Jumat, 11 April 2025

PKB Pilih Gerindra Ketimbang Semut Merah, PKS: Lihat 2-3 Bulan Ini

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait pilihan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih memilih membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

Padahal sebelumnya, sudah sejak jauh hari PKB sudah menjalin komunikasi dan koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Koalisi PKB, PKS dan Demokrat ini dinamai koalisi Semut Merah.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengakui, koalisi antara PKS, PKB dan Demokrat selama ini memang belum final. Akan tetapi, Salim juga meyakini bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dan Gerindra juga demikian halnya.

“Jadi masih komunikasi awal, belum ada suatu yang final,” ujar Salim Segaf di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad (19/6/2022).

Karena itu, pihaknya masih akan menunggu selama beberapa bulan ke depan. Sebab sampai saat ini, menurutnya, dinamika politik yang terjadi masih cukup dinamis.

Baca Juga:  Megawati Instruksi Kepala Daerah PDIP yang Belum Retret Tetap di Daerahnya

“Jadi, kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini antar semua parpol,” terangnya.

 

Kendati demikian, Salim Segaf enggan berkomentar lebih jauh terkait kemungkinan PKS dan Demokrat akan membentuk poros baru tanpa PKB. Hingga saat ini, sambungnya, PKS juga masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Sayangnya, Salim Segaf tak mengungkap parpol mana saja yang ia maksud.

“Komunikasi akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros,” kata dia.

Lebih lanjut, Salim Segaf juga berharap agar Pilpres 2024 mendatang tidak hanya ada dua pasang capres-cawapres yang berkontestasi.

“Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga capres. Mudah-mudahaan itu terwujud,” harapnya.

Baca Juga:  Kader Gerindra Meninggal karena Covid-19, Ahmad Muzani Ingatkan Prokes

Untuk diketahui, Gerindra dan PKB sebelumnya sepakat dan mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) di kediaman Prabowo Subianto, pada Sabtu (18/6/2022) malam. Prabowo menyatakan, Gerindra akan melanjutkan komunikasi intensif dengan PKB yang disebutnya sudah menemukan kesepakatan.

“Kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerjasama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut yaitu pilpres, pileg dan pilkada 2024,” ujar Prabowo.

Sementara Muhaimin Iskandar menyatakan, pertemua itu akan semakin menguatkan kerja sama antara Gerindra dan PKB.

“PKB dan Gerindra siap bekerjasama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024,” ujarnya.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait pilihan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih memilih membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

Padahal sebelumnya, sudah sejak jauh hari PKB sudah menjalin komunikasi dan koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Koalisi PKB, PKS dan Demokrat ini dinamai koalisi Semut Merah.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengakui, koalisi antara PKS, PKB dan Demokrat selama ini memang belum final. Akan tetapi, Salim juga meyakini bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dan Gerindra juga demikian halnya.

“Jadi masih komunikasi awal, belum ada suatu yang final,” ujar Salim Segaf di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad (19/6/2022).

Karena itu, pihaknya masih akan menunggu selama beberapa bulan ke depan. Sebab sampai saat ini, menurutnya, dinamika politik yang terjadi masih cukup dinamis.

Baca Juga:  Dahnil Simanjuntak Resmi Jadi Juru Bicara Prabowo Subianto

“Jadi, kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini antar semua parpol,” terangnya.

 

Kendati demikian, Salim Segaf enggan berkomentar lebih jauh terkait kemungkinan PKS dan Demokrat akan membentuk poros baru tanpa PKB. Hingga saat ini, sambungnya, PKS juga masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Sayangnya, Salim Segaf tak mengungkap parpol mana saja yang ia maksud.

“Komunikasi akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros,” kata dia.

Lebih lanjut, Salim Segaf juga berharap agar Pilpres 2024 mendatang tidak hanya ada dua pasang capres-cawapres yang berkontestasi.

“Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga capres. Mudah-mudahaan itu terwujud,” harapnya.

Baca Juga:  Alfedri Minta DPC PAN Inhu Galang Semua Kekuatan 

Untuk diketahui, Gerindra dan PKB sebelumnya sepakat dan mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) di kediaman Prabowo Subianto, pada Sabtu (18/6/2022) malam. Prabowo menyatakan, Gerindra akan melanjutkan komunikasi intensif dengan PKB yang disebutnya sudah menemukan kesepakatan.

“Kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerjasama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut yaitu pilpres, pileg dan pilkada 2024,” ujar Prabowo.

Sementara Muhaimin Iskandar menyatakan, pertemua itu akan semakin menguatkan kerja sama antara Gerindra dan PKB.

“PKB dan Gerindra siap bekerjasama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024,” ujarnya.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

PKB Pilih Gerindra Ketimbang Semut Merah, PKS: Lihat 2-3 Bulan Ini

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait pilihan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih memilih membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

Padahal sebelumnya, sudah sejak jauh hari PKB sudah menjalin komunikasi dan koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Koalisi PKB, PKS dan Demokrat ini dinamai koalisi Semut Merah.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengakui, koalisi antara PKS, PKB dan Demokrat selama ini memang belum final. Akan tetapi, Salim juga meyakini bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dan Gerindra juga demikian halnya.

“Jadi masih komunikasi awal, belum ada suatu yang final,” ujar Salim Segaf di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad (19/6/2022).

Karena itu, pihaknya masih akan menunggu selama beberapa bulan ke depan. Sebab sampai saat ini, menurutnya, dinamika politik yang terjadi masih cukup dinamis.

Baca Juga:  Anggaran Pemilu Rp76 T, Masa Kampanye 75 Hari

“Jadi, kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini antar semua parpol,” terangnya.

 

Kendati demikian, Salim Segaf enggan berkomentar lebih jauh terkait kemungkinan PKS dan Demokrat akan membentuk poros baru tanpa PKB. Hingga saat ini, sambungnya, PKS juga masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Sayangnya, Salim Segaf tak mengungkap parpol mana saja yang ia maksud.

“Komunikasi akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros,” kata dia.

Lebih lanjut, Salim Segaf juga berharap agar Pilpres 2024 mendatang tidak hanya ada dua pasang capres-cawapres yang berkontestasi.

“Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga capres. Mudah-mudahaan itu terwujud,” harapnya.

Baca Juga:  Fahri Sebut Simbol Logo Partai Gelora Terinspirasi dari Yin-Yang

Untuk diketahui, Gerindra dan PKB sebelumnya sepakat dan mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) di kediaman Prabowo Subianto, pada Sabtu (18/6/2022) malam. Prabowo menyatakan, Gerindra akan melanjutkan komunikasi intensif dengan PKB yang disebutnya sudah menemukan kesepakatan.

“Kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerjasama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut yaitu pilpres, pileg dan pilkada 2024,” ujar Prabowo.

Sementara Muhaimin Iskandar menyatakan, pertemua itu akan semakin menguatkan kerja sama antara Gerindra dan PKB.

“PKB dan Gerindra siap bekerjasama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024,” ujarnya.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait pilihan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih memilih membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

Padahal sebelumnya, sudah sejak jauh hari PKB sudah menjalin komunikasi dan koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Koalisi PKB, PKS dan Demokrat ini dinamai koalisi Semut Merah.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengakui, koalisi antara PKS, PKB dan Demokrat selama ini memang belum final. Akan tetapi, Salim juga meyakini bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dan Gerindra juga demikian halnya.

“Jadi masih komunikasi awal, belum ada suatu yang final,” ujar Salim Segaf di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad (19/6/2022).

Karena itu, pihaknya masih akan menunggu selama beberapa bulan ke depan. Sebab sampai saat ini, menurutnya, dinamika politik yang terjadi masih cukup dinamis.

Baca Juga:  Panaskan Kontestasi di Pilwako, Gerindra Tunggu Arahan DPP

“Jadi, kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini antar semua parpol,” terangnya.

 

Kendati demikian, Salim Segaf enggan berkomentar lebih jauh terkait kemungkinan PKS dan Demokrat akan membentuk poros baru tanpa PKB. Hingga saat ini, sambungnya, PKS juga masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Sayangnya, Salim Segaf tak mengungkap parpol mana saja yang ia maksud.

“Komunikasi akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros,” kata dia.

Lebih lanjut, Salim Segaf juga berharap agar Pilpres 2024 mendatang tidak hanya ada dua pasang capres-cawapres yang berkontestasi.

“Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga capres. Mudah-mudahaan itu terwujud,” harapnya.

Baca Juga:  ASA Datangi 16 Desa, Warga  Minta Perbaikan Jalan

Untuk diketahui, Gerindra dan PKB sebelumnya sepakat dan mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) di kediaman Prabowo Subianto, pada Sabtu (18/6/2022) malam. Prabowo menyatakan, Gerindra akan melanjutkan komunikasi intensif dengan PKB yang disebutnya sudah menemukan kesepakatan.

“Kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama bekerjasama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut yaitu pilpres, pileg dan pilkada 2024,” ujar Prabowo.

Sementara Muhaimin Iskandar menyatakan, pertemua itu akan semakin menguatkan kerja sama antara Gerindra dan PKB.

“PKB dan Gerindra siap bekerjasama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024,” ujarnya.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari