(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ahad (6/10) menghadiri pengajian Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) di Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah.
Orang nomor satu Rohul itu menyambut baik kegiatan pengajian Aswaja yang rutin hendaknya dilaksanakan sekali sebulan. Karena pengajian Aswaja semakin diminati oleh masyarakat.
‘’Melalui pengajian Aswaja ini. Selain terjalin silaturahmi juga bisa memupuk rasa persatuan dan nasionalisme Muslimat NU dalam menjaga kebhinekaan Indonesia serta menciptakan kedamaian,’’ ungkap H Sukiman.
Sukiman menyampaikan kepada seluruh jamaah pengajian Aswaja agar tetap mempertahan kegiatan ini di samping bisa menambah ilmu juga menjalin silaturahmi antarsesama masyarakat.
Karena pengajian ini, selain menjalin tali silaturahmi, menghidupkan Aswaja dan memelihara kebangsaan serta cinta tanah air. ‘’Saya mengajak kepada jamaah Aswaja untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks di media sosial, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Jika ada informasi yang tidak jelas sumbernya, harus dicari kebenaranya, jangan langsung percaya apalagi itu berita yang menyangkut ras dan suku,’’ tuturnya.
Bupati mengharapkan melalui pengajian Aswaja, dapat menangkal perkembangan paham-paham radikal yang sangat berbahaya. Tentunya dalam pengajian ini, dapat memberikan pemahaman dan wawasan kepada jamaah, apa itu paham radikal, mengapa paham radikal itu berbahaya, dan bagaimana tindak lanjut menanggkal paham radikal harus ditanamkan sejak dini, dan harus bersama mencegah itu.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ahad (6/10) menghadiri pengajian Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) di Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah.
Orang nomor satu Rohul itu menyambut baik kegiatan pengajian Aswaja yang rutin hendaknya dilaksanakan sekali sebulan. Karena pengajian Aswaja semakin diminati oleh masyarakat.
- Advertisement -
‘’Melalui pengajian Aswaja ini. Selain terjalin silaturahmi juga bisa memupuk rasa persatuan dan nasionalisme Muslimat NU dalam menjaga kebhinekaan Indonesia serta menciptakan kedamaian,’’ ungkap H Sukiman.
Sukiman menyampaikan kepada seluruh jamaah pengajian Aswaja agar tetap mempertahan kegiatan ini di samping bisa menambah ilmu juga menjalin silaturahmi antarsesama masyarakat.
- Advertisement -
Karena pengajian ini, selain menjalin tali silaturahmi, menghidupkan Aswaja dan memelihara kebangsaan serta cinta tanah air. ‘’Saya mengajak kepada jamaah Aswaja untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks di media sosial, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Jika ada informasi yang tidak jelas sumbernya, harus dicari kebenaranya, jangan langsung percaya apalagi itu berita yang menyangkut ras dan suku,’’ tuturnya.
Bupati mengharapkan melalui pengajian Aswaja, dapat menangkal perkembangan paham-paham radikal yang sangat berbahaya. Tentunya dalam pengajian ini, dapat memberikan pemahaman dan wawasan kepada jamaah, apa itu paham radikal, mengapa paham radikal itu berbahaya, dan bagaimana tindak lanjut menanggkal paham radikal harus ditanamkan sejak dini, dan harus bersama mencegah itu.(adv)