Jumat, 17 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Amien Rais Tak Ada di Kepengurusan PAN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Tidak adanya nama Amien Rais yang merupakan pendiri PAN dalam struktur kepengurusan PAN saat ini, dan posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN 2020-2025 dipercayakan kepada Soetrisno Bachir, menimbulkan sejumlah tanda tanya bahwa Zulkifli Hasan gagal merangkul semua pihak.

Analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai, Zulkifli Hasan gagal merangkul semua elemen di Partai Amanat Nasional (PAN) untuk duduk dalam kepengurusan baru parpol berlambang matahari itu. Penilaian itu didasari tidak adanya nama Amien Rais dalam struktur kepengurusan partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.

Ubeidilah mengatakan, Amien merupakan pendiri PAN. Dalam kepengurusan PAN 2015-2020, Amien dipercaya memimpin dewan kehormatan.

Baca Juga:  Gerindra Janji Tetap Kritis ke Pemerintah

“Zulkifli Hasan gagal menarik atau memang sengaja menyingkirkan Amien Rais dari struktur kepengurusan PAN. Kabarnya di internal PAN kabarnya juga masih terus dilanda problem,” ujar Ubedillah dalam pesan tertulis, Jumat (27/3).

Direktur eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) juga mengaku mendengar info bahwa unsur nepotisme punya andil dalam pembentukan kepengurusan PAN saat ini. “Ini tentu sangat disayangkan, mengingat PAN lahir salah satunya karena menolak nepotisme,” katanya.

Ubeidilah menegaskan bahwa pola-pola nepotisme menjadi salah satu faktor yang membuat partai politik tidak tumbuh sehat di alam demokrasi. “Zulkifli Hasan perlu diingatkan soal ini,” katanya.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Airlangga: Partai Golkar Segaris dengan Presiden

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Tidak adanya nama Amien Rais yang merupakan pendiri PAN dalam struktur kepengurusan PAN saat ini, dan posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN 2020-2025 dipercayakan kepada Soetrisno Bachir, menimbulkan sejumlah tanda tanya bahwa Zulkifli Hasan gagal merangkul semua pihak.

Analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai, Zulkifli Hasan gagal merangkul semua elemen di Partai Amanat Nasional (PAN) untuk duduk dalam kepengurusan baru parpol berlambang matahari itu. Penilaian itu didasari tidak adanya nama Amien Rais dalam struktur kepengurusan partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.

Ubeidilah mengatakan, Amien merupakan pendiri PAN. Dalam kepengurusan PAN 2015-2020, Amien dipercaya memimpin dewan kehormatan.

Baca Juga:  Syamsuar-Mawardi Silaturahmi ke DPP PKS

“Zulkifli Hasan gagal menarik atau memang sengaja menyingkirkan Amien Rais dari struktur kepengurusan PAN. Kabarnya di internal PAN kabarnya juga masih terus dilanda problem,” ujar Ubedillah dalam pesan tertulis, Jumat (27/3).

Direktur eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) juga mengaku mendengar info bahwa unsur nepotisme punya andil dalam pembentukan kepengurusan PAN saat ini. “Ini tentu sangat disayangkan, mengingat PAN lahir salah satunya karena menolak nepotisme,” katanya.

- Advertisement -

Ubeidilah menegaskan bahwa pola-pola nepotisme menjadi salah satu faktor yang membuat partai politik tidak tumbuh sehat di alam demokrasi. “Zulkifli Hasan perlu diingatkan soal ini,” katanya.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Airlangga: Partai Golkar Segaris dengan Presiden
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Tidak adanya nama Amien Rais yang merupakan pendiri PAN dalam struktur kepengurusan PAN saat ini, dan posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN 2020-2025 dipercayakan kepada Soetrisno Bachir, menimbulkan sejumlah tanda tanya bahwa Zulkifli Hasan gagal merangkul semua pihak.

Analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai, Zulkifli Hasan gagal merangkul semua elemen di Partai Amanat Nasional (PAN) untuk duduk dalam kepengurusan baru parpol berlambang matahari itu. Penilaian itu didasari tidak adanya nama Amien Rais dalam struktur kepengurusan partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.

Ubeidilah mengatakan, Amien merupakan pendiri PAN. Dalam kepengurusan PAN 2015-2020, Amien dipercaya memimpin dewan kehormatan.

Baca Juga:  Pihak BPN Prabowo - Sandiaga Sebut KPU Sekarang sebagai yang Terburuk

“Zulkifli Hasan gagal menarik atau memang sengaja menyingkirkan Amien Rais dari struktur kepengurusan PAN. Kabarnya di internal PAN kabarnya juga masih terus dilanda problem,” ujar Ubedillah dalam pesan tertulis, Jumat (27/3).

Direktur eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) juga mengaku mendengar info bahwa unsur nepotisme punya andil dalam pembentukan kepengurusan PAN saat ini. “Ini tentu sangat disayangkan, mengingat PAN lahir salah satunya karena menolak nepotisme,” katanya.

Ubeidilah menegaskan bahwa pola-pola nepotisme menjadi salah satu faktor yang membuat partai politik tidak tumbuh sehat di alam demokrasi. “Zulkifli Hasan perlu diingatkan soal ini,” katanya.(gir/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Syamsuar-Mawardi Silaturahmi ke DPP PKS

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari