PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Akibat jarak pandang terbatas hanya 100 meter saja di Pekanbaru, Selasa (1/10) pagi, membuat sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami penundaan.
Berdasarkan pantauan BMKG Pekanbaru, pada pukul 07.00 WIB, terjadi penurunan visibilitas hanya 100 meter saja yang disebabkan kabut asap tebal (fog).
- Advertisement -
"Sudah ada enam penerbangan yang menunggu sampai jarak pandang di atas 800 meter," kata EGM Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi Prasetyo Suwandi.
Dilansir dari laman Flightradar24.com, setidaknya ada tujuh penerbangan di keberangkatan dalam status unknown (U) atau tidak diketahui. Di mana, flighg stats tidak mampu menentukan status akhir penerbangan karena kurangnya sjmbetdata valid yang tersedia dalam waktu tertentu.
Di antaranya penerbangan dari Pekanbaru-Palembang Wings Air IW1759 awalnya dijadwalkan terbang pada pukul 06.00 WIB. Kemudian ada pula yang batal terbang pada pukul 09.20 WIB Lion Air JT125 Pekanbaru-Medan.
- Advertisement -
Untuk kedatangan ada Citilink QG6936 Jakarta-Pekanbaru seharusnya mendarat pukul 07.15 WIB masih berstatus unknown. Karena, jarak pandang yang masih di bawah standar penerbangan, pihak bandara menunda sejumlah penerbangan.
"Sampai dengan pukul 07.30 WIB, jarak pandang di bawah 800 Meter. Ini demi keselamatan," tutupnya.
Laporan: Muslim Nurdin/*1/Pekanbaru
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Akibat jarak pandang terbatas hanya 100 meter saja di Pekanbaru, Selasa (1/10) pagi, membuat sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami penundaan.
Berdasarkan pantauan BMKG Pekanbaru, pada pukul 07.00 WIB, terjadi penurunan visibilitas hanya 100 meter saja yang disebabkan kabut asap tebal (fog).
"Sudah ada enam penerbangan yang menunggu sampai jarak pandang di atas 800 meter," kata EGM Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi Prasetyo Suwandi.
Dilansir dari laman Flightradar24.com, setidaknya ada tujuh penerbangan di keberangkatan dalam status unknown (U) atau tidak diketahui. Di mana, flighg stats tidak mampu menentukan status akhir penerbangan karena kurangnya sjmbetdata valid yang tersedia dalam waktu tertentu.
Di antaranya penerbangan dari Pekanbaru-Palembang Wings Air IW1759 awalnya dijadwalkan terbang pada pukul 06.00 WIB. Kemudian ada pula yang batal terbang pada pukul 09.20 WIB Lion Air JT125 Pekanbaru-Medan.
Untuk kedatangan ada Citilink QG6936 Jakarta-Pekanbaru seharusnya mendarat pukul 07.15 WIB masih berstatus unknown. Karena, jarak pandang yang masih di bawah standar penerbangan, pihak bandara menunda sejumlah penerbangan.
"Sampai dengan pukul 07.30 WIB, jarak pandang di bawah 800 Meter. Ini demi keselamatan," tutupnya.
Laporan: Muslim Nurdin/*1/Pekanbaru
Editor: E Sulaiman
