(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti (SU) mengajak seluruh masyarakat beragama dari segala etnis untuk saling hormat menghormati satu sama lain.
"Dengan saling menjaga toleransi antar sesama, maka hidup kita akan tenang dan damai," ungkap Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, akhir pekan lalu.
Ajakan itu disampaikan wabup menyikapi kondisi sosial masyarakat di Kecamatan Keritang sejak beberapa hari lalu.
Menjaga kerukunan, ketentraman dan kedamaian menurut wabup bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi meniadi menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat dari berbagai status sosial.
Sebagai salah satu bangsa yang besar, lanjut dia, warga Indonesia harus taat akan segala ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Artinya tidak seorang pun boleh bertindak diluar batas-batas yang dimiliki.
“InsyaAllah, pemerintah akan mencarikan solusi dan berupaya untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat beribadah dengan tenang dan damai,” papar mantan Wakil Ketua DPRD Inhil ini.
Kabupaten Inhil dikatakan dia merupakan salah satu daerah dengan populasi penduduk yang heterogen. Meski demikian, kerukunan hidup masyarakat selama ini terbina dengan baik. Hal itu hendaknya tetap dapat dipertahankan hingga seterusnya.
Ia juga mengajak semua pihak supaya tidak memanfaatkan salah satu situasi untuk mengadu domba masyarakat. Sehingga dapat merusak kerukunan yang sudah terjalin selama ini.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti (SU) mengajak seluruh masyarakat beragama dari segala etnis untuk saling hormat menghormati satu sama lain.
"Dengan saling menjaga toleransi antar sesama, maka hidup kita akan tenang dan damai," ungkap Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, akhir pekan lalu.
- Advertisement -
Ajakan itu disampaikan wabup menyikapi kondisi sosial masyarakat di Kecamatan Keritang sejak beberapa hari lalu.
Menjaga kerukunan, ketentraman dan kedamaian menurut wabup bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi meniadi menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat dari berbagai status sosial.
- Advertisement -
Sebagai salah satu bangsa yang besar, lanjut dia, warga Indonesia harus taat akan segala ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Artinya tidak seorang pun boleh bertindak diluar batas-batas yang dimiliki.
“InsyaAllah, pemerintah akan mencarikan solusi dan berupaya untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat beribadah dengan tenang dan damai,” papar mantan Wakil Ketua DPRD Inhil ini.
Kabupaten Inhil dikatakan dia merupakan salah satu daerah dengan populasi penduduk yang heterogen. Meski demikian, kerukunan hidup masyarakat selama ini terbina dengan baik. Hal itu hendaknya tetap dapat dipertahankan hingga seterusnya.
Ia juga mengajak semua pihak supaya tidak memanfaatkan salah satu situasi untuk mengadu domba masyarakat. Sehingga dapat merusak kerukunan yang sudah terjalin selama ini.(adv)