Sabtu, 7 September 2024

Setelah Mosi Tidak Percaya, Airlangga Hartarto Digoyang Petisi Rakyat

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto digoyang petisi rakyat. Petisi tersebut dibuat para pengurus pleno untuk menilai kepemimpinan Airlangga.

 

"Petisi ini kami maksudkan untuk menyerap aspirasi rakyat dan bagaimana persepsi rakyat yang memilih Partai Golkar terhadap kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto," ujar Pengurus Pleno DPP Golkar Sirajuddin Abdul kepada wartawan, Selasa (3/9).

- Advertisement -

 

Sirajuddin menuturkan, pihaknya akan mengajak elemen muda Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk ikut terlibat dan aktif mendukung petisi ini. Petisi akan diedarkan di minimal 10 provinsi.

- Advertisement -

 

"Kami akan menjemput bola dalam melakukan Petisi Rakyat ini. Dari petisi ini kami akan tahu bagaimana penilaian rakyat atas kepemimpinan Airlangga selama ini," urainya.

Baca Juga:  Usulan Penundaan Pemilu Pengaruhi Elektabilitas

 

Sirajuddin menandaskan situasi Partai Golkar saat ini sudah masuk level mengkhawatirkan. Kepemimpinan Airlangga semakin menjauhkan Partai Golkar dari nilai-nilai modern, keterbukaan, demokratis serta aspiratif.

 

"Realita ini tidak bisa kita tutup-tutupi lagi. Rakyat pemilih Partai Golkar harus tahu, bagaimana buruknya tata kelola dan manajemen Partai," tegasnya.

 

Sirajuddin menambahkan, dalam sejarah Partai Golkar, baru kali ini ketua umum mendapatkan mosi tidak percaya dari pengurus. Mosi dilayangkan karena Airlangga lebih dari satu tahun lebih tidak melaksanakan rapat pleno tingkat DPP.

 

"Semua kebijakan yang diambil oleh Airlangga, diputuskan oleh segelintir orang. Ini jelas melanggar AD/ART. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut," tandasnya. (dil/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Anies, Prabowo, dan Ganjar Bersaing Ketat pada Pilpres 2024

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto digoyang petisi rakyat. Petisi tersebut dibuat para pengurus pleno untuk menilai kepemimpinan Airlangga.

 

"Petisi ini kami maksudkan untuk menyerap aspirasi rakyat dan bagaimana persepsi rakyat yang memilih Partai Golkar terhadap kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto," ujar Pengurus Pleno DPP Golkar Sirajuddin Abdul kepada wartawan, Selasa (3/9).

 

Sirajuddin menuturkan, pihaknya akan mengajak elemen muda Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk ikut terlibat dan aktif mendukung petisi ini. Petisi akan diedarkan di minimal 10 provinsi.

 

"Kami akan menjemput bola dalam melakukan Petisi Rakyat ini. Dari petisi ini kami akan tahu bagaimana penilaian rakyat atas kepemimpinan Airlangga selama ini," urainya.

Baca Juga:  Di Bandung, Bintang Sinetron Lawan Bintang Sepakbola

 

Sirajuddin menandaskan situasi Partai Golkar saat ini sudah masuk level mengkhawatirkan. Kepemimpinan Airlangga semakin menjauhkan Partai Golkar dari nilai-nilai modern, keterbukaan, demokratis serta aspiratif.

 

"Realita ini tidak bisa kita tutup-tutupi lagi. Rakyat pemilih Partai Golkar harus tahu, bagaimana buruknya tata kelola dan manajemen Partai," tegasnya.

 

Sirajuddin menambahkan, dalam sejarah Partai Golkar, baru kali ini ketua umum mendapatkan mosi tidak percaya dari pengurus. Mosi dilayangkan karena Airlangga lebih dari satu tahun lebih tidak melaksanakan rapat pleno tingkat DPP.

 

"Semua kebijakan yang diambil oleh Airlangga, diputuskan oleh segelintir orang. Ini jelas melanggar AD/ART. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut," tandasnya. (dil/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Pimpinan DPR Janji Tindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa dan Buruh
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari