Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Rohul Kehilangan Tokoh Penting, Zulyadaini: Anak Kemenakan Berduka

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) khususnya, Provinsi Riau umumnya berduka, atas berpulangnya Datuk Seri H Al Azhar yang merupakan Tokoh Adat Budaya sekaligus Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau, Selasa (12/10/2021) pukul 22:04 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Almarhum meninggal dunia di usia 60 Tahun.

Sebagai Putra Terbaik asal Kabupaten Rohul yang selama ini kiprahnya telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam kemajuan daerah, baik Adat Istiadat dan Budaya Melayu di Provinsi Riau.

Atas kepergian Almarhum Datuk Seri Al Azhar ini, Ketua LAM Kabupaten Rohul H Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Kayo, atasnama anak kemanakan Kabupaten Rohul mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita.

‘’Kami atasnama anak kemenakan dan LAM Kabupaten Rohul mengucapkan

turut berduka cita atas meninggalnya Datuk Seri Al Azhar selaku Ketua MKA LAM Provinsi Riau. Almarhum merupakan Putra terbaik asal Rohul yang telah berkiprah dan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kemajuan daerah, adat Istiadat dan Budaya di Provinsi Riau. Semoga amal ibadah Almarhum diterima dan ditempatkan di Surganya Allah SWT,’’ ungkap Ketua LAM Kabupaten Rohul H Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Rajo kepada Riaupos.co, Rabu (13/10/2021). 

Diakuinya, kepergian Almarhum Datuk Seri Al Azhar, duka yang sangat mendalam bagi Kabupaten Rokan Hulu atas kehilangan sosok seorang tokoh penting. Kemungkinan tak hanya di LAM Provinsi Riau, Rokan Hulu yang kehilangan, tetapi Riau dan Melayu umumnya.

Baca Juga:  Inhu Tak Kunjung Ajukan SK Pimpinan DPRD

Zulyadaini mengatakan diri mempunyai kedekatan secara emosionaldengan almarhum Datuk Seri Al Azhar yang selalu berdiskusi dan berkomunikasi dalam bidang adat istiadat dan budaya melayu di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.

’’Disamping almahurm menekuni akademis secara keilmuan, beliau menguasai Adat Budaya Melayu khususnya di Bidang Seni Budaya,’’ tuturnya terisak.

Bentuk karyanya, kata Zulyadaini, tidak bisa dipungkiri. Selaku Ketua MKA LAM Provinsi Riau, almarhum sebagai jembatan perantara adat dan pemerintah, disamping salah satu Tokoh Adat yang membesarkan LAM Provinsi Riau.

Terbukti, kiprahnya tidak saja ditingkat provinsi Riau, tapi sudah diakui tingkat Nasional. Dibidang adat melayu diakui sebagai salah seorang tokoh adat budaya di Indonesia. Dalam bersikap dan mengambil keputusan pada umumnya, dalm diskusi dan menyelesaikan suatu permasalahan, Almarhum tidak ada keberpihakan, tapi berusaha memberikan solusi terbaik, sehingga bisa diterima semua pihak.

Zulyadaini mengatakan, Almarhum Datuk Seri Al Azhar menjalin hubungan

sesama, seperti elemen masyarakat, agama dan menerima semua kalangan dalam diskusi khususnya adat budaya dan memberikan pencerahan kepada generasi muda.

Bagaiman langkah-langkah peran generasi muda yang akan  datang menumbuh kembangkan adat melayu Provinsi Riau khususnya. 

‘’Almarhum Datuk Seri Al Azhar salah satu Tokoh Melayu yang membesarkan LAM di Provinsi Riau, termasuk jika ada persoalan di LAM Rohul, dengan bijak beliau mencarikan solusi untuk keluar dari masalah yang ada,’’ katanya.

Baca Juga:  Jangan Tergantung DBH, Maksimalkan PAD

Khususnya LAM Rohul, tambahnya tentu merasa almarhum mempunyai perhatian yang khusus dari LAM Kabupaten/kota lainnya. Karena setiap saat, dapat diajak diskusi menyelesaikan persoalan. Bahkan setiap acara LAM Rohul, jika beliau tidak ada agenda penting lainnya, pasti hadir ke Rohul.

‘’Sifat kekeluargaan almarhum sangat tinggi, jika ada salah satu anak kemanakan ditimpa musibah, dia menyempatkan diri pulang kampung,’’ tuturnya.

Sementara itu, Bupati Rohul H Sukiman saat dikonfirmasi wartawan mengaku terkejut saat mendapat informasi meninggalnya Almarhum Datuk Seri Al Azhar. Orang nomor satu Rohul itu telah lama mengenal sosok almarhum dan mempunyai hubungan baik sejak beliau masih muda.

Waktu itu, di saat Almarhum menjadi aktifitas Riau Merdeka. Ketika dirinya bertugas di bidang Intel Kodim Kota Pekanbaru, sampai sekarang hubungan terjalin sangat baik. Disamping selalu diskusi khususnya berkaitan dengan adat budaya melayu lebih lebih Rokan Hulu.

‘’Beliau (Almarhum Datuk Seri Al Azhar) orang baik, mudah-mudahan semua kebaikannya menjadi amal soleh bagi Almarhum. Saya Atas nama Pribadi, Keluarga, Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Rohul, mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya kerahmatullah seorang Tokoh Riau selaku anak jadi diri  Kabupaten Rohul, bagaimanapun Kabupaten

“Rohul kehilangan sosok kepemimpinan beliau dibidang Adat Budaya Melayu,’’ tuturnya.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)

Editor: Eka G Putra

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) khususnya, Provinsi Riau umumnya berduka, atas berpulangnya Datuk Seri H Al Azhar yang merupakan Tokoh Adat Budaya sekaligus Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau, Selasa (12/10/2021) pukul 22:04 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Almarhum meninggal dunia di usia 60 Tahun.

Sebagai Putra Terbaik asal Kabupaten Rohul yang selama ini kiprahnya telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam kemajuan daerah, baik Adat Istiadat dan Budaya Melayu di Provinsi Riau.

- Advertisement -

Atas kepergian Almarhum Datuk Seri Al Azhar ini, Ketua LAM Kabupaten Rohul H Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Kayo, atasnama anak kemanakan Kabupaten Rohul mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita.

‘’Kami atasnama anak kemenakan dan LAM Kabupaten Rohul mengucapkan

- Advertisement -

turut berduka cita atas meninggalnya Datuk Seri Al Azhar selaku Ketua MKA LAM Provinsi Riau. Almarhum merupakan Putra terbaik asal Rohul yang telah berkiprah dan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kemajuan daerah, adat Istiadat dan Budaya di Provinsi Riau. Semoga amal ibadah Almarhum diterima dan ditempatkan di Surganya Allah SWT,’’ ungkap Ketua LAM Kabupaten Rohul H Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Rajo kepada Riaupos.co, Rabu (13/10/2021). 

Diakuinya, kepergian Almarhum Datuk Seri Al Azhar, duka yang sangat mendalam bagi Kabupaten Rokan Hulu atas kehilangan sosok seorang tokoh penting. Kemungkinan tak hanya di LAM Provinsi Riau, Rokan Hulu yang kehilangan, tetapi Riau dan Melayu umumnya.

Baca Juga:  Anak Gubri Juga Sempat Terpapar Covid-19

Zulyadaini mengatakan diri mempunyai kedekatan secara emosionaldengan almarhum Datuk Seri Al Azhar yang selalu berdiskusi dan berkomunikasi dalam bidang adat istiadat dan budaya melayu di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.

’’Disamping almahurm menekuni akademis secara keilmuan, beliau menguasai Adat Budaya Melayu khususnya di Bidang Seni Budaya,’’ tuturnya terisak.

Bentuk karyanya, kata Zulyadaini, tidak bisa dipungkiri. Selaku Ketua MKA LAM Provinsi Riau, almarhum sebagai jembatan perantara adat dan pemerintah, disamping salah satu Tokoh Adat yang membesarkan LAM Provinsi Riau.

Terbukti, kiprahnya tidak saja ditingkat provinsi Riau, tapi sudah diakui tingkat Nasional. Dibidang adat melayu diakui sebagai salah seorang tokoh adat budaya di Indonesia. Dalam bersikap dan mengambil keputusan pada umumnya, dalm diskusi dan menyelesaikan suatu permasalahan, Almarhum tidak ada keberpihakan, tapi berusaha memberikan solusi terbaik, sehingga bisa diterima semua pihak.

Zulyadaini mengatakan, Almarhum Datuk Seri Al Azhar menjalin hubungan

sesama, seperti elemen masyarakat, agama dan menerima semua kalangan dalam diskusi khususnya adat budaya dan memberikan pencerahan kepada generasi muda.

Bagaiman langkah-langkah peran generasi muda yang akan  datang menumbuh kembangkan adat melayu Provinsi Riau khususnya. 

‘’Almarhum Datuk Seri Al Azhar salah satu Tokoh Melayu yang membesarkan LAM di Provinsi Riau, termasuk jika ada persoalan di LAM Rohul, dengan bijak beliau mencarikan solusi untuk keluar dari masalah yang ada,’’ katanya.

Baca Juga:  Jangan Tergantung DBH, Maksimalkan PAD

Khususnya LAM Rohul, tambahnya tentu merasa almarhum mempunyai perhatian yang khusus dari LAM Kabupaten/kota lainnya. Karena setiap saat, dapat diajak diskusi menyelesaikan persoalan. Bahkan setiap acara LAM Rohul, jika beliau tidak ada agenda penting lainnya, pasti hadir ke Rohul.

‘’Sifat kekeluargaan almarhum sangat tinggi, jika ada salah satu anak kemanakan ditimpa musibah, dia menyempatkan diri pulang kampung,’’ tuturnya.

Sementara itu, Bupati Rohul H Sukiman saat dikonfirmasi wartawan mengaku terkejut saat mendapat informasi meninggalnya Almarhum Datuk Seri Al Azhar. Orang nomor satu Rohul itu telah lama mengenal sosok almarhum dan mempunyai hubungan baik sejak beliau masih muda.

Waktu itu, di saat Almarhum menjadi aktifitas Riau Merdeka. Ketika dirinya bertugas di bidang Intel Kodim Kota Pekanbaru, sampai sekarang hubungan terjalin sangat baik. Disamping selalu diskusi khususnya berkaitan dengan adat budaya melayu lebih lebih Rokan Hulu.

‘’Beliau (Almarhum Datuk Seri Al Azhar) orang baik, mudah-mudahan semua kebaikannya menjadi amal soleh bagi Almarhum. Saya Atas nama Pribadi, Keluarga, Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Rohul, mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya kerahmatullah seorang Tokoh Riau selaku anak jadi diri  Kabupaten Rohul, bagaimanapun Kabupaten

“Rohul kehilangan sosok kepemimpinan beliau dibidang Adat Budaya Melayu,’’ tuturnya.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari