakan, ketiga pasien itu adalah Nyonya R (58) warga Kecamatan Tampan (Pekanbaru), Tuan D (31) warga Kecamatan Tenayan Raya (Pekanbaru).

“Dan yang ketiga yakni Tuan AH (45) warga Kecamatan Marpoyan Damai. Meskipun sudah dinyatakan sehat dan negatif corona, namun mereka baru boleh pulang besok (hari ini, red). Sebab, harus ada yang perlu dipantau lagi,” ujar Indra Yopi.

- Advertisement -

Selain sudah mendapatkan dua kali hasil swab negatif, lanjut Indra Yopi, ketiga pasien itu tidak lagi ada keluhan sakit. Sehingga hal itu juga menjadi pertimbangan pasien dibolehkan pulang.

“Sedangkan untuk pasien positif corona lainnya yang saat ini masih menjalani perawatan secara umum kondisinya membaik. Kecuali ada satu pasien yang masih mengalami demam,” jelasnya.

- Advertisement -

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBB mengatakan, dengan sembuhnya tiga pasien ini, membuat total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru yang sembuh berjumlah empat orang.

Baca Juga:  Belasan Ribu Mahasiswa Terima Beasiswa dari Pemprov Riau

‘’Ketiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh ini telah diperbolehkan pulang. Jadi total pasien yang sembuh dan dipulangkan sampai hari ini (kemarin, red) berjumlah empat,’’ ungkapnya.

Di luar tiga pasien yang sembuh hari ini, pasien yang sudah terlebih dahulu sembuh adalah MM (63) pasien pertama warga Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya. Secara keseluruhan, di Kota Pekanbaru hingga hari ini ada 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Empat orang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang, lima masih dirawat, dan dua lainnya meninggal dunia.

‘’Semoga pasien positif lainnya juga segera sembuh dan tidak ada lagi penambahan pasien positif,’’ ungkapnya.

Dalam pada itu  Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir ketika ditanya perihal kedatangan alat PCR untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau, mengatakan, sesuai jadwal alat PCR tersebut akan dikirimkan ke Riau dari Jakarta pada hari ini.

“Namun, kami masih menunggu konfirmasi dari pihak pemerintah pusat,” katanya.

Menurut Mimi, pihaknya mengharapkan alat PCR tersebut sudah bisa dikirimkan ke Riau. Namun pihaknya tidak tahu jika masih ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, seperti optimalisasi alat.

Baca Juga:  Banggar DPRD Meranti Sambangi KPK

“Jadi alat PCR tersebut harus dicek lagi fungsinya di Jakarta, atau istilahnya quality control. Tapi harapan kami alat tersebut bisa dikirimkan ke Riau sesuai jadwal,” ujarnya.

Untuk alat PCR milik Dinas Peternakan Riau, dikatakan Mimi sudah mulai dilakukan uji coba. Namun masih terdapat kendala pada akurasi hasil. Untuk itu, terhadap satu alat dan lainnya harus ada yang disinkronkan.

“Kalau alat PCR yang dari Jakarta, itu bisa langsung digunakan. Karena alatnya sudah satu paket dan juga teknisinya langsung datang. Kalau alat PCR milik dinas peternakan, alatnya kan terpisah-pisah jadi harus dirangkai ulang,” jelasnya.

Sementara itu untuk update data orang dalam pemantauan (ODP) di Riau hingga saat berjumlah 33.265. Dari jumlah itu  21.263 sudah selesai menjalani pemantauan sehingga yang masih berstatus ODP ada 12.002.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau total berjumlah 252 orang. Dengan rincian 124 masih menjalani perawatan, 109 dinyatakan negatif dan sudah pulang. Sedangkan yang meninggal dunia ada 19 pasien. Untuk kasus positif, total ada 20 kasus. Dua pasien sudah sehat dan dua pasien meninggal dunia,” jelasnya.(sol/ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari