BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Kapolres Kampar AKBP Rido Purba SIK MH akan mengerahkan personel Polres Kampar untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di titik rawan kemacetan, pada masa arus balik dari perbatasan Sumbar sampai Pekanbaru.
Selain itu, Satuan Satlantas Polres Kampar juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan, pada Sabtu siang (7/5/2022).
Di semua titik plot, titik hambat, titik simpul kemacetan sudah ditempatkan personel. Total 150 personel Polres Kampar dan Satlantas Polres Kampar diturunkan untuk penguraian kemacetan.
Kapolres Kampar juga mengimbau pemudik dan para sopir angkutan umum serta pemudik yang membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor yang melakukan perjalanan pada arus balik untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan berkendara. Selalu mematuhi peraturan yang ada dan bagi pemudik jika kelelahan dalam perjalanan agar dapat beristirahat sebentar di tempat rest area Pos Pam yang ada.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Kapolres Kampar AKBP Rido Purba SIK MH akan mengerahkan personel Polres Kampar untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di titik rawan kemacetan, pada masa arus balik dari perbatasan Sumbar sampai Pekanbaru.
Selain itu, Satuan Satlantas Polres Kampar juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan, pada Sabtu siang (7/5/2022).
- Advertisement -
Di semua titik plot, titik hambat, titik simpul kemacetan sudah ditempatkan personel. Total 150 personel Polres Kampar dan Satlantas Polres Kampar diturunkan untuk penguraian kemacetan.
Kapolres Kampar juga mengimbau pemudik dan para sopir angkutan umum serta pemudik yang membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor yang melakukan perjalanan pada arus balik untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan berkendara. Selalu mematuhi peraturan yang ada dan bagi pemudik jika kelelahan dalam perjalanan agar dapat beristirahat sebentar di tempat rest area Pos Pam yang ada.
- Advertisement -
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi