BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kepala Desa (Kades) Penebal Muhammad Saimin mengharapkan di wilayah kerjanya bisa berdiri sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat. Karena selama ini, di Penebal hanya berdiri 2 sekolah dasar (SD). Sehingga rata-rata anak-anak di Penebal harus hijrah menunut ilmu ke SMP dan SMA ke desa tetangga.
“Anak-anak di sini untuk melanjutkan jenjang pendidikan tingkat SMP dan SMA harus ke Pematang Duku, Temeran dan Penampi. Kami bersama masyarakat mengharapkan sekali, kalaulah ada dibangun SMP dan SMA, kami sudah punya lahan seluas 2 hektare yang dimiliki oleh desa. Apapun bentuk sekolahnya untuk mempersingkat jarak tempuh anak-anak dari desa kami yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan, setelah tamat SD,â€kata Muhammad Saimin, Kamis (4/7).
Ia membandingkan, seperti desa-desa lainnya, SD, SMP dan SMA sarana dan prasarananya sudah tersedia. Sehingga masyarakatnya bisa menyekolahkan anak tidak jauh dari tempat tinggal. “Ini perlu kita perjuangkan bersama-sama,â€tegasnya.
Usulan Pemekaran Desa
Muhammad Saimin juga menjelaskan, luas wilayah Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis, tidak diragukan lagi. Sehingga saat ini ada usulan dari masyarakat untuk pemekaran desa. Ia berharap, Pemkab Bengkalis untuk membahasnya bersama DPRD Bengkalis.
“Tujuannya tidak lain adalah untuk percepatan pembangunan dengan luas wilayah yang terjangkau untuk rentang kendali pelayanan dan pembangunan. Kita berharap apa yang dicita-citakan ini bisa tercapai dan dibahas pemerintah kabupaten dan DPRD,†tegasnya.(esi)