JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi dari para nelayan yang ada di Desa Kaliwlingi, Brebres, Jawa Tengah, Rabu (10/1). Ia pun berjanji dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan.

Saat datang, Ganjar diserbu oleh ribuan nelayan yang sudah menantinya. Kemudian, ia pun berdialog dengan beberapa nelayan di atas sebuah kapal.

Capres berambut putih mendapatkan keluhan terkait sulitnya mendapatkan solar hingga ongkos biaya saat melaut lebih mahal dibanding dengan pendapatannya. “Ada tadi bagaimana ada kepastian solar, terus kemudian hasil tangkapannya tidak terlalu sebanding. Karena kira-kira modalnya butuh one day fishing 12 jam, dia melaut itu modalnya Rp1 juta paling dapatnya sekitar hanya Rp1,1 juta,” kata Ganjar usai berdialog, Rabu (10/1).

Ganjar menyatakan, dirinya bersama dengan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD sudah mempunyai komitmen untuk mensejahterahkan kelompok nelayan.

Karena itulah, Ganjar berujar akan terus menghadirkan langkah kongkret untuk keadilan bagi para nelayan. Mulai dari memberikan beragam model bantuan guna meringkan beban mereka saat melaut guna mencari ikan.

“Maka ini sebenarnya cara-cara kita dorong umpama penyediaan es, terus kemudian model pelelangan agar mereka bisa mendapatkan bantuan,” ucap Ganjar.(jpg)

Kata Ganjar, bantuan tersebut merupakan hasil dari dirinya menyerap aspirasi dari para nelayan saat berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. “Itu yang mereka harapan agar hasilnya lebih baik,” pungkas Ganjar.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi dari para nelayan yang ada di Desa Kaliwlingi, Brebres, Jawa Tengah, Rabu (10/1). Ia pun berjanji dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan.

Saat datang, Ganjar diserbu oleh ribuan nelayan yang sudah menantinya. Kemudian, ia pun berdialog dengan beberapa nelayan di atas sebuah kapal.

Capres berambut putih mendapatkan keluhan terkait sulitnya mendapatkan solar hingga ongkos biaya saat melaut lebih mahal dibanding dengan pendapatannya. “Ada tadi bagaimana ada kepastian solar, terus kemudian hasil tangkapannya tidak terlalu sebanding. Karena kira-kira modalnya butuh one day fishing 12 jam, dia melaut itu modalnya Rp1 juta paling dapatnya sekitar hanya Rp1,1 juta,” kata Ganjar usai berdialog, Rabu (10/1).

Ganjar menyatakan, dirinya bersama dengan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD sudah mempunyai komitmen untuk mensejahterahkan kelompok nelayan.

Karena itulah, Ganjar berujar akan terus menghadirkan langkah kongkret untuk keadilan bagi para nelayan. Mulai dari memberikan beragam model bantuan guna meringkan beban mereka saat melaut guna mencari ikan.

“Maka ini sebenarnya cara-cara kita dorong umpama penyediaan es, terus kemudian model pelelangan agar mereka bisa mendapatkan bantuan,” ucap Ganjar.(jpg)

Kata Ganjar, bantuan tersebut merupakan hasil dari dirinya menyerap aspirasi dari para nelayan saat berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. “Itu yang mereka harapan agar hasilnya lebih baik,” pungkas Ganjar.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi dari para nelayan yang ada di Desa Kaliwlingi, Brebres, Jawa Tengah, Rabu (10/1). Ia pun berjanji dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan.

Saat datang, Ganjar diserbu oleh ribuan nelayan yang sudah menantinya. Kemudian, ia pun berdialog dengan beberapa nelayan di atas sebuah kapal.

Capres berambut putih mendapatkan keluhan terkait sulitnya mendapatkan solar hingga ongkos biaya saat melaut lebih mahal dibanding dengan pendapatannya. “Ada tadi bagaimana ada kepastian solar, terus kemudian hasil tangkapannya tidak terlalu sebanding. Karena kira-kira modalnya butuh one day fishing 12 jam, dia melaut itu modalnya Rp1 juta paling dapatnya sekitar hanya Rp1,1 juta,” kata Ganjar usai berdialog, Rabu (10/1).

Ganjar menyatakan, dirinya bersama dengan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD sudah mempunyai komitmen untuk mensejahterahkan kelompok nelayan.

Karena itulah, Ganjar berujar akan terus menghadirkan langkah kongkret untuk keadilan bagi para nelayan. Mulai dari memberikan beragam model bantuan guna meringkan beban mereka saat melaut guna mencari ikan.

“Maka ini sebenarnya cara-cara kita dorong umpama penyediaan es, terus kemudian model pelelangan agar mereka bisa mendapatkan bantuan,” ucap Ganjar.(jpg)

Kata Ganjar, bantuan tersebut merupakan hasil dari dirinya menyerap aspirasi dari para nelayan saat berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. “Itu yang mereka harapan agar hasilnya lebih baik,” pungkas Ganjar.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi dari para nelayan yang ada di Desa Kaliwlingi, Brebres, Jawa Tengah, Rabu (10/1). Ia pun berjanji dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan.

Saat datang, Ganjar diserbu oleh ribuan nelayan yang sudah menantinya. Kemudian, ia pun berdialog dengan beberapa nelayan di atas sebuah kapal.

Capres berambut putih mendapatkan keluhan terkait sulitnya mendapatkan solar hingga ongkos biaya saat melaut lebih mahal dibanding dengan pendapatannya. “Ada tadi bagaimana ada kepastian solar, terus kemudian hasil tangkapannya tidak terlalu sebanding. Karena kira-kira modalnya butuh one day fishing 12 jam, dia melaut itu modalnya Rp1 juta paling dapatnya sekitar hanya Rp1,1 juta,” kata Ganjar usai berdialog, Rabu (10/1).

Ganjar menyatakan, dirinya bersama dengan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD sudah mempunyai komitmen untuk mensejahterahkan kelompok nelayan.

Karena itulah, Ganjar berujar akan terus menghadirkan langkah kongkret untuk keadilan bagi para nelayan. Mulai dari memberikan beragam model bantuan guna meringkan beban mereka saat melaut guna mencari ikan.

“Maka ini sebenarnya cara-cara kita dorong umpama penyediaan es, terus kemudian model pelelangan agar mereka bisa mendapatkan bantuan,” ucap Ganjar.(jpg)

Kata Ganjar, bantuan tersebut merupakan hasil dari dirinya menyerap aspirasi dari para nelayan saat berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. “Itu yang mereka harapan agar hasilnya lebih baik,” pungkas Ganjar.(jpg)