JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, sebanyak 2.500 pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak pada tahun 2021 berjalan dengan aman dan lancar. Padahal, saat itu masih berlangsung pandemi Covid-19 khususnya varian Delta.
"Untuk Ditjen Bina Pemerintahan Desa yang paling utama adalah sudah dilaksanakan 2.500 pilkades serentak dalam keadaan aman, kondusif meskipun di tengah pandemi Covid-19," kata Tito saat rapat kerja dengan Komisi II, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
- Advertisement -
Mantan Kapolri ini menjelaskan, pada tahun 2021 Indonesia dihantam pandemi Covid-19 khususnya varian Delta. Namun, dia bersyukur Pilkades berjalan lancar, tanpa adanya lonjakan kasus akibat penyelenggaraan Pilkades Serentak tersebut.
"Pilkades tetap kita jalankan dan alhamdulillah tidak ada lonjakan di daerah-daerah. Cuma mungkin banyak media tidak mengcover, tapi ini prestasi, pendapat saya, bisa aman tanpa lonjakan Covid-19," ucap Tito.
- Advertisement -
Selain itu, Tito juga mengatakan dari 2.500 Pilkades tersebut, sebayak 155 desa yang menyelenggaran Pilkades menggunakan e-voting. Dia berujar, penggunaan e-voting dalam Pilkades berjalan lancar.
"Sekaligus juga memfasilitasi penerapan e-voting. Jadi e-voting sudah dilaksanakan dalam Pilkades di 155 desa di tahun 2021," pungkas Tito.(jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, sebanyak 2.500 pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak pada tahun 2021 berjalan dengan aman dan lancar. Padahal, saat itu masih berlangsung pandemi Covid-19 khususnya varian Delta.
"Untuk Ditjen Bina Pemerintahan Desa yang paling utama adalah sudah dilaksanakan 2.500 pilkades serentak dalam keadaan aman, kondusif meskipun di tengah pandemi Covid-19," kata Tito saat rapat kerja dengan Komisi II, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
Mantan Kapolri ini menjelaskan, pada tahun 2021 Indonesia dihantam pandemi Covid-19 khususnya varian Delta. Namun, dia bersyukur Pilkades berjalan lancar, tanpa adanya lonjakan kasus akibat penyelenggaraan Pilkades Serentak tersebut.
"Pilkades tetap kita jalankan dan alhamdulillah tidak ada lonjakan di daerah-daerah. Cuma mungkin banyak media tidak mengcover, tapi ini prestasi, pendapat saya, bisa aman tanpa lonjakan Covid-19," ucap Tito.
Selain itu, Tito juga mengatakan dari 2.500 Pilkades tersebut, sebayak 155 desa yang menyelenggaran Pilkades menggunakan e-voting. Dia berujar, penggunaan e-voting dalam Pilkades berjalan lancar.
"Sekaligus juga memfasilitasi penerapan e-voting. Jadi e-voting sudah dilaksanakan dalam Pilkades di 155 desa di tahun 2021," pungkas Tito.(jpg)
