Jumat, 20 September 2024

Tiga Karyawan BRI Diperiksa

(RIAUPOS.CO) — Pascaditingkatkan ke tahap penyidikan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan pemeriksaan saksi-saksi dugaan korupsi kredit fiktif di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ujung Batu, Rokan Hulu (Rohul). Setidaknya, ada tiga karyawan perusaha berplat merah yang dimintai keterangan oleh penyidik. 

Seperti terlihat di kantor sementara Kejati Riau Jalan Arifin Ahmad, Selasa (10/9) kemarin. Di mana, para saksi itu menjalani pemeriksaan secara terpisah di Ruang Pidana Khusus (Pidsus) yakni Marshal. Dia selaku Supervisor Penunjang Bisnis saat perkara rasuah senilai Rp7,2 miliar tahun 2017. Lalu, Yondri Donal sebagai Asisten Pemasaran Bisnis Mikro dan Rizki Farizi selaku karyawan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. 

Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan ketika dikonfirmasi mengakui adanya pemanggilan terhadap pihak terkait dalam pengusutan dugaan korupsi di perusahan berplat merah. Pemanggilan ini, sambung dia, dilakukan setelah perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan. 

Baca Juga:  Plat Patah

“Iya, tadi (kemarin, red) tiga diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi,” ungkap Muspidauan. 

- Advertisement -

Proses pemeriksaan tersebut, sebut Muspidauan, diyakini tidak akan terhenti sampai di sini. Mengingat penyidik tengah mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk menjerat pihak yang bertanggung jawab dugaan kredit macet. “Pastinya, masih akan ada saksi lain bakal diperiksa. Ini tergantung penyidik,” imbuhnya. 

Jika pemeriksaan saksi dan pencarian alat bukti telah rampung, maka penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. “Kalau sudah rampung, penyidik akan gelar penetapan tersangka. Sekarang ini masih penyidikan umum,” pungkas Muspidauan. 

- Advertisement -

Sebelumnya, dalam  proses penyelidikan, Kejaksaan telah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak di antaranya mantan Kepala Cabang (Kacab) BRI Ujung Batu, Rusdi. Lalu, tiga karyawan Danna, Hamdani dan Slamet Riyadi. 

Baca Juga:  Kapolda Minta Jajaran Siapkan Data Pendukung Audit

Kemudian, Kepala Desa Aliantan serta belasan warga Aliantan, yang namanya tercatat sebagai nasabah di bank tersebut. Namun, identitas meraka hanya digunakan untuk pengajuan kredit pinjaman masing-masing sebesar Rp500 juta. Uang itu, tidak ada diterimanya, mereka hanya memperoleh sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta perorang. 

Pengusutan perkara tersebut berawal dari laporan manajemen BRI ke Korps Adhyaksa Riau, beberapa waktu lalu. Atas laporan itu, ditindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlid) serta dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan. 

Sementara terhadap kredit sebesar Rp7,2 miliar dicarikan pada 2017-2018, untuk membuka veron atau tempat penyimpanan sementara tandan buah sawit. Dalam perjalanannya, kredit yang dicairkan mengalami macet. Belakangan, pihak bank diketahui sulit untuk eksekusi terhadap agunan, karena diduga fiktif.(gem)

 

Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) — Pascaditingkatkan ke tahap penyidikan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan pemeriksaan saksi-saksi dugaan korupsi kredit fiktif di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ujung Batu, Rokan Hulu (Rohul). Setidaknya, ada tiga karyawan perusaha berplat merah yang dimintai keterangan oleh penyidik. 

Seperti terlihat di kantor sementara Kejati Riau Jalan Arifin Ahmad, Selasa (10/9) kemarin. Di mana, para saksi itu menjalani pemeriksaan secara terpisah di Ruang Pidana Khusus (Pidsus) yakni Marshal. Dia selaku Supervisor Penunjang Bisnis saat perkara rasuah senilai Rp7,2 miliar tahun 2017. Lalu, Yondri Donal sebagai Asisten Pemasaran Bisnis Mikro dan Rizki Farizi selaku karyawan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. 

Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan ketika dikonfirmasi mengakui adanya pemanggilan terhadap pihak terkait dalam pengusutan dugaan korupsi di perusahan berplat merah. Pemanggilan ini, sambung dia, dilakukan setelah perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan. 

Baca Juga:  Segera Bahas Penetapan Status Siaga

“Iya, tadi (kemarin, red) tiga diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi,” ungkap Muspidauan. 

Proses pemeriksaan tersebut, sebut Muspidauan, diyakini tidak akan terhenti sampai di sini. Mengingat penyidik tengah mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk menjerat pihak yang bertanggung jawab dugaan kredit macet. “Pastinya, masih akan ada saksi lain bakal diperiksa. Ini tergantung penyidik,” imbuhnya. 

Jika pemeriksaan saksi dan pencarian alat bukti telah rampung, maka penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. “Kalau sudah rampung, penyidik akan gelar penetapan tersangka. Sekarang ini masih penyidikan umum,” pungkas Muspidauan. 

Sebelumnya, dalam  proses penyelidikan, Kejaksaan telah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak di antaranya mantan Kepala Cabang (Kacab) BRI Ujung Batu, Rusdi. Lalu, tiga karyawan Danna, Hamdani dan Slamet Riyadi. 

Baca Juga:  Oknum Perwira Polda Riau Ditembak

Kemudian, Kepala Desa Aliantan serta belasan warga Aliantan, yang namanya tercatat sebagai nasabah di bank tersebut. Namun, identitas meraka hanya digunakan untuk pengajuan kredit pinjaman masing-masing sebesar Rp500 juta. Uang itu, tidak ada diterimanya, mereka hanya memperoleh sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta perorang. 

Pengusutan perkara tersebut berawal dari laporan manajemen BRI ke Korps Adhyaksa Riau, beberapa waktu lalu. Atas laporan itu, ditindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlid) serta dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan. 

Sementara terhadap kredit sebesar Rp7,2 miliar dicarikan pada 2017-2018, untuk membuka veron atau tempat penyimpanan sementara tandan buah sawit. Dalam perjalanannya, kredit yang dicairkan mengalami macet. Belakangan, pihak bank diketahui sulit untuk eksekusi terhadap agunan, karena diduga fiktif.(gem)

 

Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari