Kamis, 4 Juli 2024

Sandiaga Temui Prabowo Setelah Dituding Mau Nyapres

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadap Ketua Umumnya, yakni Prabowo Subianto. Pertemuan itu dilakukan tak lama usai sejumlah elite Gerindra menuding Sandiaga berniat nyapres di Pilpres 2024.

Sandi mengunggah pertemuan dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan lewat akun Instagram @sandiuno.

- Advertisement -

"Hi, how are you, Sir? Silakan, silakan," ucap Prabowo menyambut Sandi yang memberi hormat saat sampai di Kantor Kementerian Pertahanan.

Keduanya lalu mengobrol santai. Prabowo mulanya mengira Sandi berkantor di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia tak menyangka Sandi datang begitu cepat.

Sandi lantas mengajak Prabowo keluar gedung. Dia menunjukkan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terlihat dari area Kemenhan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kerusuhan di Wamena Tak Terkait Isu SARA, Penegasan Kapolda Papua

"Ini, Pak. Ini kantor saya, Pak. It's exactly my office. Itu yang ada merah-merah itu my office," ucap Sandi.

Video yang diunggah Sandi tak menampilkan pembicaraan khusus dengan Prabowo. Namun, Sandi bilang pertemuan itu membahas perekonomian Indonesia yang mulai pulih.

Sandiaga tidak menyinggung perihal politik sama sekali di akun Instagramnya. Dia hanya membahas soal potensi kebangkitan perekonomian negara.

"Dari pertemuan ini, saya berharap kita bisa sama-sama memberikan pesan optimis kepada masyarakat. Sekaligus memastikan bahwa program yang pemerintah hadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," tulis Sandi dalam unggahannya.

Sebelumnya, Sandi menuai kritik dari sejumlah elite Partai Gerindra terkait Pilpres 2024. Kritik itu berdatangan setelah kelompok yang menamakan diri Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendukung Sandi menjadi capres di 2024.

Baca Juga:  Rekonsiliasi Bisa di Jogjakarta, atau Naik Kuda

Anggota Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad mengkritik keras deklarasi itu. Dia merasa Sandiaga tidak pantas mengatasnamakan ulama untuk mempromosikan dirinya untuk 2024.

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," ucap Kamrussamad lewat keterangan tertulis, Jumat (17/12).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadap Ketua Umumnya, yakni Prabowo Subianto. Pertemuan itu dilakukan tak lama usai sejumlah elite Gerindra menuding Sandiaga berniat nyapres di Pilpres 2024.

Sandi mengunggah pertemuan dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan lewat akun Instagram @sandiuno.

"Hi, how are you, Sir? Silakan, silakan," ucap Prabowo menyambut Sandi yang memberi hormat saat sampai di Kantor Kementerian Pertahanan.

Keduanya lalu mengobrol santai. Prabowo mulanya mengira Sandi berkantor di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia tak menyangka Sandi datang begitu cepat.

Sandi lantas mengajak Prabowo keluar gedung. Dia menunjukkan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terlihat dari area Kemenhan.

Baca Juga:  Putra Jokowi dan Anak Pramono Bakal Lawan Kotak Kosong

"Ini, Pak. Ini kantor saya, Pak. It's exactly my office. Itu yang ada merah-merah itu my office," ucap Sandi.

Video yang diunggah Sandi tak menampilkan pembicaraan khusus dengan Prabowo. Namun, Sandi bilang pertemuan itu membahas perekonomian Indonesia yang mulai pulih.

Sandiaga tidak menyinggung perihal politik sama sekali di akun Instagramnya. Dia hanya membahas soal potensi kebangkitan perekonomian negara.

"Dari pertemuan ini, saya berharap kita bisa sama-sama memberikan pesan optimis kepada masyarakat. Sekaligus memastikan bahwa program yang pemerintah hadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," tulis Sandi dalam unggahannya.

Sebelumnya, Sandi menuai kritik dari sejumlah elite Partai Gerindra terkait Pilpres 2024. Kritik itu berdatangan setelah kelompok yang menamakan diri Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendukung Sandi menjadi capres di 2024.

Baca Juga:  Laporkan Penggelembungan Suara

Anggota Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad mengkritik keras deklarasi itu. Dia merasa Sandiaga tidak pantas mengatasnamakan ulama untuk mempromosikan dirinya untuk 2024.

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," ucap Kamrussamad lewat keterangan tertulis, Jumat (17/12).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari