Parade Budaya, Cerminan Kerukunan Suku di Daerah

(RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan apel pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Lapangan Budaya Batu Enam, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti turut diwarnai dengan parade budaya. Parade tersebut dengan hadirnya perwakilan kelompok suku yang mengambarkan keragaman suku yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). 
Sejumlah perwakilan suku tampil melintasi di depan panggung utama kegiatan apel TMMD ke-105, di antaranya suku Melayu, Jawa, Batak, Bugis, Aceh dan Tionghoa. 
Hadir pada kesempatan itu dan turut menyaksikan parade budaya tersebut Bupati Rohil H Suyatno AMp, Wabup Drs H Jamiludin, Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, Kasrem 031/Wira Bima Kol Inf Asep Nugraha, para Forkopimda di lingkungan Rohil, dan sejumlah tokoh. 
Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi SIP mengucapkan terima kasih atas partisipasi panitia yang telah menambah penampilan budaya pada apel kegiatan TMMD tersebut sehingga terkesan semakin meriah. Ada banyak suku dan budaya yang tampil. 
“Terus terang ini sesuatu yang luar biasa, kami tidak menyangka ada selingan pawai budaya nusantara itu. Terima kasih telah berpartisipasi memeriahkan pembukaan TMMD,” kata Dandim. 
Lebih lanjut Didik menilai parade budaya itu menggambarkan tentang kemajemukan suku bangsa, yang ada di Rohil sekaligus menggambarkan bahwa situasi saling toleransi dan menjaga kerukunan terjaga dengan baik.
Hal ini terangnya, perlu dilestarikan bersama semua komponen bangsa sehingga keberadaan suku yang ada di daerah adalah penguat untuk pembangunan bukan menjadi ajang yang menonjolkan perbedaan satu sama lain.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan apel pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Lapangan Budaya Batu Enam, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti turut diwarnai dengan parade budaya. Parade tersebut dengan hadirnya perwakilan kelompok suku yang mengambarkan keragaman suku yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). 
Sejumlah perwakilan suku tampil melintasi di depan panggung utama kegiatan apel TMMD ke-105, di antaranya suku Melayu, Jawa, Batak, Bugis, Aceh dan Tionghoa. 
Hadir pada kesempatan itu dan turut menyaksikan parade budaya tersebut Bupati Rohil H Suyatno AMp, Wabup Drs H Jamiludin, Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, Kasrem 031/Wira Bima Kol Inf Asep Nugraha, para Forkopimda di lingkungan Rohil, dan sejumlah tokoh. 
Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi SIP mengucapkan terima kasih atas partisipasi panitia yang telah menambah penampilan budaya pada apel kegiatan TMMD tersebut sehingga terkesan semakin meriah. Ada banyak suku dan budaya yang tampil. 
“Terus terang ini sesuatu yang luar biasa, kami tidak menyangka ada selingan pawai budaya nusantara itu. Terima kasih telah berpartisipasi memeriahkan pembukaan TMMD,” kata Dandim. 
Lebih lanjut Didik menilai parade budaya itu menggambarkan tentang kemajemukan suku bangsa, yang ada di Rohil sekaligus menggambarkan bahwa situasi saling toleransi dan menjaga kerukunan terjaga dengan baik.
Hal ini terangnya, perlu dilestarikan bersama semua komponen bangsa sehingga keberadaan suku yang ada di daerah adalah penguat untuk pembangunan bukan menjadi ajang yang menonjolkan perbedaan satu sama lain.(adv)
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya