DUMAI (RIAUPOS.CO) – Upaya pendinginan terhadap hotspot yang sempat muncul dan berhasil dipadamkan hingga kemarin masih terus dilakukan. Pendingin yang terus diintensifkan ini bertujuan agar hotspot benar-benar padam sempurna.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Kamis (29/2) di Dumai menjelaskan, proses pendinginan masih terus diintensifkan. ”Masih kita intensifkan,” kata Joko.
Hotspot yang ditemukan di Jalan Sri Pulau, RT 12, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur seluas sekitar satu hektare. Kondisi lahan yang terbakar sebagai besar berupa semak belukar. Dan kondisi hotspotnya sudah berhasil dipadamkan.
Hotspot berikutnya terdapat di Jalan Dumai Motor, RT 04, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar tiga hektare. Lahan yang terbakar sebagian besar berupa gambut. Kondisi sebagaiannya sudah berhasil dipadamkan.
Kemudian, hotspot juga ditemukan di Jalan Bambu Kuning RT 04 Kelurahan, Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur dengan luas mencapai 3,5 hektare. Lahan yang terbakar tesebut sebagian besar berupa gambut. Kondisinya sudah berhasil dipadamkan.
- Advertisement -
Hotspot yang baru muncul yakni terdapat di Jalan Pesantren, RT 10, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur. Luas lahan yang terbakar mencapai satu hektare yang kondisi sebagian besar berupa gambut.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Upaya pendinginan terhadap hotspot yang sempat muncul dan berhasil dipadamkan hingga kemarin masih terus dilakukan. Pendingin yang terus diintensifkan ini bertujuan agar hotspot benar-benar padam sempurna.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Kamis (29/2) di Dumai menjelaskan, proses pendinginan masih terus diintensifkan. ”Masih kita intensifkan,” kata Joko.
Hotspot yang ditemukan di Jalan Sri Pulau, RT 12, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur seluas sekitar satu hektare. Kondisi lahan yang terbakar sebagai besar berupa semak belukar. Dan kondisi hotspotnya sudah berhasil dipadamkan.
Hotspot berikutnya terdapat di Jalan Dumai Motor, RT 04, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar tiga hektare. Lahan yang terbakar sebagian besar berupa gambut. Kondisi sebagaiannya sudah berhasil dipadamkan.
Kemudian, hotspot juga ditemukan di Jalan Bambu Kuning RT 04 Kelurahan, Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur dengan luas mencapai 3,5 hektare. Lahan yang terbakar tesebut sebagian besar berupa gambut. Kondisinya sudah berhasil dipadamkan.
Hotspot yang baru muncul yakni terdapat di Jalan Pesantren, RT 10, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur. Luas lahan yang terbakar mencapai satu hektare yang kondisi sebagian besar berupa gambut.(sah)
